Pelatih Bahrain Manfaatkan Trofi Piala Teluk sebagai Ajang untuk Menghadapi Jepang dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Bahrain sangat percaya diri menghadapi laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana mereka akan melawan Jepang dan Indonesia pada Maret 2025.

oleh Fardi Rizal diperbarui 20 Jan 2025, 10:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 10:22 WIB
Pelatih Bahrain Manfaatkan Trofi Piala Teluk sebagai Ajang untuk Menghadapi Jepang dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih Bahrain Manfaatkan Trofi Piala Teluk sebagai Ajang untuk Menghadapi Jepang dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Dengan keyakinan yang tinggi, Timnas Bahrain bersiap menghadapi pertandingan lanjutan Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia. Pada bulan Maret 2025, mereka akan berhadapan dengan Timnas Jepang dan Timnas Indonesia.

Saat ini, Timnas Bahrain menempati posisi kelima dalam klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan perolehan enam poin. Poin yang dimiliki Bahrain sama dengan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan China.

Meskipun demikian, tim yang dikenal dengan julukan Warriors of Dilmun ini memiliki selisih gol yang kurang menguntungkan, dengan defisit sebanyak lima gol. Namun, Bahrain tidak bisa dianggap remeh oleh para pesaingnya di sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal ini dikarenakan mereka baru saja meraih gelar juara di Piala Teluk 2024, yang menjadi simbol dominasi sepak bola di kawasan jazirah Arab. "Paling tidak titel itu akan digunakan sebagai bekal istimewa menghadapi Jepang dan Timnas Indonesia pada Maret 2025."

Sebagai Pendorong

Pelatih Bahrain Manfaatkan Trofi Piala Teluk sebagai Ajang untuk Menghadapi Jepang dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih Bahrain Manfaatkan Trofi Piala Teluk sebagai Ajang untuk Menghadapi Jepang dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Bola.com... Selengkapnya

Pelatih tim nasional Bahrain, Dragan Talajic, berencana memanfaatkan keberhasilan di Piala Teluk bulan ini sebagai motivasi untuk membawa negaranya tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya. Tujuan ini diharapkan dapat mengakhiri nasib buruk dalam kualifikasi yang selama ini dialami oleh negara kepulauan tersebut.

Bahrain berhasil meraih gelar regional dengan kemenangan 2-1 melawan Oman di Kuwait pada 4 Januari 2025. Trofi ini merupakan yang kedua kalinya bagi Bahrain, memberikan suntikan kepercayaan diri yang signifikan untuk memperkuat asa mereka menuju Piala Dunia 2026.

"Setelah menjuarai Piala Teluk, kami mendapat dorongan besar, dan kami berharap dapat menggunakan momentum positif ini untuk tampil baik di kualifikasi Piala Dunia," kata Talajic kepada Reuters. Pernyataan ini menunjukkan tekad yang kuat dari Talajic dan timnya untuk memanfaatkan momentum kemenangan tersebut demi mencapai prestasi lebih tinggi di kancah internasional.

Motivasi Tampil di Piala Dunia

Timnas Bahrain
Timnas Bahrain saat juara Piala Teluk 2024. (Yasser AL ZAYYAT / AFP) - Bola.com... Selengkapnya

Bahrain belum pernah berhasil mencapai Piala Dunia sebelumnya. Menariknya, tim yang dikenal dengan warna merah ini sudah dua kali hampir lolos ke turnamen tersebut.

Pertama kali mereka gagal bermain di Jerman pada tahun 2006 setelah kalah dari Trinidad dan Tobago dalam playoff antarbenua, sebelum mengalami nasib serupa ketika menghadapi Selandia Baru empat tahun kemudian.

Namun, dengan keputusan FIFA untuk menambah jumlah tim peserta Piala Dunia dari 32 menjadi 48 untuk edisi 2026, delapan tim dari Asia akan langsung lolos ke turnamen tersebut. Kondisi ini, ditambah dengan keberhasilan Bahrain memenangkan Piala Teluk di bawah pelatih Dragan Talajic, telah meningkatkan kepercayaan diri masyarakat Bahrain.

Pelatih berusia 59 tahun ini telah menghabiskan sebagian besar karir kepelatihannya di negara-negara Teluk, dan dia sebelumnya menjabat sebagai direktur teknis Bahrain sebelum menggantikan Juan Antonio Pizzi sebagai pelatih setelah tim tersingkir dari Piala Asia pada bulan Februari.

Pengaruh Talajic sangat terlihat, dengan membimbing timnya melalui sisa pertandingan fase kedua kualifikasi Asia dan memasuki babak ketiga, di mana Bahrain memulai kampanye mereka pada bulan September dengan kemenangan 1-0 melawan Australia.

Pada November 2024, hasil imbang dengan Indonesia, Arab Saudi, dan Australia membuat Bahrain mengumpulkan enam poin di Grup C, terpaut jauh dari pemimpin klasemen Jepang tetapi hanya satu poin di belakang tim peringkat kedua, Socceroos.

Tidak Mudah Dikalahkan

Timnas Bahrain
Timnas Bahrain saat juara Piala Teluk 2024. (Yasser AL ZAYYAT / AFP) - Bola.com... Selengkapnya

Bahrain dijadwalkan untuk menghadapi Jepang pada 20 Maret 2025, diikuti dengan pertandingan melawan Indonesia lima hari setelahnya. Tim Bahrain saat ini dikenal sebagai tim yang tangguh dan memiliki mental yang kuat.

Di fase grup, Bahrain berhasil mengalahkan Arab Saudi dan Irak, sebelum melanjutkan kesuksesan mereka di semifinal melawan tuan rumah Kuwait. Mereka kemudian memenangkan pertandingan final dengan skor 2-1 melawan Oman.

"Mempertahankan fokus membantu kami menampilkan yang terbaik," kata Talajic. Ia menambahkan, "Kami mempersiapkan diri untuk setiap skenario yang kami hadapi di lapangan, dan kami tahu hasilnya bisa berubah kapan saja."

Peluang Melawan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia bertemu Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026. (X Timnas Indonesia) - Bola.com... Selengkapnya

Pertandingan yang patut ditunggu adalah ketika Bahrain bertandang ke Indonesia di Jakarta pada 25 Maret 2025. Mereka memiliki target untuk menang setelah sebelumnya hanya bermain imbang 2-2 dalam pertandingan yang penuh kontroversi di Bahrain pada pertemuan pertama.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia merasa dirugikan karena waktu tambahan yang diberikan melebihi durasi yang seharusnya. Akibatnya, Bahrain berhasil mencetak gol di akhir pertandingan.

Wasit yang memimpin pertandingan itu, Ahmed Al-Kaf, menjadi sasaran kritik dari netizen Indonesia. Situasi ini membuat suasana memanas, dan pihak Bahrain sempat mengusulkan agar pertandingan di Jakarta dipindahkan, untuk menghindari ancaman dari pendukung Indonesia.

"Kemarin kami datang ke Kuwait dengan harapan dan ambisi tinggi, mengetahui bahwa kami akan menghadapi tim yang dianggap favorit untuk memenangkan gelar," lanjut Dragan Talajic.

"Tujuan utamanya adalah kualifikasi Piala Dunia. Kami menyadari sulitnya perjalanan ini," tandas pelatih asal Kroasia itu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya