Upacara HUT RI Ke-79 di Istana Negara, Peringatan Hari Kemerdekaan di Dua Lokasi

Liputan6.com, Jakarta Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi momen yang dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Setiap tahunnya, upacara bendera menjadi puncak perayaan yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta. Namun, peringatan HUT RI ke-79 pada tahun 2024 ini menjadi sangat istimewa dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Keistimewaan perayaan HUT RI ke-79 terletak pada penyelenggaraannya yang dilakukan di dua lokasi sekaligus, yaitu di Istana Negara Jakarta dan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru. Hal ini menandai fase transisi perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara, sekaligus menjadi simbol keberlanjutan pemerintahan menuju era baru.

Tema "Nusantara Baru Indonesia Maju" yang diusung dalam perayaan kali ini semakin menegaskan semangat optimisme dan harapan akan kemajuan bangsa di masa depan. Meskipun upacara akan digelar di dua lokasi, namun keduanya akan tetap terhubung dan berlangsung secara bersamaan, menciptakan nuansa persatuan yang kuat di tengah perubahan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang upacara HUT RI ke-79 di Istana Negara, rangkaian acaranya, serta berbagai aspek menarik lainnya yang menjadikan perayaan tahun ini begitu istimewa, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (4/8/2024).

Persiapan dan Pembukaan

Rangkaian acara HUT RI ke-79 dimulai jauh sebelum tanggal 17 Agustus 2024. Pada tanggal 1 Agustus 2024, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menggelar konferensi pers di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara untuk mengumumkan detail acara peringatan kemerdekaan.

Acara pembuka yang menjadi tradisi setiap tahunnya adalah Zikir dan Doa Kebangsaan. Kegiatan ini akan diselenggarakan di Istana Merdeka, Jakarta, dan dihadiri oleh para ulama, pemuka agama, serta lebih dari 3.000 peserta. Momen spiritual ini menjadi langkah awal yang penuh makna dalam rangkaian perayaan kemerdekaan.

Upacara Pengibaran Bendera

Puncak perayaan HUT RI ke-79 adalah upacara pengibaran bendera yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024. Menariknya, upacara kali ini akan digelar secara bersamaan di Istana Negara Jakarta dan di IKN.

Di Istana Negara Jakarta, upacara akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sementara di IKN akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara. Meskipun berlangsung di dua lokasi berbeda, kedua upacara ini akan mengikuti tata upacara militer yang sama dan dilaksanakan secara sinkron.

Prosesi Penurunan Bendera

Tak hanya upacara pengibaran, prosesi penurunan bendera Merah Putih juga akan dilaksanakan di dua tempat. Baik di halaman Istana Merdeka Jakarta maupun di IKN, upacara penurunan bendera akan menjadi penutup rangkaian acara utama HUT RI ke-79.

Dua Lokasi, Satu Semangat

Salah satu keunikan yang paling menonjol dari upacara HUT RI ke-79 adalah pelaksanaannya di dua lokasi sekaligus. Meskipun terpisah jarak, namun upacara di Istana Negara Jakarta dan di IKN akan terhubung melalui siaran langsung, menciptakan nuansa kesatuan yang kuat.

Pembagian Peran Presiden dan Wakil Presiden

Dalam upacara kali ini, ada pembagian peran yang menarik antara Presiden dan Wakil Presiden. Presiden Joko Widodo akan memimpin upacara di IKN, sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan memimpin di Istana Negara Jakarta. Hal ini menunjukkan sinergitas kepemimpinan dalam masa transisi menuju ibu kota baru.

Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Dua Tempat

Kegiatan Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) juga akan dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Di Jakarta, AKRS akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Sementara itu, di IKN, Presiden Joko Widodo akan memimpin AKRS di Taman Kusuma Bangsa. Kedua acara ini akan berlangsung secara bersamaan pada pukul 00.00 WIB tanggal 17 Agustus 2024.

Akses Menuju IKN

Untuk memfasilitasi pelaksanaan upacara di IKN, pemerintah telah menyiapkan dua alternatif akses dari Bandara Sepinggan, Balikpapan. Pilihan pertama adalah melalui jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan waktu tempuh sekitar 90 menit. Pilihan kedua adalah melalui jalan nasional Samboja Sepaku yang dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih dua jam.

Istana Kepresidenan di IKN

Presiden Joko Widodo telah memberikan nama untuk bangunan-bangunan penting di IKN. Kantor Presiden diberi nama Istana Garuda, sementara Istana Presiden dinamai Istana Negara. Kedua bangunan ini dapat diakses melalui sumbu barat dan sumbu timur melalui Gerbang Istana.

Kesiapan Infrastruktur

Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa jalan-jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang akan menjadi fokus penyelenggaraan upacara HUT RI telah siap digunakan.

Simbol Transisi dan Keberlanjutan

Pelaksanaan upacara di dua lokasi menjadi simbol kuat dari proses transisi perpindahan ibu kota. Hal ini juga menggambarkan keberlanjutan pemerintahan dari era sekarang menuju pemerintahan yang baru.

Tema "Nusantara Baru Indonesia Maju"

Tema yang diusung dalam perayaan HUT RI ke-79 ini sarat makna. "Nusantara Baru Indonesia Maju" tidak hanya menggambarkan perpindahan ibu kota, tetapi juga semangat untuk membangun Indonesia yang lebih maju di masa depan.

Persatuan dalam Keberagaman

Meskipun dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda, upacara HUT RI ke-79 tetap menunjukkan persatuan bangsa. Koordinasi yang erat antara pelaksanaan di Jakarta dan IKN menegaskan bahwa Indonesia tetap satu, meskipun tersebar di ribuan pulau.

Keterlibatan Pejabat dan Tamu Undangan

Baik di Istana Negara Jakarta maupun di IKN, akan ada ribuan undangan yang hadir dalam upacara. Di IKN, sekitar 1.000 undangan akan hadir pada upacara pagi dan sore. Sementara di Jakarta, 1.500 undangan akan menghadiri upacara di pagi dan sore hari.

Peran Media dalam Menyiarkan Upacara

Media akan memainkan peran penting dalam menyiarkan upacara secara langsung dari kedua lokasi. Hal ini memungkinkan seluruh rakyat Indonesia untuk tetap bisa menyaksikan momen bersejarah ini, terlepas dari di mana mereka berada.

Ajakan untuk Memeriahkan HUT RI

Mensesneg Pratikno mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri, untuk turut memeriahkan Bulan Kemerdekaan. Masyarakat diimbau untuk melakukan berbagai kegiatan positif yang mencerminkan semangat kemerdekaan.

Kirab Bendera Pusaka

Salah satu acara menarik dalam rangkaian HUT RI ke-79 adalah prosesi kirab pengiriman duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi dari Monas ke IKN. Kegiatan ini menjadi simbol perpindahan pusat pemerintahan sekaligus menjaga kontinuitas sejarah bangsa.

Pameran Arsip Kepresidenan

Pameran bertajuk "Mari Kemari ke Nusantara" akan digelar di Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki, dari tanggal 8 hingga 20 Agustus 2024. Pameran ini merupakan kolaborasi berbagai instansi pemerintah dan akan menampilkan arsip dan memorabilia sejarah panjang ibu kota negara Indonesia.

Mari kita sambut perayaan kemerdekaan ini dengan penuh semangat dan rasa syukur. Sebagai warga negara, kita dapat berpartisipasi dengan menghias lingkungan, mengikuti siaran langsung upacara, dan yang terpenting, menjaga semangat kemerdekaan dalam hati dan tindakan kita sehari-hari. Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79!