Amankah Susu Skim untuk Penderita Kolesterol? Temukan Jawabannya di Sini

Artikel ini akan membahas manfaat susu skim, rekomendasi konsumsi, dan apakah susu skim memiliki potensi bahaya bagi kolesterol.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 22 Okt 2024, 17:48 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 17:48 WIB
Dr. Marudut Sitompul: Susu penting bagi semua kelompok umur, termasuk dewasa, untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menjaga kesehatan tubuh. (Ilustrasi by AI)
Dr. Marudut Sitompul: Susu penting bagi semua kelompok umur, termasuk dewasa, untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menjaga kesehatan tubuh. (Ilustrasi by AI)

Liputan6.com, Jakarta Susu merupakan salah satu minuman yang paling populer dan sering dikonsumsi di seluruh dunia. Kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, protein, dan vitamin D, susu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pola makan sehari-hari banyak orang. Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan kebutuhan untuk mengurangi asupan lemak, susu skim semakin menjadi pilihan favorit bagi banyak orang.

Susu skim, yang juga dikenal sebagai susu tanpa lemak, adalah varian susu yang sebagian besar kandungan lemaknya telah dihilangkan. Ini menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan susu penuh lemak, terutama bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Meski demikian, ada beberapa pertanyaan yang sering muncul mengenai manfaat dan potensi risiko susu skim, terutama terkait dengan kadar kolesterol.

Artikel ini akan membahas manfaat susu skim, rekomendasi konsumsi, dan apakah susu skim memiliki potensi bahaya bagi kolesterol. Dengan informasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai apakah susu skim adalah pilihan yang tepat untuk menurunkan kolesterol. Mari kita simak penjelasan lengkapnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2024).

Manfaat Susu Skim

Susu Beruang
Ilustrasi Keuntungan Susu Skim/Credit: pexels.com/pixabay

1. Rendah kalori dan lemak

Susu skim memiliki kandungan kalori dan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan susu penuh lemak. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan atau menjaga berat badan tetap ideal. Dengan meminum susu skim, Anda tetap bisa mendapatkan semua nutrisi penting tanpa tambahan kalori yang tidak diperlukan.

2. Tinggi kalsium dan protein

Walaupun rendah lemak, susu skim tetap kaya akan kalsium dan protein. Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sementara protein berperan dalam pembentukan otot dan perbaikan jaringan tubuh. Dengan mengonsumsi susu skim, kebutuhan nutrisi harian Anda tetap terpenuhi tanpa perlu khawatir tentang asupan lemak yang berlebihan.

3. Mendukung kesehatan jantung

Susu skim juga dapat berperan dalam mendukung kesehatan jantung. Karena kandungan lemaknya yang rendah, susu ini mengandung lebih sedikit lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, mengonsumsi susu skim secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

 

Anjuran Minum Susu Skim

tanda - Vania
Ilustrasi Susu Sapi/https://www.freepik.com/freepik 

1. Porsi harian yang disarankan

Untuk meraih manfaat optimal dari susu skim, disarankan mengonsumsi sekitar 2-3 gelas (500-750 ml) setiap hari. Ini akan membantu memenuhi kebutuhan harian akan kalsium dan protein tanpa menambah terlalu banyak kalori dalam diet. Pastikan untuk menyesuaikan porsi ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu.

2. Kombinasi dengan diet seimbang

Susu skim sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein lainnya. Dengan menggabungkan susu skim dengan makanan sehat lainnya, Anda dapat memastikan bahwa semua nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh terpenuhi. Jangan lupa untuk tetap aktif dan berolahraga secara teratur.

3. Waktu konsumsi yang tepat

Susu skim bisa diminum kapan saja sepanjang hari, baik sebagai bagian dari sarapan, camilan, atau setelah berolahraga. Namun, beberapa ahli menyarankan untuk mengonsumsi susu skim di pagi hari agar memulai hari dengan asupan nutrisi yang baik. Tambahkan susu skim ke dalam smoothie atau sereal untuk variasi yang menarik.

 

Apakah Susu Skim Berbahaya untuk Kolesterol?

Produk Susu dan Minuman Berkafein
Ilustrasi: Apakah Susu Skim Berbahaya bagi Kolesterol? / Kredit: pexels.com/Archaporn

Susu skim memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat rendah, yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Bagi mereka yang memiliki masalah kolesterol atau berisiko tinggi terhadap penyakit jantung, susu skim merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan susu penuh lemak.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu skim tidak berdampak negatif pada kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Bahkan, susu skim dapat membantu menjaga keseimbangan antara kolesterol LDL dan HDL, yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Karena itu, susu skim dapat menjadi bagian dari diet yang sehat dan seimbang.

Walaupun susu skim umumnya dianggap aman dan bermanfaat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam diet. Setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan dokter atau ahli gizi dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan masing-masing.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya