Shalat Badiyah Isya, Ini Tata Caranya di Bulan Ramadan

Bacaan niat sholat ba’diyah Isya arab, latin dan artinya perlu diketahui untuk menambah amalan ibadah sunnah

oleh Woro Anjar VeriantyNurul Diva Diperbarui 02 Mar 2025, 11:51 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2025, 11:49 WIB
ilustrasi sholat
ilustrasi sholat (freepik.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Melaksanakan sholat sunnah setelah sholat wajib merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Salah satu sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat Isya adalah sholat ba’diyah Isya. Bacaan niat sholat ba’diyah Isya harus dipahami oleh setiap Muslim yang ingin memperbanyak amalan ibadah mereka, sebab niat merupakan bagian penting dari kesempurnaan sholat itu sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang bacaan niat sholat ba’diyah Isya serta tata cara pelaksanaannya.

Niat sholat ba’diyah Isya tidak hanya sekadar kalimat pembuka sebelum memulai ibadah, melainkan juga sebagai manifestasi dari kesungguhan hati dalam beribadah kepada Allah SWT. Memahami bagaimana niat sholat ba’diyah Isya yang benar dapat meningkatkan kualitas ibadah, sehingga diharapkan setiap ibadah sunnah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah. Penting bagi setiap Muslim untuk tidak hanya menghafal niat ini, tetapi juga mengerti maknanya.

Selain bacaan niat sholat ba’diyah Isya, artikel ini akan membahas berbagai keutamaan yang didapat dari mengerjakan sholat sunnah ini, serta memberikan panduan lengkap tata cara sholat ba’diyah Isya. Dengan pemahaman yang mendalam tentang niat dan cara pelaksanaannya, semoga amalan sholat sunnah yang dilakukan dapat menambah pahala dan menghapus dosa-dosa kecil yang mungkin dilakukan.

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan niat sholat ba’diyah Isya Arab, latin dan artinya.

Bacaan Niat Sholat Badiyah Isya

ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com... Selengkapnya

Sholat ba’diyah Isya merupakan sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat wajib Isya. Hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sebelum memulai sholat ini, seorang Muslim diwajibkan untuk berniat dalam hati, namun boleh juga dilafazkan. Berikut adalah bacaan niat sholat ba’diyah Isya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

Bacaan Niat Sholat Ba’diyah Isya:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatal 'isya-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati ada-an lillaahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat sholat sunah sesudah Isya dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

 

Keutamaan Sholat Ba’diyah Isya

Sholat ba’diyah Isya, seperti halnya sholat sunnah lainnya, memiliki keutamaan yang luar biasa dalam Islam. Berikut beberapa keutamaan sholat ba’diyah Isya berdasarkan hadis-hadis Rasulullah SAW:

1. Menghapus Dosa-Dosa Kecil

Sholat sunnah, termasuk sholat ba’diyah Isya, dianggap sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda, "Sholat-sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat wajib adalah bentuk penyempurnaan bagi kekurangan yang mungkin ada pada sholat wajib." (HR. Muslim).

2. Mendapat Pahala Rumah di Surga

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi Allah SWT 12 rakaat (sunnah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga." (HR Muslim).

3. Memperoleh Kecintaan Allah SWT

Melaksanakan sholat sunnah setelah sholat wajib, seperti sholat ba’diyah Isya, dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi tanda kecintaan hamba kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan dirikanlah sholat pada kedua ujung siang dan beberapa bagian malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan buruk." (QS. Hud: 114).

Tata Cara Sholat Ba'diyah Isya

Sholat ba’diyah Isya dikerjakan dengan cara yang sama seperti sholat-sholat sunnah lainnya. Berikut adalah panduan lengkap tata cara pelaksanaannya:

1. Berdiri Tegak

Mulailah dengan berdiri menghadap kiblat. Posisi ini merupakan tanda kesiapkan hati dan tubuh untuk memulai ibadah kepada Allah SWT.

2. Takbiratul Ihram

Ucapkan takbir "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Ini menandakan masuknya ke dalam gerakan sholat.

3. Membaca Surah Al-Fatihah

Setelah takbir, bacalah surah Al-Fatihah sebagai rukun yang wajib dilakukan dalam setiap rakaat sholat.

4. Membaca Surah Pendek

Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surah pendek dari Al-Qur'an seperti surah Al-Ikhlas atau surah-surah lainnya yang dikuasai.

5. Rukuk

Lakukan rukuk dengan khusyuk, dengan posisi tangan memegang lutut dan punggung sejajar. Ucapkan bacaan rukuk: "Subhaana rabbiyal 'azhiim" sebanyak tiga kali.

6. I’tidal

Setelah rukuk, bangkit kembali ke posisi berdiri (i'tidal) sambil mengucapkan, "Sami'allahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamd".

7. Sujud

Lakukan sujud dengan meletakkan tujuh anggota tubuh di tanah: dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan jari-jari kaki. Bacaan sujud adalah: "Subhaana rabbiyal a'la" sebanyak tiga kali.

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Duduk di antara dua sujud dengan posisi iftirasy, yaitu duduk di atas kaki kiri, sedangkan kaki kanan ditegakkan. Bacaan saat duduk adalah: "Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu anni".

9. Tasyahud Akhir

Pada rakaat kedua, setelah sujud kedua, lakukan tasyahud akhir dengan membaca bacaan tasyahud lengkap, kemudian tutuplah sholat dengan mengucapkan salam.

 

Tempat Terbaik Melaksanakan Sholat Ba’diyah Isya

Sholat ba’diyah Isya sebenarnya dapat dilakukan di mana saja, baik di masjid maupun di rumah. Namun, berdasarkan sunnah Rasulullah SAW, tempat yang paling afdhal untuk melaksanakan sholat rawatib adalah di rumah. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik sholat seseorang adalah sholat di rumahnya kecuali sholat wajib." (HR Bukhari dan Ahmad).

Melaksanakan sholat sunnah di rumah juga memiliki hikmah tersendiri, yaitu agar rumah tidak sepi dari ibadah dan lebih diridhai oleh Allah SWT.

Tuntunan Pelaksanaan Sholat Ba'diyah Isya saat Bulan Ramadan

Sholat ba'diyah Isya sendiri juga bisa dikerjakan di bulan Ramadan. Namun, pelaksanaannya jangan sampai salah karena sholat ini bisa dikerjakan di antara sholat Isya dan tarawih. Dikutip dari Nu Online, hukum melaksanakan sholat ba'diyah Isya itu diperbolehkan. Namun, tetap harus mengutamakan pelaksanaannya setelah sholat Isya dan sebelum sholat tarawih. Ini berdasarkan pendapat yang kuat (Al-Ashah) di mana, sholat Ba’diyah Isya’ merupakan bagian dari sholat sunah Rawatib yang lebih utama daripada shalat Tarawih.

Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam buku Fatul Mu'min menyebutkan:

أَفْضَلُ النَّفْلِ عِيْدٌ أَكْبَرُ فَأَصْغَرُ فَكُسُوْفٌ فَخُسُوْفٌ فَاسْتِسْقَاءٌ فَوِتْرٌ فَرَكْعَتَا فَجْرٍ فَبَقِيَّةُ الرَّوَاتِبِ فَجَمِيْعُهَا فَي مَرْتَبَةٍ وَاحِدَةٍ فَالتَّرَاوِيْحُ فَالضُّحَى فَرَكْعَتَا الطَّوَافِ وَالتَّحِيَّةِ وَالْإِحْرَامِ فَالْوُضُوْءُ

Artinya, “Shalat sunah yang paling utama adalah shalat idul adha, lalu idul fitri, lalu gerhana matahari, lalu gerhana bulan, lalu shalat minta hujan, lalu dua rakaat qobliyah subuh, lalu shalat rawathib lainnya, semua rawathib dalam satu tingkatan, lalu shalat tarawih, lalu shalat dhuha, lalu dua rakaat tawaf, tahiyatul masjid dan shalat sunah ihram, lalu shalat sunah wudhu.” (Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu’in, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 1998] halaman 54).

 

 

Tips Mengatur Waktu untuk Shalat Ba’diyah Isya dan Tarawih

Agar tetap bisa mengamalkan shalat Ba’diyah Isya tanpa harus tergesa-gesa dalam shalat Tarawih, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Langsung mengerjakan Ba’diyah Isya setelah shalat fardhu, sebelum memulai shalat Tarawih.
  • Jika berada di masjid yang langsung melanjutkan Tarawih setelah Isya, bisa melaksanakan Ba’diyah Isya setelah Tarawih selesai.
  • Tetapkan niat dan komitmen untuk tetap mengamalkan keduanya agar tidak kehilangan keutamaan ibadah sunnah di bulan Ramadan.
  • Jika tidak bisa melaksanakan Ba’diyah Isya karena alasan tertentu, perbanyaklah ibadah sunnah lainnya seperti dzikir dan membaca Al-Qur’an sebagai pelengkap ibadah.

Dengan memahami tata cara dan keutamaan shalat Ba’diyah Isya, diharapkan umat Islam semakin bersemangat dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan, mengingat setiap amal ibadah di bulan suci ini mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda.

FAQ: Pertanyaan Seputar Shalat Ba’diyah Isya

1. Apakah shalat Ba’diyah Isya wajib dilakukan?

Tidak, shalat Ba’diyah Isya hukumnya sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan tetapi tidak wajib.

2. Kapan waktu terbaik mengerjakan shalat Ba’diyah Isya?

Sebaiknya dilakukan segera setelah shalat Isya sebelum shalat Tarawih, tetapi masih bisa dilakukan hingga sebelum Subuh.

3. Bolehkah shalat Ba’diyah Isya dilakukan setelah Tarawih?

Ya, boleh, meskipun lebih utama dikerjakan sebelum Tarawih.

4. Apakah shalat Ba’diyah Isya bisa dilakukan berjamaah?

Bisa, tetapi lebih utama dilakukan sendiri karena termasuk shalat sunnah Rawatib.

5. Jika tidak sempat shalat Ba’diyah Isya, apakah ada ibadah penggantinya?

Bisa digantikan dengan memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, atau melakukan shalat sunnah lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya