6 Contoh Ceramah Ramadhan Singkat yang Menarik dan Penuh Makna

Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan hikmah bagi Muslim di seluruh dunia.

oleh Husnul Abdi diperbarui 01 Mar 2024, 16:10 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2024, 16:10 WIB
Ilustrasi ucapan, ramadhan
Ilustrasi ucapan, ramadhan. (Photo on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan hikmah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim berpuasa dan meningkatkan ibadah mereka dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu tradisi yang dilakukan di bulan Ramadhan adalah menghadiri ceramah Ramadhan yang penuh makna dan menginspirasi.

Banyak contoh ceramah Ramadhan singkat yang menarik dan penuh makna. Ceramah mengenai keutamaan bulan Ramadhan, ceramah tentang kebaikan sedekah di bulan Ramadhan, ceramah tentang pentingnya membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan, hingga ceramah tentang makna malam Nuzulul Qur'an bisa jadi pilihan.

Ceramah Ramadhan merupakan tempat untuk menimba ilmu agama yang sangat penting bagi setiap muslim. Ceramah Ramadhan biasanya bisa kamu simak setelah atau sebelum melaksanakan salat tarawih di masjid pada bulan Ramadan. Ceramah Ramadhan penuh dengan ilmu dan pengetahuan yang penting untuk menunjang ibadah di bulan suci. Setelah mendengarkan ceramah Ramadhan ini, kamu tentu harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/3/2024) tentang contoh ceramah Ramadhan.

1. Contoh Ceramah Ramadhan Singkat Tentang Menyambut Bulan Suci

Ilustrasi Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan (Sumber: Pixabay.com)

Contoh ceramah Ramadhan singkat yang pertama yaitu tentang menyambut Bulan Suci. Melansir Bola.com, berikut ceramah Ramadhan tersebut:

 

Assalamualaikum Wr. Wb.,

Hadirin yang saya hormati,

Di tengah kesibukan dunia yang semakin menggeliat, Allah Swt. memberikan kita anugerah yang luar biasa setiap tahunnya, yaitu bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, ampunan, dan rahmat. Ramadhan bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjadi waktu untuk merefleksikan kehidupan, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk melakukan introspeksi diri, merenungkan perjalanan spiritual kita, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Saat kita menahan diri dari hal-hal yang dilarang selama puasa, seperti makan, minum, dan perilaku buruk lainnya, kita seharusnya juga menahan diri dari segala bentuk dosa dan kesalahan.

Selama Ramadhan, mari kita tingkatkan ibadah kita, seperti salat, zikir, dan tilawah Al-Qur'an. Mari kita manfaatkan malam-malamnya yang penuh berkah dengan melakukan shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan berdoa memohon ampunan serta keberkahan bagi diri kita dan umat Islam di seluruh dunia.

Di akhir ceramah ini, saya ingin mengajak kita semua untuk menjadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Allah Swt. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan, keikhlasan, dan rasa syukur yang mendalam.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

2. Contoh Ceramah Ramadhan Singkat Tentang Sedekah

Ilustrasi Ramadan, Ramadhan, Islami
Ilustrasi Ramadan, Ramadhan, Islami. (Image by freepik)

Ceramah Ramadhan bisa membahas tentang apa saja dalam kehidupa umat Islam. Contoh ceramah Ramadhan singkat berikutnya yaitu tentang sedekah di bulan puasa.

 

Assalamualaikum wr.wb

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul di sini dalam keadaan sehat. Bapak ibu guru yang terhormat dan Hadirin yang berbahagia,

Izinkan saya berdiri di sini untuk menyampaikan materi tentang keutamaan sedekah pada bulan Ramadan. Ramadan merupakan bulan mulia. Bahkan, Ramadhan bulan yang paling mulia di antara bulan-bulan yang lainnya. Ada banyak kemuliaan Ramadan. Mulai dari; turunnya malam Lailatul Qadar, Nuzulul Quran. Allah melipat gandakan amalan manusia pada bulan Ramadhan.

Allah berfirman dalam Al Quran yang artinya: 

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al-Baqarah: 185)

Ada lagi amalan yang sangat bernilai tinggi di bulan suci Ramadhan. Apakah amalan itu? Amalan itu adalah bersedekah. Allah melipat gandakan amalan sedekah 10 kali lipat pada hari-hari biasa. Namun, pada bulan suci Ramadhan Allah melipatgandakan hingga tak terhingga.

Adakah pengaruh sedekah bagi seseorang? Tentu saja ada. Sedekah akan membuat Kamu semakin sehat, kaya dan bahagia. Nabi bersabda tentang keutamaan sedekah ini dalam sabdanya yang mulia, yang artinya:

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

Sedekah bukan mengurangi harta tetapi melipatgandakan. Baginda nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah contoh nyata dalam bersedekah pada hari-hari biasa, beliau sedekahnya luar biasa. Pada bulan suci Ramadhan, beliau sedekahnya jauh lebih banyak dari hari-hari biasa.

Sedekah kita pada bulan Ramadhan bisa kita berikan kepada fakir miskin, hamba sahaya orang yang membutuhkan. Kamu juga bisa mewujudkan sedekah dalam bentuk hidangan untuk buka puasa, takjil Ramadhan, memberi jaminan konsumsi tadarus di masjid atau mushola di sekitar rumah Kamu. Hakikatnya, sedekah yang kita keluarkan itu akan kembali kepada kita. Bahkan, sedekah itu kebutuhan kita bukan kebutuhan orang yang kita sedekahi.

Demikian pembahasan kultum singkat yang bisa saya sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

3. Contoh Ceramah Ramadhan Singkat Tentang Menjadi Lebih Baik

Berikut contoh ceramah Ramadhan singkat tentang menjadi lebih baik:

 

Assalamualaikum Wr. Wb.,

Hadirin yang saya hormati,

Dengan penuh syukur kita kembali dipertemukan dengan bulan yang penuh berkah, bulan Ramadhan. Bulan yang tidak hanya menjadi waktu untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga momen yang tepat untuk merefleksikan diri, memperkuat hubungan dengan Allah Swt., serta memperbaiki hubungan dengan sesama.

Ramadhan bukanlah hanya tentang menahan diri dari makan dan minum. Puasa adalah ibadah yang lebih dalam, yang melibatkan kesabaran, kekuatan, dan ketulusan hati. Di bulan ini, Allah Swt. membuka pintu ampunan-Nya yang lebar, siap menerima taubat dan doa-doa hamba-Nya yang tulus.

Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Mari kita tingkatkan ibadah kita, memperbanyak membaca Al-Qur'an, melakukan sedekah, dan berbuat kebaikan kepada sesama. Mari kita juga menggunakan bulan yang penuh berkah ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas iman, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Di akhir ceramah ini, marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk menjalani Ramadhan ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Semoga Allah Swt. senantiasa memberkahi setiap langkah kita dan mengampuni dosa-dosa kita di bulan yang mulia ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

4. Contoh Ceramah Ramadhan Singkat Tentang Ikhlas Beribadah

Ilustrasi Ramadan, Ramadhan
Ilustrasi Ramadan, Ramadhan. (Image by Freepik)

Berikut contoh ceramah Ramadhan singkat selanjutnya:

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Swt., karena atas rahmat dan karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul di sini dalam keadaan sehat. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai ikhlas.

Rasulullah saw., mengingatkan, "Allah tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas untuk mencari rida Allah Swt., semata".

Walau keringat dingin bertetesan, segenap tenaga habis, pikiran terkuras, kalau tidak ikhlas, sebesar apa pun amal kita semuanya pasti sia-sia di mata Allah Swt., Maka, sangat rugi orang yang sedekah habis-habisan hanya ingin disebut dermawan.

Mulai sekarang, marilah kita membangun rasa ikhlas ketika beramal ibadah dan amal saleh dan juga ketika melakukan hal-hal lainnya.

Demikian ceramah saya pada kali ini, semoga teman-teman bisa mengambil makna dari ceramah ini dan mengimplementasikannya di dunia nyata.

