Apotema adalah Garis Antara Titik Pusat dan Tali Busur, Kenali Unsur-Unsur Lingkaran

Apotema adalah salah satu unsur dari lingkaran yang perlu kamu pahami.

oleh Husnul Abdi diperbarui 06 Jul 2023, 10:20 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2023, 10:20 WIB
Lingkaran
Lingkaran (sumber: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Apotema adalah istilah yang mungkin masih asing bagi kebanyakan orang. Pasalnya, istilah ini memang tidak sering terdengar dan jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kamu tentu perlu mengenali konteksnya terlebih dahulu.

Apotema adalah salah satu unsur dari lingkaran yang perlu kamu pahami. Istilah ini kerap kali ditemukan pada pembahasa pelajaran matematika, terutama berkaitan dengan lingkaran. Apotema merujuk pada suatu bagian pada lingkaran.

Lingkaran adalah garis melengkung yang kedua ujungnya bertemu pada jarak yang sama dari titik pusat. Lingkaran merupakan Unsur-unsur lingkaran merupakan bagian yang harus dipahami dalam pelajaran geometri. 

Lingkaran adalah jenis bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari. Lingkaran memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga jumlahnya

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/7/2023) tentang apotema.

Apa itu Apotema?

Ilustrasi Matematika (Freepik)
Ilustrasi Matematika (Freepik)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, apotema adalah salah satu unsur dari lingkaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apotema adalah ruas garis tegak lurus dari pusat segi banyak beraturan ke sisinya. Arti lain dari apotema adalah jarak tegak lurus dari pusat segi banyak beraturan ke sisinya.

Apotema adalah garis terpendek antara tali busur dan pusat lingkaran. Apotema adalah garis tinggi terhadap segitiga yang menjadi batas luas daerah juring dan tembereng. Karena apotema adalah garis tinggi, maka garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur.

Apotema adalah garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Oleh karena itu, selain memahami arti dari apotema kamu tentu juga perlu mengenali unsur-unsur lingkaran yang lainnya.

Unsur-Unsur Lingkaran

tembereng
tembereng (sumber: study)

Selain apotema, kamu perlu mengenali beberapa unsur-unsur lingkaran lainnya, yaitu sebagai berikut:

1. Titik Pusat

Pusat lingkaran adalah jarak yang sama dari titik-titik di tepi. Pusat lingkaran didefinisikan sebagai titik di tengah lingkaran. Titik-titik yang membentuk kurva yang merupakan lingkaran tersebut semuanya berjarak sama dari titik tengah. Titik pusat merupakan titik tengah lingkaran, di mana jarak titik tersebut dengan titik manapun pada lingkaran selalu tetap.

2. Busur

Busur pada unsur-unsur lingkaran adalah garis lengkung bagian dari keliling lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lingkaran. Busur merupakan garis lengkung baik terbuka, maupun tertutup yang berimpit dengan lingkaran. Busur adalah segmen garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.

3. Tali Busur

Tali busur merupakan garis lurus di dalam lingkaran yang memotong lingkaran pada dua titik yang berbeda. Tali busur adalah ruas garis yang menghubungkan kedua titik ujung busur lingkaran. Tali busur merupakan garis lurus yang terletak di lengkungan lingkaran. Tali busur ini menghubungkan dua titik dalam lingkaran.

4. Juring

Juring atau sektor merupakan unsur-unsur lingkaran berupa daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan busur lingkaran. Sudut pada juring lingkaran adalah fraksi dari sudut 360 derajat. Ini adalah bagian lingkaran yang dibentuk oleh sebagian dari keliling (busur) dan jari-jari lingkaran di kedua titik ujung busur. Bentuk juring lingkaran dapat dibandingkan dengan sepotong pizza atau pai.

5. Tembereng

Tembereng merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh sebuah busur dengan tali busurnya. Tembereng dengan busur yang dipotong kurang dari setengah lingkaran disebut tembereng kecil. Tembereng dengan busur berpotongan lebih besar dari setengah lingkaran disebut tembereng besar.

Luas tembereng dapat ditemukan dengan mengambil selisih Luas bidang dan Luas segitiga yang ada di dalamnya. Atau, dapat ditemukan dengan mengurangkan luas ruas tertentu (mayor atau minor) dari luas lingkaran.

6. Diameter

diameter
diameter (sumber: wikimedia commons)

Diameter adalah jarak dari satu sisi lingkaran ke sisi lain lingkaran. Diameter merupakan tali busur terbesar yang panjangnya adalah dua kali dari jari-jarinya. Diameter ini membagi lingkaran sama luas. Berikut rumus dari diameter:

d = 2r atau d = k / π

Keterangan: d adalah diameter, r adalah jari-jari, k adalah keliling, π = 3.14 atau 22/7

7. Jari-jari

Jari-jari atau radius merupakan garis lurus yang menghubungkan titik pusat dengan lingkaran. Setiap interval yang menghubungkan titik pada lingkaran ke pusat disebut jari-jari. Menurut definisi lingkaran, dua jari-jari memiliki panjang yang sama.

Jari-jari adalah jarak dari titik pusat ke lingkaran, jarak ini selalu sama dalam satu lingkaran. Jari-jari memiliki setengah ukuran diameter lingkaran. Rumus dari jari-jari adalah:

Rumus jari-jari lingkaran dengan diameter

r = d/2

Keterangan: r adalah jari-jari, d adalah diameter

Rumus jari-jari lingkaran dengan keliling

r = K / 2 x

Keterangan: K adalah Keliling Lingkaran, r adalah Jari-Jari Lingkaran, π = 22/7 atau 3,14

Rumus jari-jari lingkaran dengan luas

r = akar L/π

Keterangan: L adalah luas lingkaran, r adalah jari-jari, π = 22/7 atau 3.14

8. Sudut Pusat

Sudut pusat adalah daerah sudut yang dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran yang titik sudutnya merupakan titik pusat lingkaran.

9. Sudut Keliling

Keliling lingkaran merupakan busur terpanjang pada lingkaran. Sudut keliling adalah daerah sudut yang dibatasi oleh dua talibusur yang berpotongan di satu titik pada lingkaran dan titik sudutnya teletak pada keliling lingkaran.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya