Liputan6.com, Jakarta Diabetes dan hiperglikemia, atau gula darah tinggi, menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar yang dihadapi masyarakat modern. Gaya hidup dan pola makan tidak sehat sering kali memperparah kondisi ini, menyebabkan kadar gula darah yang tidak terkontrol dan meningkatkan risiko komplikasi serius pada berbagai organ tubuh. Salah satu cara alami yang banyak disarankan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah adalah dengan mengonsumsi jus penurun gula darah secara teratur.
Berbagai buah dan sayuran yang memiliki indeks glikemik rendah terbukti efektif dalam menjaga kestabilan gula darah. Tidak hanya rendah gula alami, bahan-bahan ini juga kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya yang membantu memperlambat penyerapan glukosa. Mulai dari apel hingga semangka, setiap pilihan jus memberikan manfaat kesehatan tersendiri yang bermanfaat bagi penderita diabetes maupun mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap normal.
Baca Juga
Di bawah ini, kami sajikan beragam pilihan jus penurun gula darah beserta kandungan dan manfaatnya yang membantu menjaga kesehatan tubuh. Anda juga bisa membuat jus-jus ini sendiri di rumah untuk mendapatkan manfaat maksimal dalam menjaga kadar gula darah.
Advertisement
Jus Apel
Apel memiliki indeks glikemik rendah dan kaya serat, memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah. Kandungan polifenol di dalamnya membantu menurunkan kadar gula darah dan menekan peningkatan glukosa setelah makan.
Advertisement
Jus Tomat
Tomat mengandung likopen, antioksidan yang membantu menekan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes. Kandungan serat dalam tomat juga memperlambat proses pencernaan, mencegah lonjakan gula darah.
Jus Buah Bit
Buah bit kaya antioksidan dan folat, membantu menjaga kestabilan kadar gula. Penelitian menunjukkan, ½ cangkir jus bit mampu menurunkan kadar glukosa, meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Advertisement
Jus Wortel
Wortel dengan indeks glikemik rendah membantu mengontrol gula darah dan menurunkan kadar glukosa dalam jangka panjang. Kandungan seratnya mampu memperlambat penyerapan gula.
Jus Delima
Delima kaya akan antosianin, antioksidan yang membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan mengontrol kadar gula darah. Serat dalam delima memperlambat penyerapan glukosa.
Advertisement
Jus Beri (Blueberry, Raspberry, Blackberry)
Buah beri kaya akan flavonoid yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, membantu mencegah diabetes dan menurunkan kadar gula setelah makan.
Jus Seledri
Seledri memiliki indeks glikemik rendah dan flavonoid yang bermanfaat dalam menurunkan kadar glukosa serta menjaga gula darah tetap stabil.
Advertisement
Jus Alpukat
Alpukat mengandung serat tinggi dan polifenol yang dapat menurunkan resistensi insulin dan membantu mencegah diabetes.
Jus Lemon
Lemon kaya vitamin C yang membantu menurunkan gula darah puasa dan kolesterol, menekan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit jantung.
Advertisement
Jus Buah Naga
Buah naga mengandung serat yang mengontrol gula darah, dan senyawa flavonoid yang berperan dalam menurunkan kadar glukosa.
Jus Apel Hijau
Jus apel hijau yang ditambahkan lemon memiliki manfaat mencegah diabetes, dengan rasa yang lebih segar tanpa tambahan gula.
Advertisement
Jus Grapefruit
Grapefruit kaya antioksidan alami yang efektif membantu menurunkan gula darah.
Jus Semangka
Kandungan air tinggi dalam semangka membuatnya cocok untuk penderita diabetes, dengan kadar gula alami yang rendah.
Advertisement
Jus Cranberries dan Stroberi
Buah asam seperti cranberries dan stroberi secara alami mampu menekan gula darah, dengan manfaat antioksidan yang tinggi.
Apakah jus buah aman untuk penderita diabetes?
Ya, beberapa jus buah dengan indeks glikemik rendah, seperti jus apel dan beri, aman dikonsumsi dalam porsi sedang dan tanpa tambahan gula.
Advertisement
Berapa kali sebaiknya mengonsumsi jus penurun gula darah?
Sebaiknya jus diminum sekali sehari atau sesuai kebutuhan, terutama saat kadar gula sedang tinggi.
Apakah jus tomat membantu menurunkan gula darah?
Jus tomat efektif untuk mengontrol kadar gula darah karena kandungan likopen dan seratnya yang menunda lonjakan glukosa.
Advertisement