Liputan6.com, Jakarta Ketika sholat, tidak hanya rangkaian salat saja yang perlu diperhatikan. Sujud merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, penting untuk melantunkan macam-macam bacaan sujud dalam sholat.
Lewat sujud, seseorang mengakui dirinya lemah di hadapan Sang Pencipta. Sujud bisa menjadi momen istimewa bagi manusia. Di mana kamu bisa mencurahkan keluh kesahnya dan memohon diringankan beban kepada Allah SWT lewat macam-macam bacaan sujud dalam sholat.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Ada macam-macam bacaan sujud dalam sholat yang diajarkan Nabi. Adapun sikap yang tepat untuk mengamalkannya adalah secara bergantian. Berikut macam-macam bacaan sujud dalam sholat yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/10/2019).
Mustajabnya Doa Ketika Sujud
Sujud merupakan suatu keadaan yang membuat seorang hambanya dekat dengan penciptanya. Posisi tersebut menunjukkan kerendahan seorang hambanya, di mana menggambarkan bahwa dirinya hanya bisa berpasrah dan berserah kepada Allah SWT.
Dalam hadis, Rasulullah menyebutkan salah satu waktu terbaik untuk doa adalah ketika sujud. Oleh karena itu, kamu bisa memperbanyak doa ketika sujud. Rasulullah bersabda:
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
“Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Tuhan adalah ketika sedang sujud, maka dari itu, perbanyaklah doa” (HR: Muslim)
Oleh karena itu, ketika sujud perbanyaklah membaca doa, karena itu termasuk waktu yang baik untuk berdoa.
Advertisement
Hukum Membaca Bacaan Sujud dalam Sholat
Menurut Jumhur Ulama di antaranya para ulama dari mazhab Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah, dan Asy-Syafi’iyah menyebutkan bahwa lafadz-lafadz yang dibaca ketika sujud berupa takbir, tasbih, dan doa hukumnya sunnah dan bukan wajib.
Apabila sama sekali tidak dibaca dan ditinggalkan baik secara sengaja atau tidak sengaja, sama sekali tidak merusak sholat. Sholatnya tetap sah tanpa membaca apapun pada saat sujud.
Pada dasarnya, hadis Nabi SAW tentang bagaimana beliau mengajarkan orang yang sholatnya buruk, di mana beliau mengajarkan tata cara sujud tanpa menyebutkan harus membaca sesuatu. Seandainya bacaan saat sujud itu wajib hukumnya, pastilah Nabi SAW mengajarkan kepada orang tersebut.
Sedangkan dalam pandangan mazhab Al-Hanabilah, membaca bacaan sujud hukumnya wajib. Jika seseorang dengan sengaja meninggalkannya maka dia batal sholatnya. Namun, apabila dia meninggalkannya karena lupa, maka sholatnya masih tetap sah. Namun, disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi.
Namun intinya, pada dasarnya menurut mereka bahwa Rasulullah SAW mengerjakannya dan memerintahkan kita untuk mengerjakannya.
Macam-macam Bacaan Sujud dalam Sholat
Ada macam-macam bacaan sujud dalam sholat yang diajarkan Nabi ketika sujud. Selain itu, sikap yang tepat merupakan mengamalkannya secara bergantian. Misalnya saja saat sholat Subuh membaca bacaan sujud yang pertama, ketika sholat Zuhur membaca bacaan yang kedua, dan seterusnya.
Berikut macam-macam bacaan sujud dalam sholat sesuai sunnah:
Pertama,
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Subhaana robbiyal a’laa (tiga kali)
Artinya:
Maha Suci Robb-ku yang Maha Tinggi
Kedua,
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdih. (tiga kali)
Artinya:
Maha Suci Robb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.
Ketiga,
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ، رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh.
Artinya:
Maha Suci, Maha Qudus (Maha Mulia), Rabbnya Para Malaikat dan Ruh [HR. Muslim no. 487].
Advertisement
Macam-macam Bacaan Sujud dalam Sholat
Keempat,
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhaa-nakallahumma robbanaa wa bihamdika, allahummaghfir-lii.
Artinya:
Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku.
Kelima,
اللهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجُلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّه
Allahummagh-fir-lii dzan-bii kullahuu, diqqahuu, wa jullahuu, wa awwa-lahuu, wa aa-khirohuu, wa ‘alaa-niya-tahuu wa sirrohuu.
Artinya:
Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku, yang sekecil-kecilnya dan yang sebesar-besarnya, yang pertama dan yang terakhir, yang terang-terangan dan yang tersembunyi.
Keenam,
اللهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ، وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Allahumma laka sajad-tu, wa bika aamantu, wa laka aslam-tu. Sajada wajhii lilladzii khala-qohuu, wa shawwa-rohuu, wa syaqqo sam’ahuu wa basharahuu, tabaarokallahu ahsanul kholiqiin.
Artinya:
Ya Allah, kepada-Mu-lah aku bersujud, kepada-Muaku beriman dan kepada-Mu-lah aku menyerahkan diriku. Dan Engkaulah Robb-ku. Wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakan dan membentuknya, maka baikkanlah bentuknya. Dan Yang telah menjadikan diriku mendengar dan melihat. Maka Maha Suci Allah, sebaik-baiknya pencipta.
Ketujuh,
سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
Subhaana dzil jabaruut, wal malakuut, walkibriyaa, wal ‘adzamah.
Artinya:
Maha Suci Pemilik Keperkasaan, dan Kekuasaan, dan Keangkuhan, dan Keagungan.
Macam-macam Bacaan Sujud dalam Sholat Malam Hari
Ada macam-macam bacaan sujud dalam sholat yang khusus dibaca ketika sholat malam. Berikut di antaranya:
Pertama,
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Subhaanaka allahumma wa bihamdika laa ilaaha illa anta
Kedua,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ
Allahummagh-firlii maa asrar-tu wa maa a’lantu
Ketiga,
اللهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
allahumma innii a-‘uudzu bi ridhaa-ka min sakhatik, wa bi mu’aafatika min ‘uquubatik, wa a-‘uudzu bika min-ka, laa uh-shii tsa-naa-an ‘alaika anta, kamaa ats-naita ‘alaa nafsik
Berdasarkan keterangan A’isyah, doa ini dibaca Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau sujud pada saat shalat malam.
Advertisement
Doa yang Dianjurkan untuk Dibaca Ketika Sujud
Bacaan yang Pertama
Dijelaskan dalam kitab Shahih Bukhari disebutkan lafadz sujud yang disamakan dengan lafadz ruku’, yaitu:
كَانَ النَّبِيُّ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Artinya: Nabi SAW pada saat rukuk dan sujud membaca : Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, ampunilah Aku. (HR. Bukhari)
Bacaan yang Kedua
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِعَفْوِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Artinya: Ya Allah, ampunilah diriku dari dosaku semuanya, yang detail atau yang besar, yang awal dan yang akhir, yang terlihat ataupun yang tidak terlihat. Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu, dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu dan Aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Tidak terhitung pujian bagi-Mu Engkau sebagaimana pujian-Mu atas diri-Mu. (HR. Muslim)
Bacaan yang Ketiga
Macam-macam bacaan sujud dalam sholat yang ketiga diriwayatkan dari Ali Ridha, seperti:
إِذَا وَضَعْتَ وَجْهَكَ سَاجِداً فَقُلْ- اللَّهُمَّ أَعِنيِّ عَلىَ شُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Artinya: Dari Abi Said radhiyallahuanhu berkata bahwa Nabi SAW bersabda,"Wahai Muaz, bila kamu meletakkan wajahmu dalam sujud, katakanlah : Ya Allah, tolonglah aku untuk bersyukur dan beribadah dengan baik kepada-Mu."