Mengapa Tubuh Terasa Panas? Kenali Penyebab dan Cara Menanganinya

Artikel ini membahas berbagai penyebab, seperti infeksi dan dehidrasi, serta menawarkan tips efektif untuk mengatasi kondisi tersebut.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 24 Okt 2024, 12:26 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2024, 12:26 WIB
Sakit Demam
Ilustrasi Sakit Demam Credit: pexels.com/Luna

Liputan6.com, Jakarta Tubuh yang terasa panas sering kali menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam sistem tubuh anda. Sensasi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, dehidrasi, hingga paparan cuaca panas yang ekstrem.  Ketidaknyamanan ini tentunya mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga mendorong untuk segera mencari solusi.

Memahami penyebab di balik sensasi panas ini sangat penting agar kamu dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Beruntung, ada berbagai cara untuk meredakan sensasi panas pada tubuh. Mulai dari mendapatkan istirahat yang cukup, mengonsumsi banyak air, hingga menggunakan obat pereda demam.

Namun, sangat penting untuk mengidentifikasi penyebab utamanya agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu dapat menentukan apakah perlu berkonsultasi dengan tenaga medis atau cukup dengan perawatan mandiri di rumah, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (24/10/2024).

Mengapa Tubuh Terasa Panas

Disebabkan oleh Bakteri Pirogen
Gambar tentang Demam Sumber: pexels.com/cottonbro

Berikut adalah beberapa alasan mengapa tubuh bisa terasa panas yang penting untuk kamu ketahui:

  • Infeksi: Virus, bakteri, atau jamur dapat menyerang tubuh dan menyebabkan infeksi. Sistem imun akan berusaha melawan infeksi ini, yang dapat meningkatkan suhu tubuh.
  • Dehidrasi: Kekurangan cairan dapat membuat tubuh mengalami defisit air. Situasi ini dapat menyulitkan tubuh dalam mengatur suhu, sehingga tubuh terasa panas.
  • Olahraga berat: Aktivitas fisik yang intens dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Ini terjadi karena otot bekerja lebih keras dan menghasilkan panas.
  • Paparan sinar matahari: Berada di bawah sinar matahari dapat menaikkan suhu tubuh, terutama jika kamu berada di luar ruangan dalam jangka waktu lama.
  • Penyakit kronis: Beberapa penyakit kronis seperti penyakit autoimun, kanker, dan diabetes dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh.

Solusi Mengatasi Badan yang Terasa Panas

Demam Tinggi
Gambaran demam tinggi, merupakan salah satu tanda awal cacar monyet. Sumber: pexels.com oleh Polina Tankilevitch

Apabila kamu merasa suhu tubuh meningkat, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mengatasinya:

  • Cukupkan waktu istirahat: Tubuh memerlukan waktu untuk memulihkan diri dan melawan infeksi. Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang memadai agar tubuh dapat berkonsentrasi pada proses penyembuhan.
  • Perbanyak asupan cairan: Cairan sangat penting untuk membantu tubuh dalam mengatur suhu dan membuang racun. Minumlah air putih atau minuman elektrolit agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
  • Kompres dengan air dingin: Tempelkan kompres air dingin pada bagian tubuh yang terasa panas. Ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara cepat.
  • Konsumsi obat penurun demam: Obat seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa panas dan ketidaknyamanan.
  • Konsultasikan dengan dokter: Jika suhu tubuh tinggi disertai gejala lain seperti muntah, diare, atau nyeri yang hebat, segera konsultasikan dengan dokter.

Penting untuk diingat bahwa peningkatan suhu tubuh bisa menjadi indikasi kondisi yang serius. Jika kamu merasa khawatir, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya