Profil Wiwoho Basuki Ayah Widiyanti Putri Wardhana, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes

Liputan6.com, Jakarta Nama Wiwoho Basuki Tjokronegoro belakangan menjadi perhatian publik seiring dengan sorotan terhadap anaknya, Widiyanti Putri Wardhana, yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata. Widiyanti menjadi perbincangan setelah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mencatatnya sebagai menteri terkaya di Kabinet Merah Putih dengan kekayaan mencapai Rp5,4 triliun. Hal ini membuat publik penasaran akan sosok Wiwoho, sang ayah yang dikenal sebagai pengusaha besar di Indonesia.

Sebagai pendiri Teladan Group dan PT Indika Energy, Wiwoho memiliki rekam jejak panjang di sektor energi, perkebunan, dan pengembangan industri. Memiliki pengalaman lebih dari lima dekade, ia tidak hanya membangun kerajaan bisnis tetapi juga berkontribusi secara strategis pada ekonomi Indonesia. Keahliannya sebagai investor dan pemimpin bisnis membuatnya dihormati di kalangan pengusaha nasional maupun internasional.

Lahir pada 27 November 1939 di Yogyakarta, Wiwoho telah membangun reputasinya sejak muda. Ia merupakan alumnus Universitas Kansas dan Stanford University di Amerika Serikat, yang menjadi dasar kuat dalam kariernya di bidang teknik perminyakan. Sebagai seorang konglomerat, ia pernah tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia menurut Forbes, dengan kekayaan mencapai Rp9,3 triliun pada tahun 2013.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (23/1/2025), berikut profil lengkap Wiwoho Basuki.

Wiwoho Basuki mengawali pendidikan tingginya di Amerika Serikat, di mana ia menyelesaikan gelar Sarjana Teknik Perminyakan di University of Kansas pada tahun 1964. Selang setahun, ia melanjutkan program Magister Teknik Perminyakan di universitas yang sama. Sebagai tambahan, ia juga memperdalam ilmunya di Stanford University dalam bidang Ilmu Kebumian pada tahun 1968-1969.

Setelah kembali ke Indonesia, ia mulai membangun karier di sektor energi. Keahliannya dalam teknik perminyakan menjadi modal utama untuk mendirikan sejumlah perusahaan besar, termasuk PT Indika Energy. Perusahaan ini dikenal sebagai pemain utama di sektor tambang batu bara dan energi, yang menjadi salah satu pilar kekayaan keluarga.

Teladan Group, perusahaan yang didirikan oleh Wiwoho, merupakan salah satu konglomerasi besar yang bergerak di bidang energi, perkebunan, dan industri. Di bawah Teladan Group, Wiwoho juga mendirikan PT Indika Energy, yang saat ini menjadi salah satu perusahaan tambang batu bara terkemuka di Indonesia.

Selain itu, Wiwoho juga memimpin PT Kideco Jaya Agung, salah satu anak usaha di sektor batu bara. Nama Wiwoho semakin dikenal ketika ia berhasil membawa Indika Energy menjadi perusahaan publik, yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Selain sebagai pengusaha, Wiwoho Basuki juga berperan penting dalam berbagai forum nasional dan internasional. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Komite Nasional untuk Kamar Dagang Internasional, serta menjadi anggota Komite Pemulihan Ekonomi Nasional.

Dalam kapasitasnya sebagai utusan khusus pemerintah Indonesia, ia menjadi representasi negara untuk beberapa negara Eropa Barat. Bahkan, Wiwoho memimpin delegasi Indonesia di forum internasional bergengsi, seperti Asia Europe Business Forum (AEBF).

Menurut Forbes, pada tahun 2013, Wiwoho tercatat sebagai orang terkaya nomor 35 di Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp9,3 triliun. Kekayaannya berasal dari berbagai bisnis, mulai dari tambang batu bara, energi, hingga properti. Beberapa aset yang dimilikinya termasuk gedung apartemen mewah di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, bernama The Capital Residence.

Wiwoho juga memiliki sejumlah perusahaan kelapa sawit yang tergabung dalam PT Teladan Prima Agro Tbk. Perusahaan ini mengelola ribuan hektare lahan perkebunan di Kalimantan, yang menjadi sumber pemasukan signifikan bagi keluarga besar.

Wiwoho Basuki adalah alumnus University of Kansas, di mana ia meraih gelar Sarjana dan Magister Teknik Perminyakan. Ia juga melanjutkan pendidikan pascasarjana di Stanford University di bidang Ilmu Kebumian.

Wiwoho Basuki memiliki bisnis di sektor energi, perkebunan, dan industri. Perusahaannya meliputi PT Indika Energy Tbk, PT Kideco Jaya Agung, dan PT Teladan Resources.

Pada tahun 2013, Wiwoho tercatat memiliki kekayaan Rp9,3 triliun, menurut Forbes. Kekayaannya terus berkembang melalui bisnis energi dan perkebunan.

Wiwoho pernah menjadi utusan khusus Indonesia untuk beberapa negara Eropa Barat dan memimpin delegasi Indonesia dalam forum Asia Europe Business Forum (AEBF).