7 Tanda Bahwa Dia Bukan Pria yang Tepat untuk Menjadi Suami

Menentukan pasangan hidup adalah keputusan yang penting dan mempengaruhi masa depan secara signifikan.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 14 Agu 2024, 14:37 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 14:37 WIB
couple kencan romantis
Ilustrasi foto pasangan yang sedang jatuh cinta, diambil oleh Hồ Thành.

Liputan6.com, Jakarta Menentukan pasangan hidup adalah keputusan yang penting dan mempengaruhi masa depan secara signifikan. Dalam proses ini, mengenali tanda-tanda bahwa seseorang mungkin bukan pasangan yang tepat untuk dijadikan suami sangatlah krusial.

Meskipun setiap hubungan memiliki tantangan, ada beberapa indikasi yang dapat menunjukkan bahwa seorang pria mungkin tidak cocok untuk menjadi pasangan hidup yang ideal. Memahami tanda-tanda ini dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijaksana dan memastikan bahwa hubungan yang dijalani adalah yang paling sehat dan memuaskan.

Tanda-tanda bahwa seorang pria mungkin bukan calon suami yang tepat seringkali melibatkan aspek dari sikap, perilaku, dan nilai-nilai pribadi yang tidak selaras dengan harapan dan kebutuhan jangka panjang. Misalnya, ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif, sikap tidak menghormati, atau perbedaan nilai-nilai dasar seperti komitmen dan visi masa depan dapat menjadi indikasi bahwa hubungan tersebut mungkin tidak akan berkembang dengan baik dalam jangka panjang.

Mengenali perilaku-perilaku ini sejak awal dapat menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari. Artikel ini akan membahas tujuh tanda penting yang perlu diperhatikan untuk menentukan apakah seorang pria adalah pasangan yang tepat untuk menjadi suami.

Dengan memahami dan mengenali tanda-tanda ini, Anda dapat lebih yakin dalam mengambil keputusan mengenai masa depan hubungan Anda, memastikan bahwa Anda memilih seseorang yang benar-benar cocok untuk berbagi hidup dan membangun keluarga bersama, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (14/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tidak ingin menikah dalam waktu dekat

hubungan cinta
Gambar pasangan yang diilustrasikan diambil oleh mentatdgt dari Pexels.

Meskipun tidak ada paksaan dari pihak mana pun untuk menikah, kamu tidak memiliki keinginan untuk menikahi pasanganmu saat ini meskipun hubungan kalian sudah serius. Ketika seseorang benar-benar jatuh cinta, mereka ingin menyatukan tubuh, pikiran, dan jiwa mereka dengan pasangan.

Namun, jika kamu tidak merasa dorongan sama sekali untuk meresmikan hubungan, mungkin kamu masih ragu-ragu dan memilih untuk menunda. Hal ini tidak mengindikasikan hal yang baik jika tujuan akhir dari hubungan cinta yang kamu inginkan sebenarnya adalah pernikahan.


2. Tidak menikmati momen romantis

pasangan jatuh cinta
Gambar pasangan cinta diambil oleh Mairon Silveira dari Pexels.

Meskipun perasaan cinta yang dulunya penuh kemesraan dan kegembiraan telah memudar, hubungan ini semakin nyata seiring berjalannya waktu. Meski begitu, kamu tidak ingin mengakhiri hubungan ini karena pasanganmu tidak melakukan kesalahan apapun, bahkan dia terlalu baik sehingga kamu tidak tahu di mana letak kesalahan. Yang pasti, cintamu telah habis dan tidak dapat merasakan keromantisan cinta lagi.


3. Kebersamaan mental yang kurang kuat

pasangan cinta
Foto oleh mentatdgt dari Pexels menggambarkan keintiman pasangan yang saling mencintai.

Ketika menjalani hubungan cinta yang serius dan memiliki ikatan batin yang kuat, sering kali muncul mentalitas "bersama-sama menghadapi kesulitan dunia" atau "asalkan kamu ada, semuanya akan baik-baik saja". Namun sayangnya, mentalitas ini tidak terbentuk dalam pikiranmu sehingga kamu tidak tahu apakah hubungan ini layak dipertahankan. Merasakan cinta berarti tidak lagi merasa kesepian. Namun jika kamu tidak memiliki pola pikir seperti ini, mungkin kamu sebenarnya tidak sedang mengalami cinta yang sejati selama ini.


4. Selalu merasa berada di tempat yang tepat meskipun jauh

pasangan intim
Foto pasangan cinta diilustrasikan oleh Ba Tik dari Pexels.

Mungkin kamu bukanlah pasangan yang aku harapkan untuk dinikahi, karena tidak ada perasaan kangen atau rindu yang tumbuh ketika kita dipisahkan jarak atau tidak bertemu sekian waktu. Bahkan hatiku terasa baik-baik saja tanpa merasa kehilangan. Perasaan rindu ini mungkin hanya sepihak, hanya aku yang merasakannya sedangkan kamu lempeng saja. Ini bisa menjadi pertanda buruk.


5. Kurangnya komitmen yang serius

pasangan cinta bahagia
Foto oleh Ba Tik dari Pexels memperlihatkan gambaran tentang hubungan romantis antara dua orang.

Kalian berdua tidak merasa perlu menjadikan hubungan ini serius. Kalian merasa nyaman dengan situasi saat ini, di mana hubungan ini memberikan kebebasan dan ruang tanpa membuat kalian merasa terikat. Namun, hal ini menunjukkan bahwa dia mungkin bukanlah pria yang cocok untuk dinikahi. Jika kalian bertemu dengan pria yang membuat hati kalian ingin bersatu, komitmen akan terjalin dengan sendirinya tanpa adanya tuntutan atau kewajiban. Kalian menyadari bahwa perasaan ini harus dijaga dengan baik.


6. Tidak mampu menunjukkan jati diri

cinta
Gambar pasangan yang diilustrasikan oleh Darwis Alwan dari Pexels.

Meskipun bersamanya, kamu sebenarnya tidak begitu senang. Ada banyak pengalaman menarik yang bisa diukir, namun sayangnya kamu belum bisa menjadi dirimu sendiri sepenuhnya. Ia mungkin belum tahu kebiasaan burukmu, seperti tiba-tiba bernyanyi dengan keras ketika ada lagu yang muncul di kepalamu, atau tidak menjadi elegan dan super manis ketika menertawakan komedi yang lucu bagimu.

Ada hal-hal yang selama ini membuatmu harus menjaga image yang baik di depannya. Ini menunjukkan bahwa kamu telah memperdaya dirimu sendiri selama ini.


7. Semakin sering berkelahi

pasangan cinta
Gambar pasangan selingkuh diilustrasikan oleh cottonbro dari Pexels.

Jika kalian semakin lama semakin cuek terhadap satu sama lain dan bahkan mulai sering bertengkar, itu bisa menjadi tanda bahwa dia bukan pria yang tepat untuk dinikahi. Kecocokan yang dahulu tampak menye-menye sekarang terasa begitu hambar dan kamu jadi sedikit membencinya karena sudah tidak ada lagi hal-hal menakjubkan dan menyenangkan yang bisa dirasakan.

Jadi, jika merasakan semua pertanda di atas, kemungkinan dia bukan pria yang tepat untuk dijadikan pasangan seumur hidup, bukan karena ia punya sifat red flags.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya