Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Salah satu gejala paling umum dari kolesterol tinggi adalah nyeri dada atau angina.
Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan plak di arteri yang menghambat aliran darah ke jantung. Selain nyeri dada, kamu juga mungkin mengalami sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas fisik. Walaupun seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, ada beberapa tanda tubuh yang dapat mengindikasikan kadar kolesterol yang tinggi.
Baca Juga
Berikut adalah 6 tanda kolesterol tinggi yang sering diabaikan oleh tubuh, seperti dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (25/7/2024).
Advertisement
1. Xanthelasma (Bintik Kuning di Kulit)
Xanthelasma adalah kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan lemak (lipid) di jaringan kulit sekitar mata, terutama di bagian dalam kelopak mata. Kondisi ini terlihat sebagai bercak atau plak berwarna kuning atau kuning kecoklatan, yang bisa berukuran kecil hingga besar. Meskipun xanthelasma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak mengganggu penglihatan, penampilannya yang mencolok di area mata sering kali menjadi perhatian dari segi kosmetik.
Penyebab pasti xanthelasma belum sepenuhnya dipahami, namun diduga kuat berkaitan dengan metabolisme lemak dalam tubuh. Kondisi ini sering terjadi pada individu dengan kadar kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia) atau gangguan lain yang mempengaruhi metabolisme lemak, seperti diabetes melitus.
Walaupun xanthelasma tidak berbahaya secara langsung, kehadirannya bisa menjadi indikator adanya masalah yang lebih serius terkait keseimbangan lemak dalam tubuh. Oleh karena itu, orang dengan xanthelasma dianjurkan untuk memeriksa kadar kolesterol mereka dan berkonsultasi dengan dokter guna mengevaluasi risiko penyakit kardiovaskular serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola kondisi ini.
Advertisement
2. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki
Kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu munculnya sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki. Hal ini terjadi karena aliran darah terganggu akibat adanya penyumbatan pada pembuluh darah.
Jika Anda sering mengalami kesemutan atau mati rasa tanpa sebab yang jelas, sebaiknya periksakan kadar kolesterol Anda. Gejala ini bisa menjadi tanda awal dari kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai.
3. Perubahan Warna Kulit di Kaki
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memberikan dampak buruk pada sirkulasi darah, khususnya di area kaki. Jangan anggap sepele perubahan warna kulit pada kaki, seperti menjadi pucat atau kebiruan.
Perubahan ini bisa menjadi indikasi bahwa aliran darah ke kaki terganggu akibat penumpukan kolesterol di arteri. Meskipun gejala ini sering kali tidak terlihat jelas, tubuh sebenarnya memberikan beberapa tanda penting yang perlu kita perhatikan. Mengabaikan tanda-tanda ini bisa berujung pada ancaman serius bagi kesehatan jantung kita.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menjaga gaya hidup sehat guna memastikan kadar kolesterol dalam darah tetap terkendali. Jika kamu mengalami salah satu tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
4. Mudah Lelah dan Lemah
Salah satu tanda kolesterol tinggi yang kerap kali luput dari perhatian adalah rasa lelah dan lemah yang mudah muncul. Kondisi ini terjadi karena kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, menghambat kelancaran aliran darah.
Akibat dari penyumbatan tersebut, suplai oksigen dan nutrisi ke otot serta organ tubuh menjadi terganggu. Hal ini membuat seseorang cepat merasa lelah, bahkan tanpa melakukan aktivitas yang berat.
5. Nyeri Dada atau Angina
Nyeri dada atau angina merupakan salah satu tanda peringatan dari kolesterol tinggi yang tidak boleh diabaikan. Saat plak kolesterol menumpuk di arteri koroner, aliran darah menuju jantung bisa terganggu.
Hal ini bisa menyebabkan rasa nyeri atau tekanan di dada, terutama ketika Anda sedang beraktivitas atau mengalami stres. Jika Anda sering merasakan nyeri dada, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Advertisement
6. Gangguan Pencernaan
Kolesterol tinggi bukan hanya berdampak pada kesehatan jantung, tetapi juga dapat mengganggu sistem pencernaan Anda. Salah satu gejala yang sering muncul adalah gangguan pencernaan seperti perut kembung, mual, atau nyeri perut.
Kondisi ini terjadi karena kolesterol tinggi dapat mempengaruhi fungsi hati dan empedu, yang memiliki peran penting dalam mencerna lemak.