Resep Es Krim Rumahan dan Manfaatnya, Makanan Penutup yang Mudah Dibuat

Es krim adalah makanan penutup yang tidak pernah kehilangan popularitasnya

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 20 Sep 2024, 12:15 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 12:15 WIB
resep es krim
ilustrasi es krim lapis cokelat/Photo by Melda Beşir/Pexels

Liputan6.com, Jakarta Es krim adalah salah satu makanan penutup yang paling populer di seluruh dunia. Dengan tekstur lembut, rasa manis, serta sensasi dingin yang menyegarkan, es krim menjadi pilihan favorit di berbagai acara, dari pesta hingga momen santai di rumah.

Dikenal dengan berbagai varian rasa yang tak terbatas, mulai dari rasa klasik seperti vanila dan cokelat hingga rasa-rasa eksotis seperti matcha dan lavender, es krim mampu menghadirkan kebahagiaan di setiap gigitan. Kelezatannya yang unik menjadikan es krim sebagai hidangan yang dinikmati oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Selain sebagai camilan yang memanjakan lidah, es krim juga memiliki nilai gizi yang sering kali terlewatkan. Mengandung susu sebagai bahan utama, es krim merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Selain itu, kandungan protein dan energinya menjadikan es krim sebagai pilihan yang tepat untuk pemulihan energi setelah beraktivitas.

Namun, penting untuk diingat bahwa es krim juga mengandung gula dan lemak yang cukup tinggi, sehingga konsumsinya harus dibatasi agar tetap seimbang dengan pola makan sehat. Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, tentang cara membuat es krim dan manfaat kesehatan yang bisa diperoleh, Jumat (20/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Es Krim dan Cara Membuatnya

Ilustrasi es krim
Ilustrasi es krim. (Foto oleh Min An: https://www.pexels.com/id-id/foto/es-krim-berlapis-coklat-749102/)

Es krim adalah hidangan penutup beku yang terbuat dari campuran bahan-bahan seperti susu, krim, gula, dan perisa yang diaduk selama proses pembekuan, untuk menghasilkan tekstur lembut dan halus. Makanan penutup ini dapat dinikmati dalam berbagai rasa dan bentuk, mulai dari rasa klasik seperti vanila, cokelat dan stroberi hingga varian eksotis yang menggabungkan rasa buah, kacang, atau bahan-bahan lain.

Es krim umumnya disajikan dalam bentuk scoop di cone atau mangkuk, tetapi juga dapat ditemukan dalam berbagai produk seperti sandwich es krim, popsicle, atau es krim bar. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk membuat es krim rumahan yang lembut dan nikmat hanya dengan bahan-bahan dasar.

Bahan-Bahan:

- 500 ml krim kental (whipping cream)

- 200 ml susu kental manis

- 1 sdt ekstrak vanila (atau perisa lain sesuai selera, seperti cokelat, stroberi, dll.)

- Sejumput garam (opsional)

Alat:

- Mixer atau whisk

- Mangkok besar

- Wadah tahan dingin (untuk menyimpan es krim)

Langkah-Langkah:

- Tuang krim kental ke dalam mangkok besar. Kocok menggunakan mixer (atau whisk) dengan kecepatan sedang hingga tinggi selama sekitar 3-5 menit, atau sampai krim berubah menjadi tekstur kaku dan lembut (soft peak). Pastikan krim kental dingin sebelum dikocok agar lebih mudah mengembang.

- Setelah krim mengembang, tuang susu kental manis secara perlahan sambil terus mengaduk perlahan hingga tercampur rata. Tambahkan ekstrak vanila atau perisa sesuai selera, seperti cokelat bubuk, pasta stroberi, atau bubuk matcha, lalu aduk hingga merata. Jika ingin rasa es krim yang lebih kaya, tambahkan potongan buah, cokelat, atau kacang.

- Aduk semua bahan dengan hati-hati hingga tercampur rata. Pastikan tidak mengaduk terlalu kuat agar udara yang sudah tercampur di dalam krim tidak hilang, karena udara inilah yang membuat es krim lembut dan tidak terlalu padat.

- Tuang campuran es krim ke dalam wadah tahan dingin yang sudah disiapkan. Tutup wadah dengan rapat agar es krim tidak terkena udara atau aroma dari makanan lain di dalam freezer. Simpan di dalam freezer selama minimal 4-6 jam, atau sampai es krim benar-benar beku. Untuk hasil yang lebih baik, bekukan semalaman.

- Setelah es krim beku, keluarkan dari freezer dan biarkan selama 5-10 menit sebelum disajikan agar es krim lebih mudah diambil. Gunakan sendok es krim untuk menyajikan dalam cone atau mangkuk, dan tambahkan topping favorit seperti saus cokelat, kacang, atau buah segar.

 

 


Manfaat dan Nilai Gizi Es Krim

Es krim
Ilustrasi Es krim (sumber: Pixabay)

Meskipun sering dianggap sebagai makanan manis yang harus dikonsumsi secara terbatas, es krim memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Berikut ini adalah penjelasan mengenai manfaat dan nilai gizi es krim, yang diuraikan dalam beberapa poin utama:

1. Sumber Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Es krim dibuat dari susu, yang merupakan sumber kalsium alami. Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Mengonsumsi es krim dalam porsi yang sesuai dapat berkontribusi pada kebutuhan harian kalsium, terutama untuk anak-anak dan orang dewasa yang membutuhkan asupan kalsium yang cukup untuk pertumbuhan tulang dan pencegahan osteoporosis. Adapun manfaat kalsium ini dapat membantu memperkuat struktur tulang, menjaga kesehatan gigi, serta penting dalam proses kontraksi otot dan fungsi saraf yang optimal. Kalsium juga berperan dalam pembekuan darah dan menjaga kesehatan jantung.

2. Sumber Energi yang Cepat

Es krim mengandung gula dan lemak, yang merupakan sumber energi instan bagi tubuh. Gula memberikan dorongan cepat untuk meningkatkan kadar glukosa dalam darah, sementara lemak menyediakan energi yang lebih berkelanjutan. Ini menjadikan es krim sebagai camilan yang efektif untuk pemulihan energi setelah aktivitas fisik atau ketika membutuhkan dorongan energi cepat. Oleh karena itu, es krim sangat cocok untuk orang yang memerlukan tambahan energi dalam waktu singkat, seperti setelah berolahraga intens atau saat merasa lelah. Namun, harus diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan bijak.

3. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres

Es krim juga dikenal memiliki efek positif terhadap suasana hati. Ini disebabkan oleh kandungan gula dalam es krim yang dapat meningkatkan kadar serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dan memberikan rasa senang. Tekstur lembut dan sensasi dingin dari es krim juga dapat memberikan kenyamanan emosional, terutama saat dikonsumsi dalam momen-momen relaksasi. Konsumsi es krim dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Kenikmatan sensori dari es krim sering kali dikaitkan dengan perasaan nostalgia dan kenangan indah, yang dapat meningkatkan mood secara keseluruhan.

4. Sumber Protein yang Mendukung Pertumbuhan dan Perbaikan Jaringan Tubuh

Es krim yang dibuat dari susu juga mengandung protein, yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, mendukung fungsi kekebalan tubuh, serta diperlukan dalam produksi enzim dan hormon yang penting bagi berbagai proses tubuh. Adapun manfaat protein dalam es krim dapat berkontribusi pada pemeliharaan massa otot, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan serta orang dewasa yang aktif secara fisik. Protein juga membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama.


5. Mengandung Vitamin A dan D yang Mendukung Kesehatan

es krim vanilla
Ilustrasi es krim vanilla (Sumber: pixabay)

Susu dan krim yang digunakan dalam pembuatan es krim adalah sumber vitamin A dan D. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan memelihara kesehatan kulit. Sementara itu, vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efisien, yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Vit A sendiri akan membantu menjaga penglihatan yang baik, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki kondisi kulit. Sementara itu, vit D berperan penting dalam kesehatan tulang dengan membantu tubuh memaksimalkan penyerapan kalsium dari makanan.

6. Menjadi Bagian dari Gaya Hidup Aktif

Ketika dikonsumsi dengan bijak, es krim dapat menjadi bagian dari pola makan yang seimbang. Bagi orang-orang yang menjalani gaya hidup aktif, seperti berolahraga secara rutin, es krim dapat menjadi camilan yang menyenangkan dan sekaligus memberikan energi tambahan tanpa harus merasa bersalah, asalkan tidak berlebihan. Es krim dapat dinikmati sesekali sebagai camilan yang memberi kesenangan tanpa merusak pola makan yang sehat, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga dan konsumsi makanan bergizi lainnya.

7. Mendukung Peningkatan Berat Badan secara Sehat

Bagi orang yang membutuhkan penambahan berat badan, es krim dapat menjadi pilihan yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah moderat. Kandungan kalori, lemak, dan gula dalam es krim dapat membantu menambah asupan kalori harian dengan cara yang lebih menyenangkan. Manfaat ini tentu sangat ideal untuk orang yang memiliki metabolisme tinggi, atau yang mengalami kesulitan menambah berat badan.

Es krim memberikan kalori yang cukup signifikan, sekaligus menawarkan nutrisi penting lainnya seperti protein dan kalsium. Sebagai tambahan dari berbagai manfaat di atas, es krim juga mengandung nutrisi penting lainnya. Berdasarkan takaran satu porsi es krim vanila (sekitar 100 gram), berikut adalah gambaran nilai gizinya:

- Kalori: 200–250 kalori

- Lemak total: 11–15 gram

- Karbohidrat: 20–25 gram (termasuk gula)

- Protein: 3–4 gram

- Kalsium: 10–15% dari kebutuhan harian

- Vitamin A dan D: Mencapai 5–10% dari kebutuhan harian

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya