7 Resep Mudah Membuat Putu Mayang, Jajanan Khas Betawi yang Manis dan Kenyal

Liputan6.com, Jakarta Putu mayang adalah salah satu jajanan tradisional yang tetap populer hingga saat ini. Jajanan ini terbuat dari tepung beras dan memiliki bentuk yang khas, mirip dengan mie yang digulung. Rasa manis dan tekstur kenyalnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya.

Jika Anda ingin menikmati cita rasa jajanan khas Betawi yang otentik ini, Anda tidak perlu repot mencarinya. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep yang sederhana.  Tentunya dengan bahan-bahan yang mudah didapat.

Berikut adalah tujuh resep putu mayang lezat dan nikmat yang dijamin bisa bikin nostalgia. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (2/10/2024).

Bahan:

• 300 gram tepung beras
• 110 gram tepung tapioka
• 650 ml santan kental
• Sejumput garam
• 2 sendok makan gula pasir
• 18 ml minyak sayur
• Daun pisang
• Pewarna makanan

Bahan Kinca:

• 160 gram gula merah
• 50 gram gula pasir
• 450 ml santan
• Sejumput garam
• 2 lembar daun pandan

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung beras, santan, gula, dan garam. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga menggumpal dan matang. Angkat, biarkan agak hangat, lalu tambahkan tepung tapioka dan minyak sayur. Uleni hingga merata.
2. Bagi adonan menjadi tiga bagian, beri pewarna sesuai keinginan, dan aduk hingga warna merata. Cetak adonan dengan cetakan putu mayang dan bentuk sesuai selera. Letakkan di atas daun pisang yang telah diolesi sedikit minyak agar tidak lengket. Kukus selama 15-20 menit.
3. Untuk membuat kuah kinca, campurkan semua bahan kuah kinca. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih, kemudian angkat dari kompor.
4. Setelah putu mayang matang, biarkan dingin sejenak.
5. Susun putu mayang di atas piring saji dan siram dengan kuah kinca. Hidangkan segera.

Bahan:

• 200 gram tepung beras
• 450 ml santan
• 1 sdm gula pasir
• 5 sdm tepung tapioka
• 50 ml jus pandan (daun pandan diblender dengan air lalu disaring)

Bahan Kuah Gula Merah:

• 125 gram gula jawa, sisir halus
• 1 sdt gula pasir
• 125 ml santan
• 1/2 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
• 1/4 sdt garam
• 1 lembar daun pandan, ikat simpul

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung beras, santan, garam, dan gula pasir. Aduk hingga merata.
2. Tuang adonan beras ke dalam panci. Masak dengan api kecil hingga mendidih. Matikan api.
3. Pindahkan adonan yang telah dingin ke wadah. Tambahkan tepung tapioka dan jus pandan. Aduk rata dan saring.
4. Masukkan adonan ke dalam piping bag. Bentuk adonan melingkar-lingkar di atas daun pisang.
5. Panaskan kukusan.
6. Kukus kue putu mayang selama 10 menit. Angkat.
7. Untuk membuat kuah gula merah, rebus gula jawa, gula pasir, santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih. Tambahkan larutan tepung maizena. Aduk sebentar, lalu angkat.
8. Sajikan kue putu mayang dengan kuah gula merah.

Bahan:

• 150 gram tepung beras
• 50 gram tepung sagu
• 300 mililiter santan
• 1/4 sendok teh garam
• pewarna makanan secukupnya

Bahan Kuah:

• 200 gram gula merah
• 1 sendok makan gula pasir
• 500 mililiter santan kelapa
• sejumput garam

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung beras, garam, dan santan. Aduk hingga tidak ada gumpalan.
2. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga adonan halus.
3. Tambahkan tepung sagu, aduk rata, lalu bagi adonan sesuai dengan pewarna yang diinginkan.
4. Bentuk adonan menggunakan cetakan putu mayang atau plastik segitiga yang dilubangi. Letakkan di atas daun pisang yang telah diolesi minyak goreng, kukus selama 15 menit.
5. Untuk membuat kuah, campurkan semua bahan kuah hingga larut, kemudian didihkan dengan api kecil sambil terus diaduk.
6. Sajikan putu mayang dengan kuah santan gula merah.

Bahan:

• 500 gram tepung beras
• 750 mililiter air
• 2 sendok makan gula pasir
• 1 sendok teh vanili
• 1/4 sendok teh garam
• pewarna makanan secukupnya

Bahan Kuah:

• 200 gram gula merah
• 100 gram gula pasir
• 1 liter santan cair
• 1/4 sendok teh garam
• 2 lembar daun pandan

Cara Membuat:

1. Gabungkan tepung beras dengan gula, garam, dan vanili dalam sebuah wadah.
2. Panaskan air hingga mendidih. Tuang air panas secara perlahan sambil diaduk dengan sendok nasi.
3. Setelah agak hangat, lanjutkan menguleni dengan tangan. Pastikan teksturnya tidak terlalu lembek dan tidak terlalu kering sehingga mudah dibentuk.
4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, tambahkan pewarna makanan yang berbeda sesuai selera, lalu uleni hingga pewarna merata.
5. Panaskan kukusan, lapisi dengan daun pisang, dan olesi dengan minyak.
6. Bentuk adonan putu mayang menggunakan cetakan atau pilin memanjang tipis seperti mi, kemudian gulung.
7. Kukus putu mayang hingga matang selama kurang lebih 30 menit.
8. Untuk kuah, campurkan semua bahan dalam panci. Masak hingga gula larut dan santan matang tetapi tidak pecah, kemudian angkat dan saring ke dalam mangkuk lain.
9. Sajikan putu mayang tepung beras dengan kuah kinca.

Bahan:

• 250 gram tepung beras
• 50 gram tepung sagu
• 300 mililiter santan
• 1/2 sendok teh garam
• pewarna makanan secukupnya

Bahan Kuah Santan:

• 600 mililiter santan kelapa
• 250 gram gula merah
• 30 gram gula pasir
• 3 lembar daun pandan
• 1/4 sendok teh garam

Cara Membuat:

1. Panaskan tepung beras, garam, dan santan dalam panci dengan api sedang sambil terus diaduk hingga merata.
2. Angkat panci dari kompor, tambahkan tepung sagu, lalu aduk hingga adonan kalis.
3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian dan tambahkan pewarna makanan sesuai keinginan.
4. Cetak adonan menjadi bentuk petulo.
5. Letakkan petulo dalam loyang yang sudah dialasi daun pisang, lalu kukus selama sekitar 10 menit.
6. Untuk membuat kuah, rebus gula merah, gula pasir, santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih.
7. Setelah mendidih, saring kuah tersebut.
8. Sajikan petulo dengan kuah santan yang sudah dibuat.

Itulah resep putu mayang yang bisa Anda coba di rumah. Nikmati putu mayang bersama orang-orang terdekat Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Bahan-bahan:

• 200 gram tepung beras
• 100 ml santan kental
• 50 ml air pandan (sari pandan)
• 50 gram gula pasir
• 1/2 sendok teh garam
• 200 ml kelapa parut kasar (campur sedikit garam)

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung beras, gula, garam, dan santan dalam wadah hingga merata. Bagi adonan menjadi dua bagian, satu bagian tambahkan air pandan.
2. Siapkan cetakan putu mayang, alasi dengan daun pandan. Tuangkan adonan putih ke dalam cetakan, kukus selama 10 menit.
3. Setelah matang, tuangkan adonan hijau di atasnya dan kukus lagi selama 15 menit hingga matang.
4. Angkat, biarkan dingin sejenak, lalu sajikan dengan kelapa parut yang telah dikukus.

Bahan-bahan:

• 200 gram tepung beras
• 100 ml santan kental
• 50 ml air100 gram daging durian matang (haluskan)
• 1/2 sendok teh garam
• Pewarna makanan (kuning atau hijau)

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung beras, garam, dan santan hingga menjadi adonan yang kental. Tambahkan daging durian halus dan aduk rata.
2. Bagi adonan menjadi dua, beri pewarna pada salah satu bagian sesuai selera.
3. Siapkan cetakan putu mayang dan alasi dengan daun pandan. Tuangkan adonan putih terlebih dahulu, kukus selama 15 menit.
4. Setelah itu, tuangkan adonan berwarna di atasnya dan kukus lagi selama 20 menit hingga matang. Sajikan dengan parutan kelapa yang sedikit asin untuk menambah rasa.