Kumpulan Gambar Kata-kata Galau Menyentuh Hati, Cocok untuk Kisah Percintaanmu

Liputan6.com, Jakarta Kondisi sedih dan bahagia merupakan dua hal yang sering menghampiri kehidupan manusia. Kondisi ini tidak bisa dirasakan secara bersama-sama. Terkadang mereka yang sedang bersedih lebih memilih untuk berpura-pura bahagia.

Namun ada juga yang melampiaskannya dengan kata-kata agar lega. Sedih biasa digambarkan dengan penyebutan galau. Di mana ini menyangkut kondisi psikologis adalah keadaan kacau tidak keruan yang lebih tepat dirujuk kepada keadaan pikiran.

Nah, buat kamu yang sedang bersedih atau galau, curhat menjadi salah satu solusi yang mudah untuk melampiaskan masalah yang sedang dialami. Salah satu mudah yang bisa kamu lakukan saat sedang galau ini adalah dengan melihat dan memaknai gambar kata-kata galau.

Ya, bagi sebagian orang dengan memilih untuk melihat dan membaca gambar kata-kata galau dirasa sebagai cara terbaik untuk mencurahkan kondisi hatinya. Dibandingkan harus mencurahkannya kepada orang lain yang belum tentu peduli dengan masalah yang kamu hadapi. Oleh karena itu, tak heran banyak ditemukan gambar kata-kata galau di media daring.

Berikut ini Liputan6.com juga telah merangkum beberapa gambar kata-kata galau yang bisa bantu untuk melampiaskan kondisi hati kamu saat ini. Telah dirangkum dari berbagai sumber, ini beberapa gambar kata-kata galau yang bisa kamu publish di akun media sosial atau hanya sekedar untuk dilihat, Rabu (19/6/2019).

1. "Mencintaimu itu ibarat lilin, awalnya menyinari sekitarmu, lalu meleleh dan mulai melukaimu. Hingga akhirnya padam, terasa gelap, dan hanya menyisakan abu." - Syed Arshad.

2. “Kenapa hati ini masih menunggu, dan tak mau beranjak untuk mengharap cintamu yang semu.”  Anonim.

3. “Izinkan aku bermimpi dunia ini milik kita berdua, meski saat terjaga aku tahu dengan pasti kau adalah miliknya.” -Anonim.

4. “Jika kau memilih jalan lain untuk pulang, maka pastikan kita tidak saling berpapasan, di ujung jalan persimpangan yang biasa ku sebut dengan penantian.” - Anonim.

5. “Indahnya bulan dan bintang selalu hadir di setiap malam, tidak seperti dirimu yang meninggalkanku dalam kegelapan.” -Anonim.

1. “Bagaimana bagian tubuh ini tidak sakit, jika melihat dirimu sangat dekat, namun tak bisa ku sentuh.” Nicholas Sparks dan Dear John.

2. “Lega rasanya melihat senyum itu kembali, namun aku sadar senyum itu bukan untuk diriku lagi.” -Anonim.

3. “Tahukah kau jika diri ini telah menikmati setiap detik saat kita bersama, karena ku tahu ketika kau pergi, maka semua itu sudah dalam ingatanku.” -Anonim.

4. “Ada masa ketika kau memberikan isyarat cinta, namun ada juga saat kau memberikan isyarat untuk pergi.” -Anonim.

5. “Embun telah pergi di pagi ini, basah hujan semalam pun telah mengering. Namun ketika ku lihat perjuangan di balik cermin, maka yang tersisa hanyalah kenangan.” - Anonim.

1. “Meskipun hati ini tidak siap untuk merindumu, dan meskipun raga ini tidak siap tanpamu, namun ku berharap yang terbaik untukmu.” -Endank Soekamti.

2. “Sabarlah, karena jarak akan mengalah pada waktu, dan ia akan bosan mendengar rindu ini secara berulang.” -Anonim.

3. “Mungkin jika waktu bisa kuputar agar kembali, maka akan ku buat dirimu lebih berarti, tanpa ada kata untuk mencoba mengakhiri.” -Anonim.

4. “Mungkin kau menerima diri ini hanya sampai daun pintu, tidak untuk mengisi ruang yang ada di dalam hatimu.” -Anonim.

5. “Hari-hariku bisa menjadi sia-sia ketika menunggumu yang tak pernah datang. Namun biarkanlah aku tetap disini, merajut setiap melodi menjadi untaian kenangan yang tak terlupakan.” -Anonim.

"Orang-orangbahkan tidak menyadari akan kesepian ini, dan seakan-akan mereka menganggap remeh semua ini." -Tom Hansen.

“Mencintaimu adalah bentuk rasa bahagia dan sedih, bahagia memilikimu dalam hati, namun sedih karena seringnya perpisahan.” -W.S. Rendra.

“Jika memang aku harus mengajarimu cara mencintaiku atau sekedar memberitahuku, maka jaga cinta itu dan juga kata-katamu.” -Najwa Zebian.

“Jika kau tanya aku bagaimana cara membencimu dengan baik dan benar maka aku tidak tahu, seperti juga dirimu yang tidak tahu bagaimana cara menyayangiku dengan baik dan benar.” -Fiersa Besari.

“Tidak ada yang paling menyakitkan kecuali harus pura-pura bahagia melihat orang yang disayang menyanyangi orang lain.” -Raditya Dika.