Jadwal dan Cara Cek Bansos BPNT 2025, Ikuti Langkah-Langkah Berikut

Liputan6.com, Jakarta Kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM)! Bansos BPNT 2025 tahap pertama untuk periode Januari-Maret akan segera dicairkan. Pencairan dimulai pada Februari 2025 dan berlangsung hingga akhir Maret 2025, dengan total bantuan sebesar Rp600.000. Proses penyaluran dilakukan bertahap di berbagai wilayah, sehingga waktu pencairan bisa berbeda-beda untuk setiap penerima. Beberapa penerima bahkan akan menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia.

Pemerintah menyalurkan BPNT 2025 untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu dan meningkatkan taraf hidup mereka. Bantuan ini ditujukan bagi KPM yang tergolong miskin dan rentan, serta telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Pastikan Anda selalu memantau informasi resmi dari Kementerian Sosial untuk mendapatkan update terbaru mengenai penyaluran bansos.

Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah termasuk penerima manfaat BPNT 2025, berikut informasi selengkapnya mengenai cara pengecekan dan pencairan dana. Informasi ini penting untuk memastikan Anda mendapatkan bantuan yang telah disediakan pemerintah. Jangan sampai bantuan tersebut terlewatkan karena kurangnya informasi. Berikut dirangkum Liputan6, Jumat (21/2).

Untuk mengecek status penerimaan BPNT 2025, Anda dapat mengunjungi situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan data diri Anda dengan lengkap dan akurat, meliputi: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, dan Nama Lengkap sesuai KTP.
3. Masukkan kode captcha yang tertera.
4. Klik 'Cari Data'.

Sistem akan menampilkan status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan. Jika status Anda tertera 'YA' dan 'SEMBAKO JAN-MAR 2025', maka bantuan telah dicairkan atau akan segera dicairkan. Jika belum muncul, lakukan pengecekan berkala karena pencairan dilakukan secara bertahap.

Setelah memastikan Anda terdaftar sebagai penerima, Anda dapat mengambil dana BPNT melalui beberapa cara:

• ATM Bank Himbara: Kunjungi ATM BRI, BNI, BTN, atau Mandiri. Masukkan kartu ATM, PIN, dan ikuti petunjuk di layar untuk melakukan penarikan tunai dari rekening tabungan Anda.
• Kantor Pos: Anda juga dapat mengambil dana di kantor pos terdekat dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Pastikan rekening KKS Anda aktif agar dana dapat tersalurkan dengan lancar. Jika mengalami kendala, segera hubungi bank penyalur atau kantor dinas sosial setempat untuk mendapatkan bantuan.

Jadwal pencairan BPNT 2025 mengikuti pola yang telah ditetapkan oleh Kemensos, di mana dana bantuan akan disalurkan dalam beberapa tahap sepanjang tahun dengan mekanisme yang sama seperti tahun sebelumnya.

Berdasarkan informasi terbaru, pencairan BPNT 2025 dijadwalkan berlangsung mulai Januari hingga Maret 2025, dengan dana sebesar Rp200.000 per bulan yang akan ditransfer langsung ke rekening penerima manfaat. Bantuan ini bisa digunakan untuk membeli bahan pangan bergizi di e-warong yang telah bekerja sama dengan pemerintah.

Pemerintah menegaskan bahwa masyarakat harus selalu mengikuti informasi resmi dari Kemensos dan pemerintah daerah untuk mendapatkan kepastian terkait tanggal pencairan, karena jadwal bisa mengalami perubahan sesuai dengan kebijakan terbaru atau kondisi di lapangan.

Untuk dapat menerima BPNT 2025, masyarakat harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan oleh Kemensos, termasuk terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki dokumen kependudukan yang lengkap.

Berikut adalah syarat utama untuk mendapatkan BPNT 2025:

• Warga Negara Indonesia (WNI) dengan status ekonomi masuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin.
• Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang digunakan sebagai alat transaksi untuk menerima dan membelanjakan bantuan.
• Terdaftar dalam DTKS Kemensos dan memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat bansos.
• Mengajukan diri melalui pemerintah daerah setempat, jika belum terdaftar dalam DTKS tetapi memenuhi kriteria.

Proses pendaftaran dilakukan melalui mekanisme yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah dan Kemensos, di mana calon penerima harus membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk diverifikasi sebelum dapat menerima bantuan.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima BPNT 2025, Kemensos menyediakan platform online yang dapat diakses dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya:

• Buka situs resmi cek bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id
• Masukkan data pribadi, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal.
• Isi nama sesuai dengan KTP yang terdaftar dalam DTKS.
• Masukkan kode verifikasi (captcha) yang muncul pada layar.
• Klik tombol “Cari Data” untuk melihat status kepesertaan BPNT 2025.
• Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima, maka informasi mengenai status pencairan dana dan jumlah bantuan yang diterima akan ditampilkan.

Namun, jika nama tidak ditemukan, kemungkinan Anda belum terdaftar dalam DTKS dan perlu mengajukan pendaftaran melalui Dinas Sosial setempat.

Meski sistem penyaluran BPNT sudah semakin modern dan berbasis digital, masih ada beberapa kendala yang kerap dialami oleh penerima manfaat, mulai dari saldo tidak masuk hingga kendala transaksi di e-warong.

Berikut beberapa masalah umum dalam pencairan BPNT dan cara mengatasinya:

• Saldo BPNT belum masuk ke rekening KKS → Cek kembali status pencairan di situs Kemensos atau hubungi bank penyalur.
• Kartu KKS tidak bisa digunakan di e-warong → Pastikan kartu masih aktif dan telah diperbarui oleh bank penyalur.
• Data penerima tidak ditemukan di situs Kemensos → Segera laporkan ke Dinas Sosial setempat untuk melakukan verifikasi ulang.
• Terlambat dalam menerima bantuan → Ikuti informasi terbaru dari pemerintah daerah dan Kemensos agar tidak ketinggalan jadwal pencairan.

Dengan memahami kendala yang mungkin terjadi, masyarakat bisa lebih siap dalam mengakses bantuan ini dan memastikan bahwa hak mereka sebagai penerima manfaat tetap terpenuhi.

1. Berapa jumlah bantuan BPNT 2025?

BPNT 2025 diberikan sebesar Rp200.000 per bulan, yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong.

2. Bagaimana cara mengetahui apakah saya terdaftar sebagai penerima BPNT 2025?

Anda bisa mengecek status penerima BPNT 2025 melalui situs cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan data pribadi.

3. Jika belum terdaftar sebagai penerima, bagaimana cara mengajukan bantuan?

Masyarakat yang merasa memenuhi syarat dapat mengajukan diri melalui Dinas Sosial setempat untuk diverifikasi dan dimasukkan ke dalam DTKS.