Liputan6.com, Jakarta Kisruh di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menjadi sorotan publik setelah rekaman suara diduga Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terdengar seorang pria yang diduga memarahi pegawai terkait jaringan Wi-Fi. Namun, Menteri Satryo dengan tegas membantah keterlibatannya dalam rekaman tersebut.
“Itu bukan suara saya,” ucap Satryo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/1/2025), dikutip dari ANTARA.
Advertisement
Baca Juga
5 Pernyataan Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Usai Didemo Bawahannya, Bantah Pecat ASN
Riwayat Pendidikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, Simak Perjalanan Kariernya dari ITB Hingga Menjadi Mendiktisaintek
6 Fakta Terkait Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Didemo Bawahan, ASN Cerita Diusir hingga Dipecat
Pernyataan ini disampaikan untuk meredam spekulasi yang terus berkembang di masyarakat. Meski begitu, isu tersebut memicu perhatian lebih luas terhadap dinamika internal kementeriannya, terutama setelah demonstrasi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) terjadi.
Advertisement
Demonstrasi yang dilakukan oleh para pegawai ASN tersebut mengangkat isu dugaan perlakuan sewenang-wenang Satryo terhadap bawahannya. Isu ini semakin memanas setelah seorang ASN, Neni Herlina, memberikan kesaksian terkait pengalamannya selama bekerja di bawah kepemimpinan Satryo.
Kronologi Rekaman Suara Viral
Rekaman suara yang diduga milik Menteri Satryo Soemantri beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terdengar seorang pria yang marah terkait pemasangan jaringan Wi-Fi. Suara itu dinilai bernada tinggi dan tidak pantas.
Satryo langsung memberikan klarifikasi resmi di Jakarta, menyatakan bahwa rekaman tersebut bukan dirinya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memarahi pegawai dengan cara demikian.
Advertisement
Demonstrasi Ratusan ASN di Kemdiktisaintek
Gelombang protes muncul pada Senin (20/1/2025), ketika ratusan pegawai ASN dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menggelar aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek. Para peserta aksi menyanyikan lagu kebangsaan, meneriakkan yel-yel, dan membentangkan spanduk bernada kritik.
Salah satu isu utama yang diangkat adalah dugaan pemecatan sepihak terhadap seorang ASN bernama Neni Herlina. Neni mengaku diberhentikan hanya melalui pesan WhatsApp tanpa surat resmi.
Aksi ini semakin menarik perhatian setelah beberapa spanduk bertuliskan kritik keras kepada Menteri Satryo. Salah satunya berbunyi, "Pak Presiden Selamatkan Kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar dan Main Pecat." Spanduk ini menggambarkan kekecewaan mendalam dari para pegawai terhadap kepemimpinan menteri tersebut.
Klarifikasi Menteri Satryo Terkait Isu Pemecatan
Menanggapi aksi demonstrasi ini, Satryo menyatakan bahwa kementeriannya tidak pernah melakukan pemecatan terhadap ASN. Menurutnya, yang terjadi adalah proses mutasi dan rotasi, yang dianggap wajar di sebuah lembaga pemerintah.
Satryo menuturkan, kementerian tidak pernah memecat siapa pun. Mutasi dan rotasi adalah hal yang biasa dalam institusi pemerintah maupun non-pemerintah. Ia juga memastikan bahwa keputusan tersebut telah melalui proses yang sesuai aturan.
Namun, pernyataan ini tidak cukup meredakan emosi para ASN. Beberapa dari mereka merasa keputusan mutasi yang dilakukan cenderung bersifat sepihak tanpa komunikasi yang memadai.
Advertisement
Respons Istana Terhadap Kisruh Internal Kemdiktisaintek
Pihak Istana turut memberikan tanggapan atas dinamika yang terjadi di Kemdiktisaintek. Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa dialog internal menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kita tunggu saja hasil dialog yang akan dilakukan di internal kementerian tersebut. Sejauh ini, kita yakin bisa diselesaikan dengan dialog dari hati ke hati dan kepala dingin,” tutur Hasan, Senin (20/1/2025), dikutip dari Liputan6.com.
Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pimpinan kementerian dan para pegawai untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
1. Apa yang sebenarnya terjadi antara Menteri Satryo dan pegawai ASN di Kemdiktisaintek?
Terjadi kisruh antara Menteri Satryo Soemantri dengan pegawai ASN terkait dugaan perlakuan sewenang-wenang, termasuk isu rekaman suara viral dan demonstrasi ratusan ASN.
Advertisement
2. Apakah benar rekaman suara yang viral adalah suara Menteri Satryo?
Menteri Satryo sudah membantah bahwa rekaman tersebut adalah suaranya. Ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
3. Mengapa para ASN menggelar demonstrasi?
Demonstrasi dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan mutasi dan dugaan pemecatan sepihak, serta perlakuan yang dianggap tidak adil dari Menteri Satryo.
Advertisement
4. Bagaimana respons Istana terhadap permasalahan ini?
Pihak Istana menyarankan dialog internal untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan kepala dingin.