Liputan6.com, Jakarta Sholat Witir adalah sholat sunnah muakkad yang jumlah rakaatnya ganjil, bisa 1, 3, 5, 7, atau 9 rakaat. Waktu pelaksanaannya di malam hari, antara setelah sholat Isya’ hingga sebelum Subuh. Rasulullah SAW menganjurkan untuk melaksanakannya, bahkan lebih baik daripada unta merah (HR. Abu Dawud). Membaca doa setelah sholat Witir merupakan amalan sunnah yang dianjurkan untuk memperkuat ibadah dan memohon berbagai kebaikan kepada Allah SWT.
Baca Juga
Advertisement
Doa sesudah witir memiliki berbagai keutamaan, diantaranya memohon ampunan, perlindungan, dan keberkahan. Dengan membaca doa-doa ini, kita berharap mendapatkan ketenangan hati dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Membaca doa dengan penuh kekhusyukan dan memahami maknanya akan menambah nilai ibadah kita.
Waktu utama melaksanakan sholat Witir adalah sepertiga malam terakhir. Namun, di bulan Ramadhan, banyak yang melaksanakannya setelah sholat Tarawih. Meskipun waktu pelaksanaannya fleksibel, yang terpenting adalah niat yang tulus dan kekhusyukan dalam beribadah.
Lalu bagaimana bacaan doa sesudah witir? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/3/2025).
Pengertian dan Keutamaan Sholat Witir
Sholat Witir, dari kata witir (ganjil) dalam Bahasa Arab, merupakan sholat sunnah yang dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil. Jumlah rakaat bisa satu, tiga, lima, tujuh, atau sembilan rakaat. Rasulullah SAW sendiri mempraktikkan sholat Witir dengan berbagai jumlah rakaat, menunjukkan fleksibilitas dalam pelaksanaannya.
Hadits-hadits banyak menganjurkan sholat Witir, menunjukkan kedudukannya yang penting dalam ajaran Islam. Salah satu hadits yang terkenal menyebutkan keutamaannya, yaitu lebih baik daripada unta merah (HR. Abu Dawud). Ini menunjukkan nilai ibadah sholat Witir yang sangat tinggi di sisi Allah SWT.
Waktu utama mengerjakan sholat Witir adalah pada sepertiga malam terakhir. Namun, di bulan Ramadhan, banyak yang mengerjakannya setelah sholat Tarawih. Khususnya di bulan Ramadhan, sholat Witir menjadi penutup rangkaian ibadah malam yang panjang dan penuh berkah.
Advertisement
Urutan Lengkap Bacaan Doa Sesudah Witir
Setelah menyelesaikan sholat Witir, disunnahkan untuk membaca beberapa bacaan doa secara berurutan. Urutan ini didasarkan pada praktik para ulama dan tradisi yang telah berlangsung lama. Berikut urutan lengkap bacaan doa sesudah witir:
1. Syahadat, Istighfar, dan Permohonan Ridha Allah (3x)
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ ، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Asyhadu an lā ilāha illallāh. Astaghfirullāh. Allāhumma innī as'aluka ridhāka wal jannah, wa a'ūdzu bika min sakhathika wan nār.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, aku memohon ampun kepada Allah, aku memohon keridhaan-Mu dan surga-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan neraka-Mu.
2. Tasbih dan Pujian Kesucian Allah
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ (3x) dan سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subhānal malikil quddūs (3x) Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā'ikati war rūh.
Artinya: Maha Suci Raja yang Maha Suci (3x) dan Maha Suci, Maha Kudus, Tuhan kami dan Tuhan para malaikat serta Jibril.
3. Permohonan Ampunan dan Perlindungan dari Allah
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي(3x) يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī. 3x Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna. Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.
Artinya: “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
4. Doa Utama Setelah Sholat Witir (Doa Witir Lengkap)
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman,
Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Artinya: "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,
kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,
Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."
5. Penutup dengan Surat Al-Fatihah
Membaca Surat Al-Fatihah sebagai penutup doa setelah sholat Witir dianjurkan untuk menambah kekhusyukan dan kesempurnaan ibadah.
Tata Cara Membaca Doa Sesudah Witir
Saat membaca doa sesudah witir, dianjurkan untuk duduk dengan tenang menghadap kiblat. Angkat kedua tangan saat berdoa, dan bacalah dengan suara pelan (sirr) atau keras (jahr), sesuai dengan kondisi dan tempat.
Waktu membaca doa bisa langsung setelah salam atau setelah dzikir singkat. Yang terpenting adalah kekhusyukan dan ketulusan hati dalam berdoa kepada Allah SWT. Usahakan untuk memahami arti dari setiap doa yang dibaca, agar doa tersebut lebih bermakna.
Untuk meningkatkan kekhusyukan, carilah tempat yang tenang dan nyaman. Bersihkan hati dan pikiran dari hal-hal yang mengganggu konsentrasi. Berdoalah dengan penuh harap dan keyakinan kepada Allah SWT.
Advertisement
Keutamaan Mengamalkan Doa Sesudah Witir
Mengamalkan doa sesudah witir secara rutin memiliki banyak keutamaan spiritual. Doa-doa tersebut merupakan sarana untuk memohon ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT. Dengan mengamalkannya, kita berharap mendapatkan ketenangan hati dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hadits-hadits banyak menyebutkan keutamaan berdoa setelah sholat. Doa-doa setelah sholat Witir, khususnya, memiliki keistimewaan tersendiri karena dilakukan setelah ibadah sunnah yang dianjurkan. Para ulama juga menganjurkan amalan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas ibadah.
Banyak orang yang telah merasakan manfaat mengamalkan doa sesudah witir secara istiqomah. Mereka merasakan ketenangan hati, keberkahan dalam hidup, dan semakin kuatnya keimanan kepada Allah SWT. Semoga kita semua dapat istiqomah dalam mengamalkan doa sesudah witir.
Perbedaan Doa Sesudah Witir di Bulan Ramadhan dan di Luar Ramadhan
Tidak ada perbedaan bacaan doa sesudah witir yang baku antara bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya. Namun, di bulan Ramadhan, banyak yang menambahkan doa-doa khusus sesuai dengan suasana dan keutamaan bulan tersebut.
Di bulan Ramadhan, umat Islam lebih banyak beribadah, termasuk sholat Tarawih dan sholat Witir. Banyak yang menambahkan doa-doa permohonan ampunan dan keberkahan di bulan penuh rahmat ini. Hal ini merupakan bentuk peningkatan ibadah dan ketaqwaan di bulan suci.
Meskipun tidak ada perbedaan bacaan yang baku, menambahkan doa-doa khusus di bulan Ramadhan setelah sholat Witir tetap dianjurkan untuk menambah kekhusyukan dan keutamaan ibadah.
Membaca doa sesudah sholat Witir merupakan amalan sunnah yang dianjurkan. Doa-doa tersebut memiliki beragam bacaan dan keutamaan, sehingga penting untuk memahami arti dan mengamalkannya dengan khusyuk. Semoga dengan mengamalkan doa-doa sesudah witir, kita semua mendapatkan keberkahan dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Advertisement
