Liputan6.com, Jakarta Kehidupan seseorang tidak bisa dinilai hanya dari penampilannya. Ada orang yang mungkin mengalami depresi namun selalu terlihat ceria ketika berinteraksi dengan banyak orang. Di sisi lain, ada orang yang tampak baik-baik saja tetapi sebenarnya sedang menghadapi banyak masalah dan merasa tidak bahagia. Setiap individu memiliki kompleksitas hidup yang berbeda-beda.
Namun, ada sikap-sikap tertentu yang dapat menunjukkan bahwa seseorang tidak bahagia namun tidak pernah menampakkannya. Berikut adalah tanda-tandanya. Senyuman seringkali dianggap sebagai tanda kebahagiaan dan ketenangan. Namun, tidak jarang di balik senyuman tersebut tersembunyi perasaan gelisah dan tekanan yang mendalam.
Orang yang mengalami kegelisahan mungkin berusaha keras untuk menutupi perasaan mereka dengan senyuman, baik untuk melindungi diri sendiri maupun untuk menjaga perasaan orang lain. Berikut ini adalah tujuh petunjuk yang dapat membantu anda mengenali kegelisahan yang tersembunyi di balik senyuman, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2024).
Advertisement
1. Kerap Memuji Orang Lain
Seseorang sering memuji orang lain dengan tujuan untuk menyembunyikan ketidakbahagiaan yang ada pada hidupnya. Ia berusaha untuk terlihat baik dan menyebarkan energi positif dengan mengalihkan perhatian dari rasa tidak bahagia yang dirasakannya. Ia memberikan pujian terhadap kelebihan atau pencapaian orang lain dengan harapan agar mendapatkan karma baik. Ia meyakini bahwa mendoakan kebaikan untuk orang lain akan berdampak positif bagi dirinya sendiri.
Advertisement
2. Selalu Tersenyum dengan Murah Hati
Seseorang yang tidak bahagia namun tidak pernah menunjukkan perasaannya secara asli seringkali terpaksa tersenyum dengan sangat murah hati sehingga terlihat tidak tulus meskipun niatnya baik. Senyum tersebut hanya sampai di bibir, tetapi tidak terpancar di mata. Terkadang tawanya terdengar terlalu keras hingga hampir meledak-ledak.
Kebahagiaan sejati akan terlihat jelas dari ekspresi wajah seseorang saat tersenyum, tetapi ketika tersenyum terlalu berlebihan alias sangat murah hati, seringkali senyum tersebut hanya sebagai formalitas dan bukan berasal dari hati.
3. Sering Meragukan Diri Sendiri.
Orang yang tidak bahagia tapi tidak pernah menunjukkan kesedihan dalam hidupnya sering kali meragukan dirinya sendiri ketika menghadapi situasi yang dapat menggoyahkan kepercayaan dirinya. Contohnya, ketika melihat kesuksesan orang lain, menyaksikan kehidupan orang lain yang lebih baik, atau melihat orang lain memiliki lebih banyak keterampilan dan kemampuan. Orang tersebut cenderung membanding-bandingkan diri dengan orang lain dan merasa rendah diri karena melihat kelebihan yang dimiliki oleh orang lain.
Advertisement
4. Toxic Positivity
Seseorang yang seringkali menyembunyikan ketidakbahagiaannya akan menunjukkan perilaku toxic positivity. Meskipun ia tampak bersemangat, ceria, selalu penuh energi, dan positif, namun sebenarnya terlihat dipaksakan dan hampir meluap-luap. Ia menggunakan pujian kepada orang lain untuk menyembunyikan kesedihan dan rasa insecure yang ia rasakan.
Ia selalu tersenyum murah hati agar pikirannya tidak terganggu oleh pikiran negatif dan untuk menyembunyikan perasaan minder yang ada dalam dirinya. Ia juga berusaha untuk terlihat kuat di mata orang lain karena tidak ingin menunjukkan sisi kelam dalam hidupnya. Padahal sebenarnya, sikap positif yang dibuat-buat tersebut tidak akan dapat menyelesaikan masalah hidupnya.
5. Terlalu Sibuk
Seringkali anda bertemu dengan orang yang selalu sibuk, namun sebenarnya mereka sedang berusaha menyembunyikan ketidakbahagiaan dari kehidupan mereka. Dengan sibuk setiap hari, mereka berharap bisa mengabaikan rasa tidak bahagia yang menyakitkan hati mereka. Mereka berusaha keras untuk mempertahankan kesan bahwa hidup mereka bahagia, meskipun terasa tidak wajar.
Advertisement
6. Cepat Tersinggung
Walaupun terlihat murah senyum, gampang tertawa, bersikap positif dan bahkan suka memuji orang lain, orang yang tidak bahagia tetap terlihat berbeda dalam menyikapi kritikan atau candaan. Mereka mudah tersinggung dengan tindakan sepele dan sulit menerima kritikan. Anda menjadi sedikit defensif ketika dikritik, tetapi orang yang tidak bahagia akan bereaksi berlebihan terhadap kritikan atau candaan. Setiap kritik terasa seperti pukulan bagi harga diri yang sudah rapuh.