Orang yang Percaya Diri Selalu Berpikir Positif dan Optimis, Ketahui Ciri dan Manfaatnya

Orang yang percaya diri selalu menghadapi kehidupan dengan lebih positif dan produktif.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 28 Feb 2024, 18:44 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2024, 18:44 WIB
Ilustrasi bekerja, percaya diri, bahagia, tertawa
Ilustrasi bekerja, percaya diri, bahagia, tertawa. (Photo by Mateus Campos Felipe on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Percaya diri adalah kunci utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dalam menghadapi segala sesuatunya. Mereka memiliki keyakinan yang kuat terhadap kemampuan diri sendiri dan selalu tenang, dalam menghadapi tantangan.

Keyakinan diri yang kuat akan membantu seseorang untuk tetap fokus dan tenang, dalam menghadapi masalah yang datang. Orang yang percaya diri selalu optimis dalam menjalankan segala sesuatu. Mereka memiliki pandangan yang positif terhadap setiap situasi yang dihadapi, sehingga lebih mudah untuk menemukan solusi dalam menghadapi permasalahan.

Selain itu, orang yang percaya diri selalu membantu seseorang dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Orang yang percaya diri cenderung lebih mudah untuk bersosialisasi dan membangun komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekitarnya. Mereka juga dapat lebih tegas dalam mengambil keputusan, serta menentukan arah kehidupan yang diinginkan.

Dengan adanya keyakinan diri yang kuat, seseorang juga akan lebih mudah untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Berikut ini beberapa ciri-ciri yang dimiliki orang dengan kepercayaaan diri tinggi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/2/2024). 

 

Percaya Diri Menurut Ahli

Ilustrasi semangat, inspirasi, motivasi, percaya diri
Ilustrasi semangat, inspirasi, motivasi, percaya diri. (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

Percaya diri atau yang dikenal sebagai self-confidence, mencakup kepercayaan dan keyakinan pada kemampuan diri seseorang. Ini melibatkan sikap optimis, objektif, tanggung jawab, rasional dan realistis dalam menghadapi masalah atau situasi. Dengan memiliki rasa percaya diri, seseorang diharapkan mampu menyelesaikan dan mengatasi tantangan dengan cara yang terbaik, sehingga kontribusinya dapat diakui oleh orang lain dan lingkungannya. Individu yang memiliki tingkat percaya diri yang tinggi cenderung dapat bekerja secara aktif, menjalankan tugas dengan baik, dan bertanggung jawab.

Mereka juga memiliki rencana yang matang terkait dengan masa depan mereka. Percaya diri bukan hanya sekadar karakteristik pribadi, melainkan merupakan modal dasar untuk pengembangan diri dalam mencapai aktualisasi diri, yaitu eksplorasi segala potensi dan kemampuan yang dimiliki. Dalam konteks ini, percaya diri menjadi kunci untuk mengenali dan memahami diri sendiri dengan lebih baik. Seiring dengan perkembangan pribadi, tingkat percaya diri dapat membantu seseorang dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dan membuat keputusan yang tepat.

Berikut ini beberapa pandangan percaya diri menurut ahli: 

 

1. Menurut Lauster (2002), percaya diri merupakan suatu sikap atau perasaan yakin akan kemampuan diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak terlalu cemas dalam tindakan-tindakannya, merasa bebas untuk melakukan hal-hal sesuai keinginan dan bertanggung jawab atas perbuatannya, hangat dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan berprestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangannya.

2. Menurut Mc Celland percaya diri merupakan kontrol internal terhadap perasaan seseorang akan adanya kekuatan dalam dirinya, kesadaran akan kemampuannya, dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah ditetapkannya (Komarudin, 2013).

3. Menurut Hakim (2002), percaya diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk dapat mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya.

4. Menurut Anthony (1992), kepercayaan diri merupakan sikap pada diri seseorang yang dapat menerima kenyataan, dapat mengembangkan kesadaran diri, berfikir positif, memiliki kemandirian, mempunyai kemampuan untuk memiliki serta mencapai segala sesuatu yang diinginkan.

5. Menurut Dariyo (2011), percaya diri adalah kemampuan individu untuk dapat memahami dan meyakini seluruh potensinya agar dapat dipergunakan dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya.

Ciri-ciri Orang yang Percaya Diri

Ilustrasi diri sendiri, percaya diri, mencintai diri sendiri, rendah hati
Ilustrasi diri sendiri, percaya diri, mencintai diri sendiri, rendah hati. (Image by benzoix on Freepik)

1. Tidak Takut Gagal

Orang yang memiliki keyakinan diri yang tinggi biasanya tidak takut untuk menghadapi kegagalan. Mereka percaya bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan dan tidak akan menyerah begitu saja. Mereka selalu memiliki pikiran positif dan fokus pada solusi daripada masalah. Dengan sikap yang percaya diri, mereka mampu menghadapi segala tantangan dengan tenang dan penuh keberanian. Tidak hanya itu, orang-orang yang percaya diri juga cenderung lebih tenang dalam menghadapi segala sesuatu. Mereka tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan mampu menjaga emosi dan pikiran tetap stabil dalam situasi yang sulit. Mereka percaya bahwa dengan tetap tenang, mereka dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

2. Menganggap Diri Sendiri Berharga

Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dan selalu tenang dalam menjalankan atau menghadapi segala sesuatunya. Mereka percaya bahwa diri mereka berharga dan memiliki nilai yang penting. Ketika seseorang merasa berharga, mereka tidak akan terlalu memikirkan pendapat orang lain dan ini membuat mereka lebih tenang dalam menghadapi berbagai situasi. Percaya diri juga membuat seseorang lebih memilih untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup. Mereka memiliki keyakinan bahwa mereka mampu mengatasi segala rintangan dan menghadapi tantangan dengan sikap yang tenang. Lebih dari itu, orang yang percaya diri juga cenderung memiliki dampak yang positif pada orang lain di sekitarnya. Mereka mampu memberikan dukungan dan inspirasi kepada orang lain karena energi positif yang mereka pancarkan.

3. Berani Mencoba Sesuatu yang Baru

Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dan selalu tenang dalam menghadapi segala sesuatunya. Mereka juga memiliki sikap yang berani mencoba sesuatu yang baru. Kepedulian mereka terhadap diri sendiri membuat mereka siap untuk menghadapi tantangan dan mengembangkan diri. Dengan berani mencoba hal baru, orang percaya diri dapat mengatasi rasa takut dan kekhawatiran. Mereka melihat kesempatan dalam setiap tantangan dan menjadikannya sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Sikap ini juga melatih mereka untuk terus belajar dan berkembang, sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai potensi terbaiknya. Selain itu, keberanian untuk mencoba hal baru juga membuat orang percaya diri menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif. Mereka tidak takut untuk menciptakan sesuatu yang baru dan melakukan hal-hal yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

4. Dipuji tidak Terbang, Dicaci Tidak Tumbang

Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dan tenang dalam menghadapi segala situasi. Mereka memiliki keyakinan bahwa mereka dapat mengatasi segala hal, bahkan dalam menghadapi kritik atau hujatan. Mereka tidak larut dalam pujian atau terpuruk dalam caci maki. Keyakinan diri yang kuat memungkinkan seseorang untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh pendapat orang lain. Mereka tidak terbang tinggi saat menerima pujian, namun tetap rendah hati dan tetap fokus pada tujuan mereka. Begitu pula saat mendapat caci maki, mereka tidak tumbang dan merasa hancur, namun tetap tenang dan optimis bahwa mereka bisa melalui masa sulit ini. Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dan fokus pada solusi daripada masalah. Mereka menganggap setiap hambatan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar. Mereka tidak terbebani oleh kegagalan, namun malah melihatnya sebagai langkah menuju kesuksesan.

5. Tidak suka Bergosip dan Omong Kosong

Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dan tenang dalam menghadapi segala sesuatu. Mereka tidak suka bergosip dan omong kosong karena mereka fokus pada hal-hal yang lebih penting. Bergosip hanya akan membuang-buang waktu dan energi mereka. Dengan menghindari bergosip, orang percaya diri dapat memfokuskan energi mereka pada hal-hal yang lebih produktif dan positif. Mereka selalu mencari solusi dan cara untuk mengatasi tantangan yang dihadapi tanpa harus menyebarkan omong kosong. Mereka juga tidak terpengaruh oleh omongan negatif orang lain, karena mereka selalu yakin dengan diri mereka sendiri. Orang yang percaya diri juga cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain, karena mereka memilih untuk membicarakan hal-hal yang positif dan membangun. Mereka juga lebih dihormati oleh orang lain karena sikap mereka yang tidak suka bergosip dan omong kosong.

6. Tidak Dengki akan Keberhasilan Orang Lain

Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dan tenang dalam menghadapi segala hal. Mereka tidak pernah merasa iri atau dengki akan kesuksesan orang lain. Mereka selalu fokus pada tujuan mereka sendiri dan percaya bahwa mereka juga bisa meraih kesuksesan yang sama. Sikap tidak dengki terhadap keberhasilan orang lain menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Mereka percaya bahwa keberhasilan orang lain tidak akan mengurangi nilai atau kesempatan bagi diri mereka sendiri. Sebaliknya, mereka melihat kesuksesan orang lain sebagai motivasi dan inspirasi untuk terus berusaha menjadi lebih baik. Orang yang percaya diri juga selalu berusaha untuk mempertahankan pikiran positif. Mereka tidak terlalu memikirkan hal-hal negatif atau terlalu khawatir akan masalah yang dihadapi. Mereka percaya bahwa setiap masalah pasti ada solusinya, dan mereka mampu menemukan solusi tersebut dengan kepala dingin dan tenang.

7. Berdamai dengan Kelemahan yang Dimiliki

Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dan tenang dalam menghadapi segala sesuatu, termasuk kelemahan yang dimiliki. Mereka menyadari bahwa setiap orang memiliki kelemahan dan kesalahan, namun hal itu tidak mengurangi nilai atau kepercayaan diri mereka. Sebaliknya, mereka menggunakan kelemahan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Berdamai dengan kelemahan juga membantu orang percaya diri untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh kritik atau pendapat negatif. Mereka menyadari bahwa kelemahan bukanlah akhir dari segalanya, namun hanya bagian dari diri mereka yang perlu diterima dengan lapang dada. Orang yang percaya diri juga dapat menggunakan kelemahan sebagai motivasi untuk terus berkembang dan meningkatkan diri. Mereka secara aktif mencari solusi atau cara untuk mengatasinya, bukan malah tenggelam dalam rasa putus asa.

Manfaat Sikap Percaya Diri

Ilustrasi diri sendiri, percaya diri, dewasa, bijaksana
Ilustrasi diri sendiri, percaya diri, dewasa, bijaksana. (Image by tirachardz on Freepik)

Lebih Sehat secara Emosional

Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dan selalu tenang dalam menjalankan atau menghadapi segala sesuatunya, dapat dikatakan memiliki kesehatan emosional yang lebih baik. Mereka mampu mengendalikan emosi dan pikiran mereka dengan baik, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh situasi atau tekanan yang ada di sekitar mereka. Dengan berfikir positif, orang yang percaya diri juga cenderung melihat segala sesuatu dari sisi yang baik, sehingga dapat menyebarkan energi positif kepada orang lain di sekitarnya.

Membantu Pengambilan Keputusan

Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dan tenang dalam menghadapi segala sesuatunya. Mereka memiliki kepercayaan diri yang kuat dan mampu mengambil keputusan dengan mantap. Ketika menghadapi tantangan atau masalah, orang yang percaya diri cenderung tidak panik dan tetap tenang dalam menghadapi situasi tersebut. Mereka mampu melakukan analisis yang baik dan membuat keputusan yang tepat. Kepercayaan diri yang tinggi juga membantu seseorang dalam mengatasi rasa takut atau keraguan dalam mengambil keputusan. Mereka tidak terlalu memikirkan hal-hal negatif dan cenderung fokus pada solusi dari masalah yang dihadapi.

Meningkatkan Pertahanan Diri

Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dan selalu tenang dalam menjalankan atau menghadapi segala sesuatunya. Seorang yang percaya diri mampu meningkatkan pertahanan diri dalam menghadapi berbagai macam situasi sulit. Meningkatkan pertahanan diri tidak hanya berarti mempersiapkan fisik dan mental, tetapi juga merawat jiwa dan emosi. Orang yang percaya diri akan selalu mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapi tanpa terburu-buru dan panik. Mereka menghadapi segala sesuatunya dengan kepala dingin dan pikiran positif. Mengembangkan kepercayaan diri dan pola pikir yang positif dapat membantu seseorang, untuk menjadi lebih tenang dalam menghadapi tantangan hidup. Hal ini juga membuat mereka lebih mudah dalam mengatasi stres dan tekanan yang datang.

Meningkatkan Hubungan

Orang yang percaya diri selalu berfikir positif dan tenang dalam menjalankan atau menghadapi segala sesuatunya, memiliki dampak yang positif dalam meningkatkan hubungan dengan orang lain. Kepribadian yang percaya diri membuat orang tersebut mampu bersikap tulus dan rendah hati, sehingga membuat orang lain merasa nyaman dan dihargai. Dengan berfikir positif, orang yang percaya diri juga cenderung tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif dan lebih mudah untuk menyelesaikan konflik atau masalah secara dewasa dan bijaksana. Sikap tenang dan rileks juga membantu dalam menghadapi situasi sulit tanpa perlu menimbulkan pertengkaran atau ketegangan yang tidak perlu.

 

Menjadi Komunikator yang Baik

Orang yang percaya diri selalu berfikir positif, dan selalu tenang dalam menjalankan atau menghadapi segala sesuatunya. Keyakinan diri yang kuat membuat seseorang mampu menghadapi segala situasi dengan tenang dan merasa yakin akan kemampuannya. Sebagai seorang yang percaya diri, penting untuk menjadi seorang komunikator yang baik. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, seseorang dapat mengungkapkan keyakinan dan kepercayaan diri secara efektif kepada orang lain. Seorang komunikator yang baik mampu menyampaikan pikiran dan ide-ide secara jelas dan lugas, serta mampu mendengarkan dengan baik. Mereka juga mampu meningkatkan rasa percaya diri orang lain dengan memberikan dukungan dan motivasi. Selain itu, mereka juga dapat mempertahankan ketenangan dan sikap positif dalam menghadapi situasi yang mungkin menantang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya