8 Kesalahan Seseorang yang Sering Tidak Disadari saat Menjalin Romansa di Usia 30-an

Itulah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh orang-orang ketika berkencan di usia 30-an.

oleh Miranti diperbarui 21 Agu 2024, 15:26 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2024, 15:26 WIB
Ilustrasi pasangan cinta, romantis, pacaran, kencan
Ilustrasi pasangan cinta, romantis, pacaran, kencan. (Photo by Vladimir Kudinov on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia 30-an sering kali membawa banyak perubahan dalam kehidupan, terutama dalam hal percintaan. Di tahap ini, kamu mungkin sudah lebih memahami apa yang diinginkan dari sebuah hubungan. Namun, meskipun pengalaman hidup dan kematangan emosional biasanya lebih terasah, kesalahan-kesalahan tertentu masih dapat menghambat proses mencari pasangan yang tepat.

Memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini penting untuk meningkatkan peluang menemukan hubungan yang sehat dan memuaskan. Dengan mengevaluasi kebiasaan dan pendekatan dalam berkencan, kamu juga dapat memperbaiki cara berinteraksi dengan calon pasangan dan membangun hubungan yang lebih harmonis dan berarti.

Untuk memastikan pengalaman kencanmu di usia 30-an berjalan lebih lancar, mari memaparkan beberapa kesalahan umum yang sebaiknya dihindari. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (21/8/2024).

1. Membandingkan dengan Mantan

couple juli bersama
"Berkumpul dan menikmati waktu bersama."

Menjalin hubungan di usia 30-an umumnya menunjukkan bahwa kamu telah mengalami beberapa hubungan sebelumnya. Sering kali, kesalahan yang terjadi adalah membandingkan pasangan baru dengan mantan tanpa disadari.

Setiap individu memiliki keunikan serta latar belakang yang berbeda. Jika kamu terus-menerus melakukan perbandingan, kamu berisiko kehilangan peluang untuk menciptakan hubungan baru yang lebih bahagia dan sehat.

 

2. Terlalu Fokus pada Daftar Kriteria

couple juli dapur
Kasih./Hak Cipta Gambar oleh lookstudio di Freepik

Memiliki daftar kriteria untuk pasangan ideal bukanlah hal yang buruk. Namun, jika kamu terlalu terfokus pada kriteria tersebut, ada kemungkinan kamu akan melewatkan banyak peluang untuk menjalin hubungan yang sebenarnya baik.

Cobalah untuk bersikap lebih terbuka dan fleksibel. Ingatlah, tidak ada yang sempurna, dan sering kali, kualitas terpenting dari pasangan justru adalah hal-hal yang tidak tercantum dalam daftar kriteria itu.

 

3. Tidak Jujur dengan Apa yang Kamu Inginkan

couple agustus jalan bersama
Hubungan./Hak cipta freepik.com/penulis/freepik

Ketika memasuki usia 30-an, kamu mungkin sudah memiliki pemahaman yang jelas mengenai apa yang kamu cari dalam sebuah hubungan. Namun, sering kali orang membuat kesalahan dengan tidak menyampaikan keinginan ini dari awal.

Rasa takut dianggap terlalu serius atau terburu-buru bisa menghalangi langkah ini. Sebenarnya, keterbukaan sejak awal dapat mencegah kekecewaan di masa depan. Jika tujuanmu adalah hubungan jangka panjang, jangan sungkan untuk mengungkapkannya.

 

4. Mengabaikan Red Flags

Gaya Pacaran INTP MBTI
Gambar sepasang kekasih yang bahagia. / Freepik oleh prostooleh

Seiring bertambahnya usia, seharusnya kamu lebih sensitif terhadap indikasi-indikasi berbahaya atau red flags dalam sebuah hubungan. Namun, terkadang karena dorongan untuk cepat menemukan pasangan, kamu bisa jadi mengabaikan sinyal-sinyal tersebut.

Contohnya termasuk perilaku yang kasar, kurangnya rasa hormat, atau ketidakseriusan dalam berkomitmen. Ingatlah, sangat penting untuk tetap berpegang pada prinsip dan nilai-nilai yang kamu anut.

 

5. Terlalu Mengandalkan Aplikasi Kencan

couple agustus pertemanan
Hubungan./Hak cipta freepik.com/penulis/freepik

Aplikasi kencan menawarkan kemudahan untuk berkenalan dengan orang-orang baru, tetapi jika terlalu bergantung pada mereka, hal itu bisa menjadi suatu kesalahan. Di usia 30-an, sebaiknya kamu menemukan keseimbangan antara kencan secara online dan offline. Menjalin hubungan dengan orang baru melalui teman, acara sosial, atau hobi yang kamu nikmati bisa menjadi pilihan yang lebih alami dan menyenangkan.

 

6. Lupa untuk Bersenang-senang

pasangan cinta kencan
gambar pasangan yang bahagia/Gambar oleh Freepik

Kencan seharusnya menjadi momen yang menggembirakan, bukan beban yang menegangkan. Di usia 30-an, mungkin kamu sering kali terjebak dalam pemikiran tentang hasil akhir—apakah hubungan ini akan bertahan atau tidak—sehingga melupakan untuk menikmati setiap langkahnya. Penting untuk tetap tenang dan menghargai setiap detik dalam kencan. Biasanya, hubungan yang solid dimulai dari pengalaman menyenangkan yang dibagikan bersama.

 

7. Terlalu Cepat Membuat Kesimpulan

Ilustrasi pasangan cinta, romantis, kencan, pacaran
Ilustrasi pasangan cinta, romantis, kencan, pacaran. (Image by prostooleh on Freepik)

Di usia 30-an, kamu mungkin merasa sudah tidak ingin buang-buang waktu lagi dalam hal percintaan. Akibatnya, ada kecenderungan untuk terlalu cepat membuat kesimpulan tentang pasangan kencan.

Mungkin kamu berpikir, "Dia tidak sesuai dengan tipeku," hanya setelah satu kali kencan. Padahal, mengenal seseorang butuh waktu dan kesabaran. Jangan terburu-buru menilai hanya berdasarkan kesan pertama. Berikan diri dan pasangan kesempatan untuk saling mengenal lebih dalam.

8. Menjaga Sikap Terlalu Skeptis

couple kencan romantis
ilustrasi pasangan cinta/Photo by Viktoria Slowikowska

Menghadapi kencan dengan sikap skeptis atau tidak percaya bisa menghambat kemungkinan membangun hubungan yang positif. Rasa skeptis yang berlebihan dapat menghalangi peluang untuk benar-benar mengenal seseorang dan mempercayai mereka.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, semoga kencanmu di usia 30-an menjadi lebih lancar dan mengarah pada hubungan yang lebih bermakna. Ingatlah, setiap kencan adalah peluang untuk belajar, serta mengenali diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya