9 Sikap yang Bisa Membuat Orang Lain Menganggapmu Sangat Menyebalkan

Ada beberapa perilaku yang mungkin membuatmu dianggap menyebalkan oleh orang lain.

oleh Miranti diperbarui 23 Agu 2024, 18:26 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2024, 18:26 WIB
ekspresi tersenyum cantik manis kalem mandiri
ilustrasi perempuan dewasa/Photo by Fatih GĂĽney

Liputan6.com, Jakarta Kadang, kamu mungkin tidak sadar kalau perilakumu bisa membuat orang di sekitar merasa tidak nyaman atau bahkan terganggu. Mungkin niatmu sebenarnya baik, tapi tanpa disadari, sikap atau kebiasaan tertentu bisa membuatmu dianggap sebagai orang yang menyebalkan.

Mengidentifikasi tanda-tanda bahwa seseorang menganggapmu sebagai privadi yang menyebalkan dapat membantumu memahami dinamika hubungan dan memperbaiki interaksi sosial. Tanda-tanda ini bisa sangat tersirat atau sangat jelas, namun mengenalinya adalah langkah pertama untuk meningkatkan hubungan dan menghindari konflik yang tidak perlu.

Yuk, cek beberapa perilaku yang mungkin membuatmu dianggap menyebalkan oleh orang lain. Siapa tahu, ada hal-hal yang bisa kamu perbaiki untuk hubungan yang lebih harmonis! Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (23/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Mengabaikan Batasan Pribadi

Perempuan cantik
Gambar seorang wanita menarik | hak cipta freepik.com

Merupakan hal yang krusial untuk menghargai batasan individu lainnya. Ketika kamu kerap kali mengabaikan ruang pribadi mereka, baik secara fisik maupun emosional—seperti terus-menerus menanyakan hal-hal pribadi atau mencampuri urusan mereka—maka orang tersebut mungkin akan merasa tidak nyaman. Usahakan untuk lebih peka terhadap tanda-tanda yang ditunjukkan oleh orang lain dan hargai privasi mereka.


2. Membandingkan Orang Lain

karakter zodiak
"gambar wanita yang ceria / foto dibuat oleh svetlanasokolova - www.freepik.com"

Salah satu perilaku yang dapat membuat orang lain merasa terganggu adalah kebiasaan membandingkan mereka dengan diri sendiri atau orang lain. Contohnya, mengucapkan kalimat seperti, "Mengapa kamu tidak bisa seperti si A?" atau "Dia selalu lebih unggul darimu."

Perbandingan semacam ini dapat membuat seseorang merasa kurang dihargai dan mengalami tekanan. Sebaiknya, berikan pujian dengan tulus dan fokuslah pada kelebihan masing-masing individu.


3. Selalu Ingin Menang Sendiri

perempuan lupa
"Ilustrasi tentang pelupa / gambar dibuat oleh katemangostar - www.freepik.com"

Jika kamu merasa harus selalu benar dan ingin menang dalam setiap diskusi, orang-orang di sekitarmu mungkin akan merasa jengkel. Terlalu mendominasi percakapan dan enggan mendengarkan pandangan orang lain dapat membuatmu dianggap mengganggu.

Usahakan untuk mendengarkan dan menghargai pandangan orang lain, meskipun kamu tidak sependapat. Tindakan ini akan menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka sebagai individu.


4. Tidak Pernah Menghargai Waktu Orang Lain

perempuan pelupa
Gambar wanita yang kerap kali melupakan sesuatu | Hak cipta freepik.com/stockking

Seringkali terlambat atau membuat orang lain menunggu tanpa alasan yang jelas dapat membuat mereka merasa diabaikan. Menghargai waktu orang lain merupakan cara penting untuk menunjukkan penghargaan dalam setiap hubungan. Selalu berusaha untuk datang tepat waktu, dan jika kamu terpaksa terlambat, segera beri tahu mereka.


5. Selalu Dominan dalam Percakapan

perempuan bekerja
"Ilustrasi wanita berkarir / foto dibuat oleh senivpetro - www.freepik.com"

Jika kamu terus-menerus mengendalikan percakapan dan tidak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara, mereka mungkin akan merasa bahwa pandangan mereka tidak dihargai. Usahakan untuk menjadi pendengar yang baik dan berikan kesempatan bagi orang lain untuk menyampaikan cerita dan pendapat mereka. Hal ini akan membuat interaksi menjadi lebih seimbang dan menyenangkan.


6. Suka Memotong Pembicaraan

perempuan bahagia
"Ilustrasi karakter wanita/foto dibuat oleh lookstudio - www.freepik.com"

Jika kamu sering memotong pembicaraan orang lain, hal ini bisa membuat orang lain merasa terganggu. Sikap tersebut mungkin mencerminkan ketidaksabaran atau kurangnya minat terhadap pendapat orang lain. Sebaiknya, berikan kesempatan kepada orang lain untuk menyelesaikan ucapan mereka sebelum kamu memberikan respons. Dengan cara ini, komunikasi yang lebih baik dan penuh perhatian dapat terjalin.


7. Kurang Empati

Ilustrasi Perempuan Menolak
Gambar seorang wanita yang menolak, melarang, menghindar, dan bersikap acuh. (Foto: Freepik/drobotdean)

Ketidakmampuan untuk menunjukkan empati, seperti tidak mampu memahami atau merespons perasaan orang lain, dapat membuatmu terlihat acuh tak acuh dan menjengkelkan. Usahakan untuk lebih peka terhadap emosi orang lain dan tunjukkan kepedulianmu dengan cara yang lebih mendalam. Contohnya, ketika seseorang membagikan masalahnya, cobalah untuk mendengarkan dengan seksama dan memberikan dukungan yang tulus.

 


8. Terlalu Banyak Mengeluh

Ilustrasi mengeluh
Ilustrasi mengeluh (sumber: Pixabay)

Kalau kamu sering kali mengeluh tentang segala sesuatu, mulai dari pekerjaan, cuaca, hingga masalah pribadi, orang-orang di sekitar mungkin mulai merasa lelah mendengarnya. Mengeluh secara berlebihan bisa membuat orang merasa bahwa kamu selalu negatif dan tidak bisa melihat sisi positif dari situasi. Cobalah untuk fokus pada solusi daripada terus-menerus membahas masalah, dan kamu akan lebih sering menerima dukungan daripada keluhan.


9. Tidak Menunjukkan Apresiasi

Ilustrasi main HP, kirim-menerima pesan
Ilustrasi main HP, kirim-menerima pesan. (Photo by bruce mars on Unsplash)

Mengabaikan atau tidak menunjukkan apresiasi terhadap usaha dan kontribusi orang lain bisa membuat mereka merasa tidak dihargai. Jika Anda jarang memberikan pujian atau terima kasih, ini dapat menciptakan rasa tidak puas dan menyebabkan orang lain menganggap Anda sebagai orang yang menyebalkan.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya