Liputan6.com, Jakarta Doa Al Jabbar adalah salah satu bagian dari rangkaian dzikir yang bisa diamalkan oleh umat Muslim, baik di pagi dan sore hari atau setelah sholat lima waktu. Al Jabbar merupakan salah satu dari 99 Asmaul Husna, nama-nama Allah yang indah, yang memiliki makna Mahakuasa atau Mahaberkehendak. Dalam Asmaul Husna ini, Al Jabbar menggambarkan kekuatan Allah SWT untuk mengatur dan menentukan segala sesuatu di alam semesta dengan kehendak-Nya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam surat Al A'raf ayat 80 dan Al Hasyr ayat 23, Al Jabbar disebutkan untuk menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah yang mutlak.
إِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة، وهو وتر يُحِبُّ الْوِتْرَ
Artinya: Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia witir dan menyukai yang witir.
Allah SWT sebagai Al Jabbar berarti bahwa segala sesuatu terjadi atas izin dan kehendak-Nya. Keyakinan ini menjadi dasar dari dzikir Al Jabbar, yang membawa ketenangan dan memperkuat keimanan, mengingatkan umat Muslim bahwa tidak ada sesuatu yang dapat terjadi kecuali dengan izin-Nya. Berikut bacaan doa Al Jabbar yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/10/2024).
Doa Al Jabbar Versi Pertama
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-'azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi 'ammā yusyrikụn
Artinya: Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Doa Al Jabbar Versi Kedua
تَكُونُ الأَرْضُ يَوْمَ القِيَامَةِ خُبْزَةً وَاحِدَةً يَتَكَفَّؤُهَا الجَبَّارُ بِيَدِهِ كَمَا يَكْفَأُ أَحَدُكُمْ خُبْزَتَهُ فِى السَّفَرِ نُزُلًا لِأَهْلِ الجَنَّةِ . ( رواه البخاري عن أبي سعيد الخدري )
Takūnu al-arḍu yawma al-qiyāmati khubzah wāḥidah yatakaffauhu al-jabbāru biyadihi kamā yakfa'u aḥadukum khubzatahu fī al-safari nuzulan li'ahli al-jannah.
Artinya: Pada Hari Kiamat nanti, bumi ini bagaikan sebuah roti yang diperlakukan oleh Allah Al-Jabbar (Yang Maha Kuasa sesuka-Nya) sebagaimana salah seorang diantara kamu yang memperlakukan rotinya ketika sedang dalam safar (perjalanan), sebagai hidangan bagi Ahli syurga. (HR Bukhari dari Sa'id Al-Khusriy)
Bacaan Zikir Al Jabbar
يَا جَبَّارُ مُتَكَبِّرُ
Ya Jabbar Mutakabbir
Artinya: Wahai yang perkasa dan memiliki segala kebesaran
Advertisement
Keutamaan Dzikir Al Jabbar
Dzikir Al Jabbar memiliki banyak keutamaan yang diyakini mampu membawa ketenangan, perlindungan, dan kekuatan bagi mereka yang mengamalkannya. Dalam buku Melawan Stroke dan Penyakit Jantung: Keampuhan Dzikir Harian karya Rizem Aizid, disebutkan bahwa melalui sifat Al Jabbar yang dimiliki oleh Allah SWT, seorang Muslim dapat menggantungkan harapan, cita-cita, dan kebutuhan hidupnya kepada Allah semata.
Amalan dzikir Ya Jabbar dianjurkan dibaca sebanyak 21 kali setiap hari. Dengan mengulang-ulang bacaan ini, seorang Muslim memohon perlindungan dari segala perbuatan dan hal yang tidak diinginkan. Semakin sering dzikir ini dilafalkan, semakin kuat keyakinan akan adanya perlindungan langsung dari Allah SWT. Keutamaan ini membuat dzikir Al Jabbar menjadi salah satu amalan yang mendekatkan diri kepada Allah dan memperkokoh ikhtiar dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Waktu Membaca Doa dan Dzikir Al Jabbar
Dzikir Al Jabbar memiliki waktu-waktu tertentu yang dianjurkan untuk dibaca agar dapat meraih manfaat dan perlindungan yang optimal. Berdasarkan buku 1001 Solusi Dahsyat Dunia dan Akhirat dengan Dzikir: Pedoman bagi Umat Islam, dzikir ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 21 kali pada pagi dan sore hari. Dengan mengamalkannya pada waktu-waktu ini, seorang Muslim memohon perlindungan dari ancaman orang-orang yang zalim.
Jika dzikir Ya Jabbar dibaca lebih dari 21 kali setiap pagi dan sore, keutamaannya semakin bertambah. Di antara manfaatnya adalah keselamatan dari kezaliman penguasa dan orang-orang yang kejam. Amalan ini juga dipercaya mampu memberikan perlindungan dari gangguan dan ancaman, baik di darat, laut, dalam perjalanan, atau saat menetap. Membaca dzikir Al Jabbar secara rutin membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon keselamatan dan perlindungan yang penuh dari-Nya.
Advertisement