Belasungkawa Adalah Ungkapan Simpati dan Dukacita, Simak 30 Contohnya

Liputan6.com, Jakarta - Belasungkawa adalah ungkapan simpati dan dukacita yang mendalam atas kematian seseorang. Ungkapan ini biasanya ditujukan kepada keluarga atau kerabat yang berduka. Ini pernyataan turut berdukacita. Bentuk ungkapan belasungkawa bisa berupa pesan singkat hingga karangan bunga.

Selain itu, belasungkawa juga mengandung makna empati dan penghormatan terhadap orang yang meninggal. Ini tercermin dalam ungkapan-ungkapan seperti "Innalillahi wa innailaihi raji'un" dan "Turut berduka cita atas meninggalnya."

Selain interaksi langsung, media sosial menjadi saluran untuk menyampaikan belasungkawa kepada individu atau keluarga yang berduka. Di Indonesia, belasungkawa adalah bagian dari proses berkabung, memberikan dukungan sosial yang sangat diperlukan dalam saat-saat kehilangan. Ini memberikan pengingat akan pentingnya menghargai setiap momen bersama orang yang dicintai.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang ungkapan belasungkawa dan contohnya, Jumat (8/9/2023).

Belasungkawa adalah ungkapan simpati dan dukacita yang umumnya ditujukan kepada keluarga atau kerabat yang tengah menghadapi kematian seseorang yang mereka cintai. Di Indonesia, belasungkawa memiliki peran penting dalam mendukung orang-orang yang berduka.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan, belasungkawa adalah pernyataan turut berdukacita. Dalam kehidupan sehari-hari, belasungkawa seringkali diwujudkan melalui pesan-pesan singkat, ucapan, atau karangan bunga sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang telah meninggal. Belasungkawa, pada dasarnya, adalah ungkapan empati yang menguatkan orang yang sedang berduka.

Dalam budaya Indonesia, belasungkawa sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari proses berkabung. Ketika seseorang kehilangan orang yang dicintainya, mereka menerima belasungkawa dari teman-teman, saudara, dan kenalan. Misalnya, ketika orang tua seseorang meninggal, mereka seringkali menerima karangan bunga dan pesan singkat belasungkawa dari teman-temannya. Ini merupakan tanda dukungan dan persahabatan dalam saat-saat sulit, serta mengingatkan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kematian.

Menurut Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan, belasungkawa bukan sekadar ungkapan simpati, tetapi juga bentuk empati dan penghormatan terhadap orang yang meninggal. Hal ini mencerminkan nilai-nilai sosial dan keagamaan yang dianut oleh masyarakat Indonesia, di mana menghormati dan meresapi proses kehilangan adalah bagian integral dari perjalanan kehidupan.

Tak hanya melalui interaksi langsung, belasungkawa juga dapat diungkapkan melalui media sosial. Ungkapan-ungkapan seperti 'Innalillahi wa innailaihi raji'un' atau 'Turut berduka cita atas meninggalnya' sering muncul dalam berita kematian di platform sosial. Hal ini memungkinkan seseorang untuk menyampaikan belasungkawa secara luas kepada orang-orang yang terhubung dengan mereka, memperluas jaringan dukungan sosial, dan mengenang bersama orang yang telah pergi.

Kesimpulannya, belasungkawa adalah ungkapan simpati dan dukacita. Belasungkawa menjadi sebuah cara untuk menyampaikan empati, dukungan, dan penghormatan terhadap orang yang telah meninggal. Ini termasuk memainkan peran penting dalam mendukung individu yang berduka. Baik melalui ucapan langsung maupun melalui media sosial. Belasungkawa adalah cara untuk merangkul mereka yang sedang mengalami kehilangan dalam perjalanan hidupnya.

1.  "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan memberinya tempat yang layak di sisi-Nya."
2. "Ya Allah, berikanlah kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkannya. Semoga Allah memberikan mereka kekuatan untuk menghadapi ujian ini."
3. "Kita tahu bahwa hidup ini adalah ujian, dan kematian adalah bagian dari rencana-Mu. Semoga rohnya diberikan tempat yang mulia di surga-Mu."
4. "Kehilangan yang mendalam ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa hidup ini sementara. Semoga kita dapat menjalani hidup kita dengan penuh kesyukuran dan kebaikan."
5. "Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan menerima amal ibadahnya. Amin."
6. "Kita tidak tahu kapan waktunya tiba, namun kita yakin bahwa Allah telah menetapkan saat yang terbaik untuknya."
7. "Sesungguhnya, kematian adalah pintu menuju akhirat. Semoga Allah membukakan pintu surga-Nya baginya."
8. "Semoga keluarganya diberikan ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi kehilangan ini."
9. "Dalam kesedihan ini, kita merenungkan tentang akhirat dan persiapan kita untuk hari yang akan datang."
10. "Ya Allah, terimalah dia dalam perlindungan-Mu dan berikanlah dia kenikmatan yang abadi di surga-Mu."
11. "Kita bersyukur atas waktu yang telah kita habiskan bersamanya. Semoga kenangan-kenangan indah itu menjadi penghibur bagi kita semua."
12. "Kita berdoa agar keluarganya diberikan kekuatan untuk melewati masa-masa sulit ini."
13. "Kita tahu bahwa Allah adalah pemilik nyawa, dan Dia yang menentukan waktu kita kembali kepada-Nya."
14. "Semoga Allah menerima amal ibadahnya dan menjadikannya sebagai amal sholeh yang terus mengalir."
15. "Al-Fatihah untuk roh yang telah berpulang. Semoga ia mendapatkan rahmat dan kebahagiaan di sisi Allah SWT."

1. "Dalam saat ini yang penuh duka, kita berdoa agar Allah memberikanmu ketenangan dan penghiburan melalui kasih-Nya yang abadi."
2. "Kita percaya bahwa saudara/saudari kita telah berpulang ke rumah yang abadi di sisi Tuhan. Semoga rohnya merasakan damai sejahtera."
3. "Dalam setiap kesedihan kita, Tuhan adalah sumber kekuatan. Semoga Ia menguatkanmu dalam waktu-waktu sulit ini."
4. "Kita tahu bahwa Tuhan mendengarkan doa kita. Semoga Ia mendengar doamu untuk saudara/saudari kita yang telah berpulang."
5. "Di bawah sayap kasih Tuhan, kita menemukan perlindungan dan penghiburan dalam waktu-waktu sulit ini."
6. "Tuhan memberikan cahaya dalam kegelapan. Semoga Ia menerangi jalanmu dan memberikanmu penghiburan dalam kehilangan ini."
7. "Ketika kita merasa lemah, Tuhan adalah kekuatan kita. Ia akan menguatkanmu melalui perjalanan kesedihan ini."
8. "Kita tahu bahwa kehidupan kita adalah dalam tangan Tuhan. Semoga kita dapat menerima rencana-Nya dengan hati yang terbuka."
9. "Dalam setiap kesedihan, kita menemukan harapan dalam janji Tuhan tentang kehidupan yang abadi bersama-Nya."
10. "Tuhan adalah sumber penghiburan yang tak terbatas. Semoga Ia menghiburmu dan mengangkat bebanmu."
11. "Kita berdoa agar Tuhan memberikanmu ketabahan untuk menghadapi masa-masa sulit ini dan merasakan kehadiran-Nya."
12. "Dalam setiap air mata yang kita tumpahkan, Tuhan mengumpulkan mereka dan memberikan penghiburan-Nya."
13. "Kita bersyukur atas kenangan-kenangan indah bersama saudara/saudari kita yang telah berpulang. Semoga kenangan ini menjadi berkat."
14. "Tuhan mendengar rintihan hati kita. Semoga Ia menghiburmu dan menguatkanmu dalam waktu-waktu sulit ini."
15. "Kita tahu bahwa Tuhan adalah gembala yang baik. Semoga Ia menuntunmu melalui lembah kesedihan ini menuju tempat yang lebih baik."