Liputan6.com, Jakarta Industri telekomunikasi Indonesia kembali dihebohkan dengan merger dua raksasa, XL Axiata dan Smartfren, yang kini menjelma menjadi XLSmart. Penggabungan ini diprediksi akan membawa dampak signifikan bagi pelanggan, terutama pada harga paket internet dan kualitas layanan. Akankah persaingan operator seluler semakin ketat dan menguntungkan konsumen?
XLSmart menjanjikan peningkatan kualitas layanan dengan jangkauan lebih luas dan kecepatan internet lebih tinggi berkat penggabungan infrastruktur. Namun, pertanyaan besarnya adalah apakah merger ini akan mendorong penurunan harga paket internet atau justru sebaliknya?
Advertisement
Baca Juga
Simak analisis lengkapnya berikut ini untuk mengetahui dampak merger XL dan Smartfren bagi pelanggan dan industri telekomunikasi di Indonesia.
Advertisement
1. XLSmart Lahir: Dua Raksasa Bersatu
PT XL Axiata Tbk (EXCL) resmi menggabungkan diri dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom (SmarTel) membentuk entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). Merger ini menjadikan XLSmart sebagai salah satu pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia, bersaing dengan Telkomsel dan Indosat.
Vivek Sood, Group CEO & Managing Director Axiata menyatakan bahwa merger dilakukan untuk menjadikan operator seluler kuat, yang akan mentransformasi sektor seluler Indonesia menjadi pasar dengan tiga pemain utama.
Melalui penggabungan ini, XLSmart diproyeksikan memiliki sekitar 94,5 juta pelanggan, menguasai 27% pangsa pasar pelanggan di Indonesia. Jumlah ini mendekati jumlah pelanggan Indosat dan menjadikannya pesaing serius bagi Telkomsel yang masih mendominasi pasar.
Advertisement
2. Dampak Positif bagi Pelanggan: Internet Lebih Kencang, Jangkauan Lebih Luas
XLSmart menjanjikan peningkatan kualitas layanan bagi pelanggan. Berbekal infrastruktur gabungan, XLSmart akan memiliki jangkauan jaringan yang lebih luas dan kapasitas yang lebih besar.
Peningkatan kecepatan internet dan perluasan jangkauan jaringan tentu menjadi kabar baik bagi pelanggan, terutama di daerah yang sebelumnya memiliki sinyal lemah atau akses internet terbatas.
3. Harga Paket Internet: Murah atau Mahal?
Salah satu pertanyaan besar yang muncul pasca merger adalah bagaimana nasib harga paket internet? Apakah akan menjadi lebih murah karena efisiensi operasional, atau justru naik karena berkurangnya persaingan?
Niko Margaronis, Equity Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas, memprediksi XLSmart akan mengalami manfaat ekonomi skala serupa dengan Indosat Ooredoo Hutchison, yang berhasil meningkatkan margin EBITDAÂ setelah merger.
Sukarno Alatas, Head of Research Kiwoom Sekuritas, mengingatkan bahwa persaingan antara ketiga operator akan semakin ketat. XLSmart masih jauh untuk menyaingi Telkomsel, terutama dari segi pendapatan, laba, menara, dan jumlah pelanggan.
Advertisement
4. Nasib Pelanggan XL dan Smartfren: Apakah Harus Ganti Nomor?
Dian Siswarini memastikan proses merger tidak akan mengganggu kualitas layanan pelanggan XL dan Smartfren. Pelanggan tidak perlu khawatir karena tidak akan dipaksa untuk beralih ke produk atau nomor baru.
5. Analisis Saham EXCL, FREN, TLKM, dan ISAT
Pasca merger, investor perlu mencermati pergerakan saham EXCL, FREN, TLKM, dan ISAT. Sucor Sekuritas merekomendasikan ISAT dan EXCL untuk jangka panjang karena memiliki ruang pertumbuhan yang lebih baik.
Sementara untuk investor yang mengincar dividen, TLKM menjadi pilihan yang lebih menarik. Kiwoom Sekuritas merekomendasikan beli TLKM dan EXCL, serta hold ISAT.
Advertisement
Apa dampak merger XL dan Smartfren bagi pelanggan?
Merger XL dan Smartfren diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan, seperti kecepatan internet yang lebih tinggi, jangkauan jaringan yang lebih luas, dan pilihan paket internet yang lebih beragam.
Apakah pelanggan XL dan Smartfren harus ganti nomor?
Tidak, pelanggan XL dan Smartfren tidak perlu mengganti nomornya setelah merger. Ketiga brand (XL, Smartfren, dan SmartTel)Â masih akan tetap beroperasi dengan pasarnya masing-masing.
Advertisement
Bagaimana prospek saham EXCL, FREN, TLKM, dan ISAT setelah merger?
Pasca merger, investor perlu mencermati pergerakan saham-saham tersebut. Sucor Sekuritas merekomendasikan ISAT dan EXCL untuk jangka panjang, sementara Kiwoom Sekuritas merekomendasikan beli TLKM dan EXCL.
Â
Â
Â