8 Tanda Bahaya pada Kehamilan yang Harus Diperhatikan, Bumil Wajib Tahu!

Meskipun ada beberapa tanda peringatan yang tidak boleh diabaikan, kehamilan adalah periode yang sarat dengan perubahan dan tantangan bagi seorang wanita, termasuk banyak gejala yang wajar terjadi.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 08 Agu 2024, 12:18 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2024, 12:18 WIB
Kehamilan
Ilustrasi Kehamilan Credit: unsplash.com/Camylla

Liputan6.com, Jakarta Kehamilan adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup seorang perempuan. Namun, ini juga bisa menjadi waktu yang penuh dengan kebingungan karena banyaknya perubahan yang terjadi.

Meski kehamilan membawa kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang-orang terdekat, tak jarang juga menimbulkan kekhawatiran. Penting untuk diingat bahwa selalu ada berbagai tantangan dan risiko yang perlu diwaspadai selama masa kehamilan.

Ada beberapa tanda kehamilan yang sering kali diabaikan atau dianggap sepele. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memantau kesehatan ibu dan janin dengan cermat selama kehamilan.

Beberapa tanda bahaya yang memerlukan perhatian medis segera dapat menandakan adanya masalah serius yang membutuhkan penanganan cepat. Berikut adalah 8 tanda bahaya pada kehamilan yang harus diperhatikan, seperti dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (8/8/2024).

1. Nyeri Perut

Bed rest ibu hamil
Gambar ini dilindungi hak cipta oleh Unsplash.com/Rawpixel.com.

Rasa nyeri ringan di perut bisa menjadi bagian alami dari kehamilan normal, karena rahim yang semakin membesar. Namun, jika Anda mengalami nyeri perut yang hebat atau berkepanjangan, hal ini bisa menjadi indikasi adanya kehamilan ektopik, preeklampsia, atau masalah kesehatan lainnya yang memerlukan penanganan medis segera.

2. Perdarahan

Ilustrasi kehamilan. ibu hamil
Ilustrasi kehamilan. ibu hamil. (Image by prostooleh on Freepik)

Perdarahan selama kehamilan, baik itu ringan seperti bercak maupun berat, harus selalu diwaspadai. Meskipun bercak ringan bisa dianggap normal, terutama pada trimester pertama, perdarahan yang lebih berat atau disertai nyeri bisa menjadi indikasi masalah serius seperti keguguran, plasenta previa, atau abrupsio plasenta. Jika kamu mengalami perdarahan berat, segeralah hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Gerakan Janin Berkurang

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi penyebab keputihan pada ibu hamil/Copyright unsplash/Sylwia Bartyzel

Sangat penting untuk merasakan dan memahami gerakan janin setiap hari dengan baik. Gerakan janin adalah penanda utama kesejahteraan bayi. Jika kamu merasakan bahwa gerakan janin berkurang atau tidak ada gerakan sama sekali, segera konsultasikan dengan dokter. Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa bayi sedang mengalami kesulitan.

4. Sakit Kepala dan Penglihatan Kabur

Ilustrasi sakit kepala
Gambar ilustrasi sakit kepala. (Foto oleh Freepik)

Mengalami sakit kepala hebat, penglihatan yang kabur, atau perubahan penglihatan lainnya bisa menjadi indikasi preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Ini adalah salah satu tanda bahaya kehamilan yang tidak boleh diabaikan begitu saja.

5. Pembengkakan yang Berlebihan

Hamil Tua
Ilustrasi Hamil Tua Credit: pexels.com/Lily

Pembengkakan ringan pada kaki dan pergelangan kaki adalah hal yang cukup umum terjadi selama kehamilan. Namun, jika kamu mengalami pembengkakan yang berlebihan di wajah, tangan, atau kaki, ini bisa menjadi tanda preeklampsia.

Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu menemukan pembengkakan yang tidak biasa selama masa kehamilan. Jangan biarkan kondisi ini berlanjut, karena bisa berakibat fatal di kemudian hari. Preeklampsia, yang juga dikenal sebagai keracunan kehamilan, dapat mengancam nyawa ibu dan bayi.

6. Demam Tinggi

Demam Tinggi
Kehamilan yang berbahaya dapat ditandai dengan demam tinggi. Ilustrasi ini diberikan dengan izin dari Polina Tankilevitch melalui pexels.com.

Demam tinggi saat hamil bisa menjadi indikasi adanya infeksi yang memerlukan penanganan segera. Beberapa jenis infeksi dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin, sehingga sangat penting untuk segera mencari perawatan medis jika mengalami demam selama masa kehamilan.

7. Nyeri Saat Buang Air Kecil

Ibu Hamil
Ilustrasi ibu hamil (Foto: Unsplash/Juan Encalada)

Jika kamu merasakan nyeri saat buang air kecil, ini mungkin merupakan gejala infeksi saluran kemih (ISK). ISK yang tidak segera ditangani bisa menimbulkan komplikasi serius selama kehamilan, termasuk risiko kelahiran prematur. Jangan tunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami hal ini. 

8. Kontraksi Sebelum Waktunya

Momen Mengidam yang Wajib Dituruti
Ilustrasi Kehamilan Credit: unsplash.com/John

Kontraksi yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu bisa menjadi tanda persalinan prematur. Jika kamu merasakan kontraksi yang teratur dan menyakitkan, segera hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Kontraksi yang terjadi sebelum waktunya, merupakan tanda bahaya kehamilan yang tak boleh diabaikan begitu saja. Tentunya hal ini demi kesehatan dan keselamatan Mom serta baby di kandungannya. 

Mengetahui tanda bahaya selama kehamilan sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan janin. Menjaga kesehatan selama kehamilan adalah prioritas utama. Mengenali tanda-tanda bahaya dan segera mencari bantuan medis bisa membuat perbedaan besar bagi kesehatan ibu dan janin.

Jangan pernah ragu untuk menghubungi profesional kesehatan jika selama kehamilan Mom merasa ada yang tidak beres. Kehamilan adalah perjalanan yang menakjubkan. Dengan perhatian yang tepat, Anda bisa memastikan perjalanan ini berlangsung dengan aman dan sehat. Semoga informasi ini bermanfaat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya