Dengan Proses Topdressing dan Dragmating, Lestarindo Rawat Rumput SUGBK Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia Melawan Bahrain

Bola.com, Jakarta - PT. Harapan Jaya Lestarindo memperlihatkan kondisi lapangan serta rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, satu bulan menjelang pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain.

Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam pertandingan ketujuh Grup C pada tahap ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025.

Melalui akun Instagram @lestarindo_official pada hari Senin (24/2/2025), disebutkan bahwa rumput di SUGBK sedang menjalani proses top dressing, yaitu pemupukan tanah dengan cara menyebarkan lapisan tipis bahan di atas rumput.

"Releveling kerataan permukaan bertujuan untuk aliran bola yang baik," demikian pernyataan dari Lestarindo Soccerfield.

"Top dressing dan dragmating process dilakukan. Lestarindo Soccerfield memberikan pendampingan dalam perawatan rumput," tambahnya.

Lestarindo Soccerfield baru saja mulai menangani perawatan rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kurang dari satu bulan, setelah sebelumnya direnovasi oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) selama beberapa bulan terakhir.

"Sejak 20 hari terakhir. Oleh karena itu, dengan waktu yang singkat ini, kami belum dapat melakukan banyak hal," kata Lestarindo Soccerfield pada 16 Februari 2025.

Lestarindo Soccerfield memperkirakan bahwa kondisi rumput di SUGBK akan lebih optimal ketika digunakan oleh Timnas Indonesia untuk menjamu Timnas China pada 5 Juni 2025.

"Insyaallah saat melawan China, insyaallah kondisinya sudah jauh lebih baik. Insyaallah sudah aman dan tidak mengelupas," ujar Lestarindo Soccerfield ketika menjawab pertanyaan netizen mengenai ketahanan rumput saat pertandingan melawan Bahrain.

"Ada jenis rumput lain yang menyebabkan adanya spot-spot dengan warna dan tekstur berbeda. Ini insyaallah akan kami atasi setelah pertandingan melawan Bahrain," jelasnya.

Sebelumnya, Erick Thohir yang merupakan Ketua PSSI, telah melakukan pengecekan terhadap kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Inspeksi ini dilakukan bersama dengan Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, serta Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo, pada pertengahan Februari 2025.

"Kami ingin memastikan SUGBK siap menjadi tuan rumah putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain pada Maret 2025," jelas Erick Thohir. Pernyataan ini menunjukkan komitmen PSSI untuk mempersiapkan fasilitas terbaik bagi pertandingan penting tersebut.

Selain itu, Erick Thohir juga menjelaskan bahwa "Lestarindo Soccer Field yang saat ini menangani rumput di lapangan SUGBK. Mereka akan berusaha keras dengan intensif agar rumput bisa maksimal dan Timnas Indonesia bisa memberikan yang terbaik saat bertanding," terangnya. Upaya ini dilakukan agar kualitas lapangan dapat mendukung performa optimal Timnas Indonesia dalam pertandingan mendatang.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, PT. Harapan Jaya Lestarindo memamerkan salah satu proyek mereka yang sangat menarik. Mereka membagikan video tentang lapangan sepak bola yang baru saja selesai dibangun. Video tersebut menampilkan fasilitas yang sangat modern dan berkualitas tinggi. Banyak orang yang merasa kagum melihat hasil kerja perusahaan ini. Dalam keterangan unggahan, PT.

Harapan Jaya Lestarindo menyatakan, "Kami sangat bangga dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan dengan hasil yang memuaskan." Ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, perusahaan ini terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap proyek yang mereka kerjakan. Unggahan ini juga mendapatkan banyak komentar positif dari para pengikutnya di media sosial, yang mengapresiasi hasil kerja keras tim PT. Harapan Jaya Lestarindo.

Dengan demikian, perusahaan ini semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu pemimpin di industri konstruksi lapangan olahraga.