8 Doa Mendatangkan Rezeki Mendadak Berlimpah dan Ikhiar yang Bisa Dilakukan

Liputan6.com, Jakarta Mendapatkan rezeki yang berlimpah merupakan dambaan setiap orang. Dalam Islam, doa menjadi salah satu cara untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran dan keberkahan rezeki. 

Namun, perlu diingat bahwa doa bukanlah satu-satunya kunci; usaha dan ikhtiar tetap menjadi faktor penting dalam meraih kesuksesan. Artikel ini akan membahas 8 doa mendatangkan rezeki mendadak berlimpah, disertai amalan pendukung yang dapat dilakukan untuk memperkuat ikhtiar.

Memahami doa mendatangkan rezeki mendadak berlimpah sangat penting bagi setiap muslim. Doa ini bukan sekadar ritual, melainkan bentuk permohonan dan kedekatan dengan Allah SWT. Dengan berdoa, kita menunjukkan kepercayaan dan tawakal kepada-Nya, seraya tetap berusaha semaksimal mungkin.

Siapa pun yang menginginkan keberkahan dan kelancaran rezeki dapat mengamalkan doa-doa ini. Semoga dengan mengamalkan doa dan ikhtiar, Allah SWT akan memudahkan jalan rezeki kita.

Banyak doa yang dapat diamalkan untuk memohon rezeki berlimpah. Doa-doa tersebut tersebar dalam berbagai sumber, baik Al-Quran maupun hadis. Selain membaca doa, amalan lain seperti sedekah, bersyukur, dan beristighfar juga dianjurkan untuk memperkuat ikhtiar.

Ingatlah bahwa kunci utama adalah usaha dan tawakal kepada Allah SWT. Doa hanyalah sebagai perantara untuk mempermudah jalan menuju rezeki yang berlimpah.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (12/3/2025).

Berbagai doa dapat diamalkan untuk memohon rezeki yang berlimpah. Keberhasilan dalam mendapatkan rezeki tetap bergantung pada usaha dan ikhtiar kita, serta kehendak Allah SWT. Doa hanyalah sebagai perantara untuk mempermudah jalan kita. Berikut beberapa doa yang dapat diamalkan:

DOA 1

اَللَّهُمَّ زِدْنَا وَلاَ تَنْقُصْنَا وَأَكْرِمْنَا وَلاَ تُوْهِنَا وَأَعْطِنَا وَلاَ تَحْرِمْنَا وَاٰثِرْنَا وَلاَ تُؤْثِرْ عَلَيْنَا وَأَرْضِنَا وَارْضَ عَنَّا

Alloohumma zidnaa wa laa tanqushnaa wa akrimnaa wa laa tuuhinaa wa a’athinaa wa laa tahrimnaa wa aatsirnaa wa laa tu’tsir ‘alainaa wa ardhinaa wardhoo ‘annaa.

Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah rezeki kepada kami, jangan Engkau kurangi. Muliakanlah kami dan jangan Engkau hinakan kami. Berilah kami dan jangan Engkau halangi kami. Pilihlah kami dan jangan Engkau tinggalkan kami, dan janganlah Engkau cegah kami.”

Doa ini merupakan permohonan agar rezeki kita senantiasa bertambah dan dijauhkan dari kesulitan. Doa ini menekankan pentingnya peningkatan rezeki dan perlindungan dari kesulitan ekonomi. Dengan mengamalkan doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar senantiasa melimpahkan rezeki dan melindungi kita dari berbagai macam kekurangan.

DOA 2

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنٌ وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُم

Alhamdulillaahilladzii razaqanii hadzaa min ghairi haulim minnii walaa quw- watin, allaahumma baarik lii fiihi

Artinya: 'Segala puji bagi Allah, Zat yang telah memberikan rezeki ini de- ngan tanpa mengeluarkan daya dan kekuatan. Ya Allah... berikan- lah berkah dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepadaku itu.'

Doa ini berisi ungkapan syukur atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT dan permohonan agar rezeki tersebut diberkahi. Ini mencerminkan rasa syukur dan tawakal kepada Allah. Dengan selalu bersyukur, kita berharap Allah SWT akan melipatgandakan nikmat dan rezeki yang telah diberikan-Nya.

DOA 3

اللَّهُمَّ اجْعَلْ رِزْقُكَ عَلَى عِنْدَ كِبَرِ سِنِى وَانْقِطَاعِ عُمْرِي

Allaahummaj'al rizquka 'alayya inda kibari sinii wangi-thaa'i'umrii

Artinya: 'Ya Allah...jadikanlah rezeki-Mu selalu ada padaku sampai ketika aku sudah tua atau umurku sudah terputus (meninggal dunia).' (HR. Thabrani)

Doa ini merupakan permohonan agar rezeki tetap tercukupi hingga akhir hayat. Ini menunjukkan betapa pentingnya kita selalu bergantung kepada Allah SWT dalam memenuhi kebutuhan hidup kita. Dengan berdoa seperti ini, kita memohon perlindungan dan jaminan rezeki dari Allah SWT hingga akhir usia.

DOA 4

اَللَّهُمَّ إِنَّهُمْ حُفَاةٌ فَاحْمِلْهُمْ، اَللَّهُمَّ إِنَّهُمْ عُرَاةٌ فَاكْسُهُمْ اللَّهُمإِنَّهُمْ حِيَاعٌ فَأَشْعُهُمْ

Allaahuma innahum hufaatun fahmilhum, allaahumma innahum 'uraatun faksuhun, allaahumma innahum jiyaa'un fa asybi'hum

Artinya: 'Ya Allah, sesungguhnya mereka telanjang kaki, maka bawalah me- reka. Ya Allah, sesungguhnya mereka telanjang badan, maka beri- lah mereka pakaian. Ya Allah, sesungguhnya mereka lapar, maka kenyangkanlah mereka.' (HR. Abu Dawud dan Baihaqi).

Doa ini mengajarkan kita untuk selalu peduli terhadap sesama dan memohon rezeki agar dapat berbagi kepada orang yang membutuhkan. Doa ini mengajarkan kepedulian sosial dan rasa empati terhadap sesama. Dengan berdoa dan beramal seperti ini, kita berharap Allah SWT akan melimpahkan rezeki dan memudahkan kita untuk berbagi kepada orang lain.

Berikut beberapa doa tambahan yang dapat diamalkan untuk memohon rezeki yang berlimpah. Ingatlah untuk selalu mengiringi doa dengan usaha dan ikhtiar yang maksimal.

DOA 5

اللهم إلى استقلك رزقا طيباً وَعِلْمًا نَّافِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allaahumma innii as-aluka rizqan thayyiban wa 'ilman naafi'an wa 'amalan mutaqabbalan

Artinya: 'Ya Allah...sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, Ilmu yang bermanfaat dan amal yang diterima.' (HR. AI-Mustaghfiri).

Doa ini memohon rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima Allah SWT. Ini menunjukkan bahwa rezeki bukan hanya materi, tetapi juga ilmu dan amal saleh. Dengan mengamalkan doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima di sisi-Nya.

DOA 6

مَنْ قَالَ لَا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ مِائَةَ مَرَّةٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ لَمْ يُصِبْهُ فَقْرًا اَبَدًا

Man qaala laa haula walaa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adziimi miata marra- tin fii kulli yaumin lam yushibhu faqran abadan

Artinya: 'Barangsiapa yang membaca laa haula walaa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adziimi (Tiada daya dan kekuatan hanyalah berasal dari Allah Zat Yang Mahatinggi lagi Mahaagung) sebanyak seratus kali dalam setiap hari, maka ia tidak akan terkena kefakiran selama- nya.' (HR. Ibnu Abid Dunya).

Doa ini menekankan pentingnya tawakal kepada Allah SWT. Dengan selalu mengingat keterbatasan dan kekuatan hanya berasal dari Allah SWT, kita memohon perlindungan dari kefakiran. Pengulangan dzikir ini menunjukkan ketekunan dan keimanan yang kuat kepada Allah SWT.

DOA 7

اللَّهُمَّ إِلى أَسْفَلْكَ عَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقاً حَلالاً وَاسِعاً طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَب وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّشَيْءٍ قَدِيرٌ

Allaahumma innii as-aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'abin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syaiin qadiirun

Artinya: 'Ya Allah...sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, luas, baik, tanpa payah, sulit, membahayakan dan meletihkan dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu.'

Doa ini memohon rezeki yang halal, luas, dan baik tanpa kesulitan. Ini menunjukkan keinginan kita untuk mendapatkan rezeki dengan cara yang baik dan mudah. Dengan berdoa seperti ini, kita memohon kemudahan dan kelancaran dalam mencari rezeki yang halal.

DOA 8

اللهُمَّ يَا غَنِيٌّ يَا حَمِيدُ يَا مُبْدِءُ يَا مُعِيْدُ يَا رَحِيمُ يَا وَدُوْدُ أَغْنى بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiidu ya mubdi-u yaa mu'iid yaa rahiimu ya waduudu aghninii bihalalika 'an haraamika wa bithaa'atika 'an ma'shiyatika wa bifadlika anman siwaaka

Artinya: 'Ya Allah...Duhai Zat Yang Mahakaya, Zat Yang Maha Terpuji, Zat Yang Maha Memulai, Zat Yang Maha Mengembalikan, Zat Yang Maha Belas Kasih, berilah kekayaan kepadaku dengan rezeki yang halal, jauhkan dari rezeki yang haram, dan dengan ketaatan kepa- da-Mu, jauhkan dari tindak maksiat kepada-Mu dan dengan karu- nia-Mu jauhkanlah siapa saja yang selain Engkau.'

Doa ini merupakan permohonan agar diberikan kekayaan dengan rezeki yang halal dan dijauhkan dari yang haram. Ini menekankan pentingnya mencari rezeki dengan cara yang halal dan menghindari perbuatan maksiat. Dengan berdoa seperti ini, kita memohon perlindungan dan keberkahan dalam mencari rezeki.

Selain berdoa, terdapat beberapa amalan dan ikhtiar yang dapat dilakukan untuk memperkuat usaha dalam mendapatkan rezeki. Ingatlah bahwa Allah SWT menyukai hamba-Nya yang berusaha dan berdoa.

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashash: 77).

“Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia akan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

1. Bekerja Keras dan Berusaha: Usaha merupakan kunci utama dalam mendapatkan rezeki. Allah SWT telah memerintahkan kita untuk berusaha. Contohnya, jika ingin memiliki usaha sendiri, kita harus merencanakannya dengan matang, mencari modal, dan belajar mengelola bisnis dengan baik. Jangan hanya bergantung pada doa, tetapi juga berusaha dengan sungguh-sungguh agar doa kita dikabulkan.

2. Membaca Al-Qur'an Secara Istiqomah: Membaca Al-Qur'an dapat mendatangkan keberkahan dan rezeki. Bacalah Al-Qur'an setiap hari, minimal beberapa ayat, dan pahami maknanya. Dengan memahami isi Al-Qur'an, kita akan mendapatkan petunjuk hidup dan hikmah yang dapat membantu kita dalam kehidupan, termasuk dalam mencari rezeki.

3. Bersedekah: Sedekah tidak akan mengurangi rezeki, malah akan memperbanyaknya. Bersedekahlah sesuai kemampuan, baik berupa uang, makanan, maupun waktu. Sedekah dapat dilakukan setiap hari, bahkan hanya dengan tersenyum kepada orang lain. Dengan bersedekah, kita berbagi rezeki dengan sesama dan berharap Allah SWT akan melipatgandakan rezeki kita.

4. Beristighfar: Memohon ampun kepada Allah SWT dapat membuka jalan rezeki yang terhalang. Beristighfarlah setiap hari, minimal beberapa kali, dan mohon ampun atas segala dosa yang telah kita perbuat. Dengan beristighfar, kita membersihkan diri dari dosa dan berharap Allah SWT akan membuka jalan rezeki yang selama ini terhalang.

5. Bersyukur: Mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT akan menambah keberkahan rezeki. Bersyukurlah atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan, baik yang besar maupun yang kecil. Dengan bersyukur, kita menunjukkan rasa terima kasih kepada Allah SWT dan berharap akan mendapatkan lebih banyak nikmat dan keberkahan.

6. Menjalin Silaturahmi: Mempererat hubungan dengan keluarga dan kerabat dapat memperlancar rezeki. Jalinlah silaturahmi dengan keluarga dan kerabat, baik yang dekat maupun yang jauh. Dengan menjalin silaturahmi, kita memperluas jaringan sosial dan memperbanyak relasi yang dapat membantu kita dalam kehidupan, termasuk dalam mencari rezeki.

7. Berbakti kepada Orang Tua: Keberbaktian kepada orang tua merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan dapat mendatangkan keberkahan. Berbaktilah kepada orang tua, baik dengan perbuatan maupun perkataan. Dengan berbakti kepada orang tua, kita mendapatkan ridho Allah SWT dan berharap akan mendapatkan keberkahan rezeki.

8. Shalat Dhuha: Shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di sepertiga pagi hari. Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di sepertiga pagi hari. Dengan melaksanakan shalat dhuha, kita berharap mendapatkan keberkahan dan kelancaran rezeki dari Allah SWT.

9. Membaca Surat Al-Waqiah: Surat yang sering dikaitkan dengan kelancaran rezeki. Membaca surat Al-Waqiah secara rutin dapat membantu kita dalam mendapatkan kelancaran rezeki. Bacalah surat Al-Waqiah dengan penuh khusyuk dan pahami maknanya.

10. Istighfar dan Bersyukur: Memohon ampun kepada Allah SWT dan selalu bersyukur atas nikmat-Nya. Gabungkanlah amalan istighfar dan bersyukur dalam kehidupan sehari-hari. Dengan selalu beristighfar dan bersyukur, kita memohon ampun atas dosa-dosa dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT, sehingga rezeki kita akan semakin lancar.