Jakarta Timnas Indonesia memainkan pertandingan terakhir di Grup B Piala AFF 2024. Tim Garuda berhadapan dengan Timnas Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu malam (21/12/2024) waktu Indonesia bagian barat.
Timnas Filipina menghadapi tantangan besar pada menit kedelapan. Penjaga gawang mereka, Patrick Deyto, mengalami cedera dan harus digantikan oleh Quincy Kammeraad.
Advertisement
Baca Juga
Timnas Indonesia sempat berada di bawah tekanan di awal pertandingan. Para pemain Timnas Filipina dengan percaya diri melancarkan serangan bertubi-tubi ke area pertahanan Garuda.
Advertisement
Timnas Indonesia menciptakan beberapa peluang. Salah satunya adalah tembakan dari Marselino Ferdinan di menit ke-33 yang berhasil diamankan dengan baik oleh Quincy Kammeraad. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Sabtu (21/12).
Tiang Gawang dan Pengusiran Pemain
Pada menit ke-38, Tim Nasional Indonesia memiliki kesempatan emas. Tendangan Marselino Ferdinan tidak dapat dijangkau oleh penjaga gawang Filipina. Namun, bola tersebut hanya mengenai tiang gawang, sehingga belum berhasil mencetak gol.
Tim Nasional Indonesia terpaksa bermain dengan hanya 10 pemain. Hal ini terjadi setelah Muhammad Ferarri menerima kartu merah langsung akibat menyikut Amani Aguinaldo.
Sampai babak pertama berakhir, tidak ada gol yang berhasil dicetak oleh kedua tim. Skor tetap 0-0 menghiasi papan skor di Stadion Manahan, Solo, menunjukkan pertandingan yang seimbang.
Advertisement
Daftar Pemain
Formasi Timnas Indonesia (3-4-3): Posisi penjaga gawang ditempati oleh Supriadi. Lini belakang diisi oleh Ferarri, Kadek, dan Dony. Di lini tengah, terdapat Asnawi, Arkhan, Maulana, dan Arhan. Sementara itu, lini depan diperkuat oleh Marselino, Struick, dan Hannan.
Pelatih: Tim ini dilatih oleh Shin Tae-yong.
Formasi Timnas Filipina (4-3-3): Deyto bertindak sebagai kiper. Pertahanan terdiri dari Tabinas, Aguinaldo, Ugelvik, dan Kempter. Di lini tengah, Bailey, Reyes, dan Woods mengambil peran penting. Mariona, Kristensen, dan Monis mengisi posisi penyerang di lini depan.
Pelatih: Alberto Capellas memimpin tim ini.
Dalam pertandingan ini, kedua tim menampilkan strategi yang berbeda dengan formasi yang mereka gunakan. Timnas Indonesia memilih formasi 3-4-3 yang menekankan pada penguasaan bola di lini tengah dan serangan yang cepat. Shin Tae-yong, sebagai pelatih, berusaha memaksimalkan potensi pemainnya dengan menempatkan Supriadi sebagai kiper, sementara Ferarri, Kadek, dan Dony mengawal lini belakang. Di sisi lain, Timnas Filipina mengandalkan formasi 4-3-3 yang lebih tradisional, memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Pelatih Alberto Capellas berharap agar kombinasi pemain seperti Deyto di posisi kiper dan Tabinas, Aguinaldo, Ugelvik, serta Kempter di lini belakang dapat memberikan pertahanan yang solid. Dengan Bailey, Reyes, dan Woods sebagai penggerak di lini tengah, mereka berupaya menciptakan peluang bagi Mariona, Kristensen, dan Monis di depan. Kedua tim berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka di bawah arahan pelatih masing-masing.