Innalillahi Artinya Semua Milik Allah, Pahami Keutamaan dan Waktu Mengucapkannya

Innalillahi artinya semua hal yang ada di dunia ini adalah miliki Allah SWT.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 01 Mar 2023, 15:15 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2023, 15:15 WIB
Niat dan Sholat Malam
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Innalillahi artinya semua hal yang ada di dunia ini adalah miliki Allah SWT. Dalam ajaran agama Islam, kalimat Innalillahi artinya disebut juga kalimat istirja’ atau tarji.

Kalimat innalillahi artinya sering dipahami sebagai ungkapan belasungkawa atau duka cita ketika ada kabar tentang seseorang yang telah meninggal dunia. Padahal, innalillahi artinya lebih dari sekadar ungkapan duka cita.

Lebih daripada itu, innalillahi artinya bahwa seseorang telah menunjukkan rasa ikhlas dan pasrah terhadap ketentuan Allah SWT. Innalillahi artinya bahwa seseorang yang mengucapkan itu menyadari bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini termasuk manusia, bahkan dirinya sendiri merupakan kepunyaan Allah SWT.

Ketika mengucapkan innalillahi artinya kita telah ridho terhadap ketentuan Allah SWT. Untuk memahami lebih dalam mengenai kalimat tarji, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (1/3/2023).

Innalillahi artinya ...

Innalillahi artinya adalah bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik Allah. kalimat itu disebut juga sebagai kalimat tarji. Kalimat tarji sebenarnya tidak sebatas innalillahi saja, melainkan masih ada kelanjutannya lagi.

Secara lengkap, kalimat tarji berbunyi, "Inna innalillahi wainnailaihi rojiun." Kalimat tersebut sebenarnya berasal dari potongan ayat Al-Qur'an, yakni dari Surat Al-Baqarah ayat 156.

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali). (Al-Baqarah:156)

Berdasarkan ayat tersebut, dapat dipahami bahwa kalimat innalillahi artinya adalah sesungguhnya kami milik Allah. Jika secara lengkap, innalillahi artinya sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali.

kalimat tersebut lebih sering diucapkan ketika kita mendengar kabar tentang adanya orang yang meninggal dunia. Meski demikian, innalillahi artinya tidak hanya sebatas rasa belasungkawa dan duka cita semata. Innalillahi artinya juga bisa menunjukkan tanda kesabaran maupun pengakuan bahwa Allah SWT Maha Kuasa.

Dalam Islam, seseorang mengucapkan inna innalillahi wainnailaihi rojiun artinya apabila seseorang tertimpa musibah, sebagai tanda kesabaran maupun pengakuan bahwa Tuhan itu Maha Kuasa, dan biasanya diucapkan oleh umat Islam setelah mendengar bahwa seseorang telah meninggal. Umat Islam meyakini bahwa Allah SWT adalah Esa yang memberikan dan Dia jugalah yang mengambil, Dia menguji umat manusia.

Oleh karena itu, umat Islam menyerahkan diri kepada Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan atas segala yang mereka terima. Kemudian dalam syariat Islam, jika seorang Muslim ditimpa musibah, ia bersabar dan mengucapkan kalimat istirja’ maka Allah SWT akan memberikan pahala.

Dengan mengucapkan bacaan istirja' merupakan salah satu bukti bahwa seseorang telah ikhlas dan ridho terhadap takdir yang Allah telah tetapkan kepada dirinya, keluarganya, hartanya, dan kehidupannya.

Waktu yang disunnahkan untuk membaca Innalillahi

Ilustrasi muslim, berdoa, berzikir
Ilustrasi muslim, berdoa, berzikir. (Image by Aamir Mohd Khan from Pixabay)

Seperti yang telah disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 156, innalillahi artinya adalah kalimat tarji yang hendaknya diucapkan ketika tertimba musibah. Musibah yang dimaksud bisa bermacam-macam. Adapun waktu yang disunnahkan untuk mengucapkan bacaan istirja’ atau inna innalillahi wainnailaihi rojiun, adalah sebagai berikut:

1. Ketika terjadinya musibah atau saat mendengar tentang adanya musibah.

2. Ketika mengingat sebuah musibah meskipun sudah berlalu dalam waktu lama.

3. Ketika tertimpa musibah dunia atau agama, besar maupun pun kecil. Contoh musibah agama misalnya melupakan Al-Qur’an.  

4. Ketika mendengar bahwa seseorang telah meninggal.

5. Mendengar kabar tentang sebuah kecelakaan.

6. Melihat kecelakaan.

7. Tertimpa suatu musibah, baik besar maupun kecil.

8. Ketika kehilangan sesuatu.

Keutamaan mengucapkan innalillahi

Ilustrasi Doa.
Ilustrasi Doa. (Photo by Unsplash)

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, secara lengkap innalillahi artinya adalah bahwa sesungguhnya kami milik Allah dan KepadaNyalah kami kembali. Kalimat tersebut tidak hanya memiliki arti yang mendalam dan menunjukkan ridho kita pada ketentuan Allah, melainkan juga memiliki keutamaannya sendiri ketika diucapkan.

Selain mengingatkan diri kita terhadap Allah SWT sebagai pemilik dari segala hal yang ada di jagat raya ini, ada sejumlah keutamaan dari kalimat tarji atau innalillahi. Berikut ini beberapa keutamaan innalillahi:

1. Meringankan rasa beban dan susah dalam hati ketika tertimpa musibah.

2. Membuat hati menjadi lebih ikhlas ketika tertimpa musibah.

3. Menguatkan hati untuk tetap sabar saat tertimpa musibah.

4. Menguatkan hati untuk tetap tegar ketika tertimpa musibah.

5. Menjadi pribadi yang lebih ikhlas dan menerima semua kehendak Allah SWT.

Demikian pembahasan mengenai kalimat tarji. Dari serangkaian penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa innalillahi artinya bahwa sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepadaNyalah kami kembali. Kalimat ini tidak hanya menunjukkan rasa duka cita, melainkan juga rasa ikhlas dan ridho akan setiap ketentuan Allah.

Kalimat innalillahi artinya juga senantiasa mengingatkan kita, bahwa hanya Allah SWT saja pemilik segala sesuatu yang ada di dunia ini. Oleh karena itulah, tidak sepatutnya kita merasa sombong dan angkuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya