Alat Musik Ritmis Adalah Jantung Musik, Begini Cara Memainkannya

Alat musik ritmis adalah komponen kunci dalam berbagai genre musik, mulai dari musik tradisional hingga kontemporer.

oleh Laudia Tysara diperbarui 06 Agu 2024, 14:15 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 14:15 WIB
Aksi Polisi Cilik Kampanyekan Keselamatan Berkendara
Seorang polisi cilik bermain kendang saat melakukan kampanye keselamatan berkendara di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (12/3). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Alat musik ritmis adalah instrumen yang berperan penting dalam mengatur tempo dan memberikan aksentuasi pada komposisi musik. Instrumen ini tidak menghasilkan melodi, melainkan fokus pada pola ritme dan ketukan yang membentuk kerangka dasar sebuah lagu.

Alat musik ritmis adalah komponen kunci dalam berbagai genre musik, mulai dari musik tradisional hingga kontemporer.

Memahami alat musik ritmis penting bagi musisi, komposer, dan penikmat musik untuk menghargai kompleksitas struktur musik. Pengetahuan tentang alat musik ritmis adalah fondasi penting dalam pendidikan musik, membantu pengembangan kepekaan ritme dan koordinasi.

Instrumen ini sering menjadi pintu masuk bagi pemula dalam dunia musik karena relatif lebih mudah dimainkan dibandingkan alat musik melodis.

Fungsi alat musik ritmis adalah beragam dan vital dalam komposisi musik. Alat musik ritmis berfungsi menentukan tempo, mengiringi lagu, menjadi penentu bagian dalam komposisi, menyelaraskan koreografi dalam tarian, dan melengkapi bunyi instrumen lain.

Pemahaman tentang fungsi alat musik ritmis adalah kunci untuk menciptakan harmoni dan keseimbangan dalam pertunjukan musik, baik dalam konteks tradisional maupun modern. Berikut Liputan6.com ulas penjelasannya, Selasa (6/8/2024).

Mengenal Alat Musik Ritmis

Presiden Jokowi Resmi Buka PON XX Papua Tahun 2021
Presiden Joko Widodo (kanan) memukul alat musik tifa saat Upacara PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021). PON XX Papua ini diikuti oleh 34 kontingen dengan jumlah atlet mencapai 7.039 atlet. (Foto:Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Alat musik ritmis adalah instrumen yang tidak menghasilkan melodi, melainkan berfokus pada menciptakan dan mempertahankan ritme dalam sebuah komposisi musik. Menurut Nanang Priatna dalam buku "Pembelajaran Tematis", alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak memiliki nada.

Instrumen ini memiliki peran penting dalam memberikan struktur dan kerangka waktu pada sebuah lagu, membantu musisi dan pendengar untuk mengikuti tempo dan irama musik dengan lebih mudah.

Alat musik ritmis adalah pengetahuan penting yang perlu diketahui oleh berbagai kalangan, tidak hanya musisi profesional. Siswa sekolah, guru musik, komposer, penggemar musik, bahkan orang awam yang tertarik dengan dunia musik perlu memahami konsep dasar alat musik ritmis. Pemahaman ini membantu dalam apresiasi musik yang lebih mendalam dan dapat menjadi langkah awal untuk mempelajari musik secara lebih serius.

Cara Memainkan

Cara memainkan alat musik ritmis adalah dengan dipukul, ditabuh, atau digoyangkan, tergantung pada jenis instrumennya. Melansir dari Cajun Radio, alat musik ritmis umumnya hanya dapat mengeluarkan beberapa nada unik atau bahkan tak bernada sama sekali. Teknik memainkannya bervariasi, mulai dari menggunakan tangan langsung seperti pada bongo, menggunakan stik seperti pada drum, atau menggoyang-goyangkan seperti pada marakas.

Alat musik ritmis sederhana dapat dibuat dari berbagai bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita. Bahan-bahan seperti kaleng bekas, botol plastik, karet gelang, biji-bijian, dan kayu dapat dimanfaatkan untuk membuat alat musik ritmis sederhana. Kreativitas dalam membuat alat musik ritmis dari bahan-bahan sederhana ini sering digunakan dalam pendidikan musik untuk anak-anak, membantu mereka memahami konsep ritme sejak dini.

 

Contoh Alat Musik Ritmis

Terdapat banyak contoh alat musik ritmis yang dikenal luas, baik tradisional maupun modern. Beberapa di antaranya adalah drum, tamborin, marakas, rebana, gendang, conga, bongo, cajon, triangle, cowbell, woodblock, cabasa, guiro, shaker, timpani, cymbal, gong, kendang, tifa, gandrang, tambourine, claves, castanets, chimes, snare drum, bass drum, hi-hat, djembe, darbuka, tabla, agogo bells, vibraslap, xylophone, marimba, dan vibraphon.

Alat musik ritmis adalah bagian integral dari berbagai tradisi musik di seluruh dunia. Di Indonesia, alat musik ritmis tradisional memiliki peran penting dalam upacara adat dan pertunjukan seni. Misalnya, tifa dari Papua yang digunakan dalam upacara adat dan tarian tradisional. Kendang Jawa juga merupakan alat musik ritmis yang tidak dapat dipisahkan dari gamelan dan pertunjukan wayang.

Dalam perkembangan musik modern, alat musik ritmis adalah komponen kunci dalam berbagai genre. Drum set, misalnya, menjadi tulang punggung rhythm section dalam band rock, jazz, dan pop. Cajon, alat musik ritmis berbentuk kotak dari Peru, semakin populer dalam musik akustik dan pertunjukan jalanan. Perkembangan teknologi juga memunculkan alat musik ritmis elektronik seperti drum machine dan pad elektronik.

Memahami alat musik ritmis adalah langkah penting dalam pendidikan musik. Menurut buku "Target Nilai Rapor 10: Kupas Habis Semua Pelajaran SD/MI Kelas 3" yang disusun oleh Tim Guru Indonesia, "alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak bernada, tapi nadanya ditentukan oleh kita dengan cara memukulnya secara beraturan." Pemahaman ini membantu siswa mengembangkan kepekaan ritme, koordinasi, dan apresiasi terhadap struktur musik secara keseluruhan.

Fungsi Alat Musik Ritmis

makyong
Sebagai ilustrasi musik teater Makyong, dibutuhkan nafiri, gong, gedombak, gendang, dan mong. (foto: Liputan6.com /ajang nurdin)

1. Menentukan Tempo

Fungsi alat musik ritmis yang paling mendasar adalah menentukan tempo lagu. Alat musik ritmis berfungsi sebagai pengatur kecepatan atau beat dalam sebuah komposisi musik. Melansir dari Producer Hive, alat musik ritmis memiliki rentang nada yang terbatas sehingga digunakan untuk membantu menjaga nuansa dan tempo musik. Instrumen seperti drum dan metronome berperan penting dalam menjaga konsistensi tempo sepanjang lagu.

2. Mengiringi Lagu

Alat musik ritmis berfungsi sebagai pengiring yang memberikan fondasi ritmis pada sebuah lagu. Fungsi ini membantu menciptakan groove atau feel yang menjadi ciri khas genre musik tertentu. Melansir dari Yamaha Musik Indonesia, alat musik ritmis seperti drum set atau perkusi tradisional seperti congas memberikan karakter ritmis yang khas pada berbagai jenis musik, mulai dari rock, jazz, hingga musik etnik.

3. Penentu Bagian dalam Komposisi Lagu

Fungsi alat musik ritmis juga mencakup peran sebagai penanda struktur lagu. Alat musik ritmis berfungsi sebagai pemberi tanda perpindahan antar bagian lagu, seperti intro, verse, chorus, dan bridge. Menurut jurnal Seni Musik yang diterbitkan oleh Universitas Negeri Semarang, alat musik tidak bernada berfungsi sebagai jembatan untuk pergantian musik yang akan dimainkan berikutnya, contohnya seperti snare drum, bass drum, dan cymbal.

4. Penyelaras Koreografi dalam Tarian

Dalam konteks pertunjukan tari, alat musik ritmis memiliki fungsi penting. Alat musik ritmis berfungsi sebagai penanda gerakan dan penyelaras koreografi. Ritme yang dihasilkan oleh instrumen seperti gendang atau tambourine membantu penari mengikuti irama dan melakukan pergantian gerakan dengan tepat.

5. Melengkapi Bunyi Instrumen Lain

Alat musik ritmis berfungsi sebagai pelengkap yang memperkaya tekstur suara dalam sebuah komposisi. Fungsi ini membantu menciptakan keseimbangan dan kompleksitas dalam aransemen musik. Melansir dari buku "Almanak Manajemen Panggung" oleh Kidung Asmara Sigit, kehadiran alat musik ritmis menjadi penting karena pada dasarnya otak manusia memiliki konstruksi emosi terhadap bunyi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya