Puasa Nabi Idris: Simak Kisah, Niat dan Keutamaannya

Kisah dan keutamaan Puasa Nabi Idris

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 18 Sep 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2024, 15:00 WIB
Amalan Sunnah di Hari Arafah
Ilustrasi Berbuka Puasa Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Puasa adalah salah satu amalan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam, dan di antara puasa sunnah yang menarik perhatian adalah puasa Nabi Idris. Nabi Idris, yang dikenal sebagai nabi yang sangat tekun dalam beribadah, telah memberikan contoh amalan puasa yang bisa kita teladani.

Puasa Nabi Idris tidak hanya meningkatkan kedekatan kepada Allah, tetapi juga melatih kesabaran dan kedisiplinan dalam menahan hawa nafsu. Sebagai umat Muslim, memahami lebih dalam tentang puasa Nabi Idris bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah.

Sejarah mencatat bahwa puasa Nabi Idris dilakukan sepanjang hidupnya, sebagai bentuk ibadah yang tak terputus kepada Allah SWT. Ibadah puasa ini membawa banyak manfaat, tidak hanya dari segi spiritual, tetapi juga dari aspek fisik dan mental. Nabi Idris menjalankan puasa ini dengan penuh ketekunan dan kedisiplinan, serta senantiasa mengajak orang-orang di sekitarnya untuk berbuka bersama, menunjukkan kedermawanannya.

Bagi kita yang ingin mengikuti jejak Nabi Idris, puasa Nabi Idris adalah salah satu cara untuk meneladani kesalehan beliau. Puasa ini juga merupakan bentuk amalan sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, dengan niat yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

Mari kita simak penjelasan lengkap mengenai puasa ini, serta kisah dan keutamaan di baliknya, yang telah Liputan6.com rangkum pada Rabu (18/9). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kisah Nabi Idris dan Ibadah Puasanya

[Bintang] Jadwal Sholat, Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-2, 18 Mei 2018
Biar nggak telat, ini jadwal sholat, imsakiyah dan buka puasa hari ke-2, 18 Mei 2018. (Ilustrasi: AboutIslam.net)

Nabi Idris adalah seorang nabi yang dikenal tekun dalam menjalankan ibadah. Dalam riwayat, disebutkan bahwa beliau tidak pernah melewatkan puasa sepanjang hidupnya. Bahkan, setiap malam setelah berbuka, Nabi Idris melanjutkan dengan shalat sepanjang malam hingga terbit fajar. Ibadah puasa yang beliau jalankan merupakan wujud pengabdian total kepada Allah SWT.

Dalam Surat Maryam ayat 56-57, Allah SWT berfirman tentang Nabi Idris:

"Dan ceritakanlah (hai Muhammad) kepada mereka, kisah Idris (yang tersebut) di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." (QS. Maryam: 56-57).

Ayat ini mengisyaratkan bahwa Nabi Idris memiliki derajat yang tinggi karena kesalehan dan ibadahnya yang konsisten, termasuk dalam menjalankan puasa.

Keutamaan Puasa Nabi Idris

Puasa Nabi Idris membawa berbagai keutamaan yang bisa diteladani oleh umat Islam. Salah satunya adalah kemampuannya dalam melatih kesabaran dan disiplin. Dalam menjalankan puasa, seseorang harus mampu menahan diri dari makan, minum, serta perbuatan yang bisa membatalkan puasa, sehingga secara tidak langsung melatih keteguhan hati dalam beribadah.

Puasa Nabi Idris juga dikenal dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menahan hawa nafsu sepanjang hari, umat Muslim diajak untuk memperbanyak dzikir dan shalat, mengikuti teladan Nabi Idris yang senantiasa beribadah dengan ikhlas. Keutamaan ini ditekankan dalam beberapa riwayat yang menunjukkan bahwa puasa sunnah dapat memberikan pahala besar dan membersihkan jiwa.


Niat dan Cara Melaksanakan Puasa Nabi Idris

Bagi yang ingin menjalankan puasa Nabi Idris, berikut adalah niat yang bisa dibaca sebelum memulai puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu shauma ghodin sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa sunah esok hari karena Allah Ta’ala."

Puasa Nabi Idris bisa dilakukan sebagai puasa sunnah kapan saja, meskipun beberapa riwayat menyebutkan bahwa beliau sering berpuasa pada Ayyamul Bidh (hari-hari putih), yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Amalan ini sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan bisa dilakukan dengan niat yang tulus serta penuh keikhlasan.

Hikmah dan Manfaat Puasa Nabi Idris

Puasa Nabi Idris membawa berbagai hikmah yang bisa dipetik oleh umat Islam. Salah satunya adalah kedisiplinan dalam menjalankan ibadah. Dengan meneladani Nabi Idris, seseorang bisa lebih konsisten dalam melaksanakan amalan sunnah dan memperkuat kedekatan dengan Allah SWT.

Selain itu, puasa juga dikenal sebagai ibadah yang baik untuk kesehatan. Menahan diri dari makan dan minum dapat memberikan manfaat bagi tubuh, termasuk membantu detoksifikasi dan menjaga kesehatan jantung. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa puasa sunnah, seperti yang dilakukan Nabi Idris, sering dianjurkan.

Puasa Nabi Idris merupakan ibadah sunnah yang penuh dengan hikmah dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun fisik. Menjalankan puasa ini tidak hanya dapat meneladani kesalehan Nabi Idris, tetapi juga melatih kedisiplinan, kesabaran, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Sebagai umat Islam, kita bisa mengikuti amalan ini dengan niat ikhlas dan tulus untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Melalui puasa ini, diharapkan kita mampu menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, dan lebih tekun dalam beribadah, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Idris.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya