Tarif Endorse Jennifer Coppen 'Mamari' Rp 180 Juta Sekali Posting, Kalahkan Fuji

Liputan6.com, Jakarta Jennifer Coppen kini dikenal sebagai single mom setelah kepergian Dali Wassink. Influencer yang menetap di Bali ini terus menyibukkan diri dengan berbagai pekerjaan. Baru-baru ini, tarif endorse Jennifer Coppen yang mencapai Rp180 juta untuk sekali posting viral di media sosial.  

Tarif endorse Jennifer Coppen mencuri perhatian publik setelah diungkapkan oleh CEO sebuah brand minuman kekinian. CEO bernama Ghufron Syarif mengaku harus mengeluarkan Rp180 juta untuk satu unggahan Jennifer di TikTok atau Reels. Angka ini bahkan setara dengan harga rumah subsidi di beberapa wilayah Indonesia. 

Tarif endorse mama Kamari ini disebut sudah mengalahkan Fujianti. Fuji dibayar Rp 100 juta untuk satu kali posting di TikTok, dan Rp 150 juta untuk reels.

Dalam video TikTok yang viral, Ghufron Syarif membagikan pengalamannya bekerja sama dengan Jennifer Coppen. Ia menyebut komunikasi awal cukup sulit, tetapi Jennifer menunjukkan profesionalisme tinggi. 

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (4/12/2024), Jennifer Coppen tak hanya aktif di dunia hiburan, tetapi juga mengelola berbagai bisnis, termasuk kuliner dan kosmetik. Meski sibuk, Jennifer masih membuka peluang endorsement dengan tarif fantastis. 

Jennifer Coppen dikenal memiliki pengaruh besar sebagai influencer. Dalam wawancara, CEO Ghufron Syarif mengungkapkan bahwa tarif endorse Jennifer mencapai Rp180 juta untuk satu posting. "Untuk mirroring dari TikTok dan Reels, tarifnya Rp180 juta sekali posting," ujar Ghufron.  

Sebagai pembanding, tarif rumah subsidi di beberapa wilayah, seperti Semarang, berada di kisaran Rp166 juta hingga Rp240 juta. Hal ini menunjukkan bahwa satu kali endorse Jennifer setara dengan harga rumah subsidi.

Tarif endorse Jennifer Coppen sebesar Rp180 juta sempat memicu perbincangan hangat di media sosial. Namun, banyak netizen yang menganggap angka tersebut wajar mengingat pengaruh besar Jennifer sebagai influencer dengan 7,5 juta followers. "Followers banyak, engagement-nya tinggi, wajar sih kalau segitu," tulis seorang netizen di kolom komentar.  

Selain itu, netizen juga menyoroti profesionalisme Jennifer dalam memilih endorsement. Keseriusan Jennifer terlihat dari proses seleksi ketat sebelum menerima kerja sama. "Nggak cuma followers banyak, Jennifer juga punya standar tinggi, jadi brand pasti merasa worth it," ujar warganet lainnya.  

Di luar kariernya sebagai aktris, Jennifer Coppen aktif menjalani bisnis kuliner seperti kukis dan brownies. Ia juga merambah ke dunia kosmetik dengan meluncurkan Jennskin Naturally Yours. Produk kosmetik ini diklaim berbahan alami, bebas paraben, dan sudah terdaftar di BPOM.  

Jennifer bahkan sedang mempersiapkan brand kosmetik bayi bernama Bitsy Skin. Produk-produknya dijual melalui e-commerce dan live TikTok. Kesibukan ini menjadi bukti bahwa Jennifer tak hanya bergantung pada dunia hiburan.  

Kehilangan Dali Wassink akibat kecelakaan tunggal membuat Jennifer Coppen harus berjuang sendiri. Kini, ia membesarkan anaknya sambil mengelola bisnis dan membuka peluang endorsement. Dukungan dari warganet terus mengalir untuk Jennifer yang dikenal inspiratif.  

Di tengah kesibukannya, Jennifer tetap konsisten menghasilkan konten berkualitas. Kanal YouTube-nya, Keluarga Bacil, telah memiliki 148 ribu subscriber dengan total 1 juta penonton dari enam video yang diunggah. Hal ini menunjukkan dedikasi Jennifer dalam berbagai bidang yang ia tekuni.  

Lebih lanjut Ghufron Syarif menyebutkan bahwa Jennifer Coppen sangat selektif dalam memilih endorsement. Meski sulit dihubungi, Jennifer selalu memastikan kerja sama dilakukan secara profesional. "Setelah berhasil menghubungi, kami langsung atur pertemuan di Bali," ungkap Ghufron.  

Profesionalisme ini membuat banyak brand rela membayar mahal untuk bekerja sama dengannya. Warganet menganggap tarif endorse Jennifer mahal, tetapi sepadan dengan pengaruhnya sebagai influencer dan aktris.