Wabilahit taufiq walhidayat. Wassalamu'alaikum Wr. Wb

5. Contoh Ceramah Ramadhan Singkat Tentang Amalan Terbaik di Bulan Ramadhan

Ilustrasi Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan (Sumber: Freepik.com)

Berikut contoh ceramah Ramadhan singkat berikutnya:

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Selama bulan Ramadhan, terdapat banyak amalan yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Namun, ada satu amalan yang dianggap sebagai amalan terbaik di bulan Ramadhan, yaitu puasa.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Amalan terbaik umatku adalah puasa.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya amalan puasa dalam Islam dan betapa besar pahala yang bisa kita dapatkan dari amalan ini.

Dalam hadits riwayat Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa dan sholat akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pelakunya.” Hal ini menunjukkan betapa besar keberkahan dan pahala yang bisa kita dapatkan dari amalan puasa.

Selain itu, amalan terbaik lainnya yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan adalah berinfaq. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 261, Allah SWT berfirman:

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Dalam ayat tersebut, Allah SWT menegaskan betapa besar keberkahan dan pahala yang bisa kita dapatkan dari berinfaq di jalan-Nya. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk berinfaq dan melakukan amal kebaikan lainnya di bulan Ramadhan.

Selain itu, selama bulan Ramadhan juga disunahkan untuk melakukan i’tikaf. I’tikaf adalah mengisolasi diri di dalam masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa melakukan i’tikaf selama sepuluh hari di bulan Ramadhan, maka dia seperti orang yang melakukan ibadah di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.”

Hal ini menunjukkan betapa besar keberkahan dan pahala yang bisa kita dapatkan dari melakukan i’tikaf di bulan Ramadhan.

Maka, mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk melakukan amalan terbaik di bulan Ramadhan, seperti puasa, berinfaq, dan melakukan i’tikaf. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan rahmat-Nya kepada kita semua. Aamiin.

6. Contoh Ceramah Ramadhan Singkat Tentang Orang yang Merugi di Bulan Puasa

Ilustrasi Ramadan
Ilustrasi Ramadan. (Image by pikisuperstar on Freepik)

Ceramah Ramadhan selanjutnya yaitu tentang orang-orang yang merugi. Berikut contoh ceramah Ramadhan singkat:

 

Orang-Orang yang Merugi di Bulan Ramadan

Seperti Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya: “Betapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa-apa selain lapar, dan berapa banyak orang sholat di tengah malam tidak mendapatkan apa-apa selain begadang” [HR. Nasa’i].

Orang-orang yang merugi di bulan Ramadan yaitu sebagai berikut:

- Orang yang Puasa Hanya Mendapatkan Lapar dan Haus

Hal ini karena mereka melakukan hal-hal seperti berdusta, bergunjing, serta melihat aurat lawan jenis dengan hawa nafsu. Di mana hal hal tersebut adalah beberapa contoh perbuatan yang menghilangkan pahala puasa.

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut, kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobrani)

- Orang yang Tidak Mengikuti Tarawih Sampai Selesai

Sering sekali kita melihat ada orang yang sudah keluar sebelum shalat tawarih selesai. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Orang yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Dengan sabda Rasulullah SAW tersebut, tentunya akan sangat merugi bagi siapa saja yang menginggalkan shalat tarawih sebelum selesai.

- Orang yang Jarang Membaca Al Qur’an di Bulan Ramadan

Membaca Al-Qur’an sebagai kitab umat islam merupakan amalan yang menjanjikan banyak pahala. Apalagi bila dilakukan di bulan Ramadan. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipatgandakan dengan sepuluh (pahala). Aku tidak mengatakan Alif Laam Mim adalah satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf”. (HR. Tirmidzi)

Dari sabda Rasulullah SAW tersebut kita bisa melihat betapa besarnya pahala yang kita dapatkan bila membaca Al-Qur’an saat bulan Ramadan.

- Orang yang tidak Menjaga Shalat

Shalat adalah tiang agama, jadi shalat adalah amalan terpenting bagi seorang umat islam. Tentunya tidak hanya di bulan Ramadan saja kita diwajibkan untuk shalat, tapi setiap hari dengan tidak terkecuali.

“Sesungguhnya pertama kali yang dihisab dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” (HR Tirmidzi).

Meninggalkan shalat wajib sama saja dengan puasa atau menahan haus dan lapar yang kita kerjakan menjadi sia-sia. Maka dari itu, shalat adalah amalan terpenting yang harus kamu laksanakan setiap harinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya