Doa Lailatul Qadar: Amalan & Keutamaan Malam Seribu Bulan

Kumpulan doa Lailatul Qadar dari Rasulullah SAW, keutamaannya, amalan sunnah, dan panduan praktis meraih keberkahan malam seribu bulan.

oleh Mabruri Pudyas Salim Diperbarui 21 Mar 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 14:00 WIB
Ilustrasi orang yang mendapatkan syafaat dari malam Lailatul Qadar
Ilustrasi orang yang mendapatkan syafaat dari malam Lailatul Qadar | via: facebook.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, menjadi momen sakral bagi umat Islam. Pada malam ini, Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, membawa rahmat dan ampunan bagi seluruh umat. Meskipun tanggal pastinya dirahasiakan, keutamaan malam ini mendorong kita untuk meningkatkan ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan, khususnya malam-malam ganjil.

Artikel ini akan membahas doa Lailatul Qadar yang diajarkan Rasulullah SAW, makna mendalamnya, amal-amal sunnah yang dianjurkan, dan panduan praktis untuk meraih keberkahan malam istimewa ini. Kita akan menyelami keutamaan malam Lailatul Qadar, mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan umum seputar malam ini, dan memberikan arahan praktis dalam mengamalkan doa dan amalan-amalannya.

Dengan memahami makna dan mengamalkan doa serta amalan-amalan Lailatul Qadar, kita berharap dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ampunan serta keberkahan-Nya. Semoga kita semua dikaruniai kesempatan untuk bertemu dan merasakan kemuliaan malam Lailatul Qadar.

Berikut adalah doa malam lailatur qadar beserta maknanya, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/3/2025).

Promosi 1

Apa Itu Malam Lailatul Qadar?

[Bintang] Kapankah Malam Lailatul Qadar?
Buat yang mencari tahu kapan malam Lailatul Qadar, inilah jawabannya. (Ilustrasi: Pexels.com)... Selengkapnya

Secara bahasa, Lailatul Qadar berarti "malam kemuliaan" atau "malam ketetapan". Istilah ini merujuk pada malam yang penuh berkah dan kemuliaan di mana Allah SWT menetapkan takdir dan menurunkan Al-Qur'an.

Dalam Al-Qur'an, Surat Al-Qadr (97) menjelaskan keutamaan malam ini: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Qadar". (QS. Al-Qadr: 1). Ayat ini menegaskan peristiwa penting turunnya wahyu ilahi pada malam tersebut.

Malam Lailatul Qadar dipercaya terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Meskipun tidak ada kepastian tanggal pasti, mayoritas ulama berpendapat malam ke-27 Ramadhan adalah yang paling memungkinkan. Namun, ketidakpastian ini justru mendorong umat Islam untuk meningkatkan ibadah di seluruh sepuluh malam terakhir.

Beberapa tanda malam Lailatul Qadar yang disebutkan dalam hadits antara lain suasana malam yang tenang dan damai, cuaca yang nyaman, dan matahari pagi yang bersinar lembut. Namun, perlu diingat bahwa tanda-tanda ini bersifat indikatif, bukan patokan mutlak. Allah SWT merahasiakan waktu pasti malam Lailatul Qadar untuk mendorong kita senantiasa beribadah dan berdoa.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Doa Pada Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi masjid, Islami, muslim, doa. Credit: pexels.com/Lia... Selengkapnya

Ibadah di malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Ini berarti pahala ibadah di malam ini setara dengan ibadah selama 83 tahun lebih.

Selain itu, malam Lailatul Qadar juga menjadi saksi bisu turunnya Al-Qur'an. Pada malam ini, wahyu ilahi pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, menjadi tonggak sejarah bagi umat Islam.

Malaikat dan Jibril juga turun ke bumi pada malam Lailatul Qadar, membawa rahmat dan keberkahan. Doa-doa yang dipanjatkan pada malam ini pun dikabulkan Allah SWT, dan dosa-dosa yang telah lalu diampuni bagi mereka yang beribadah dengan ikhlas.

Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan meraih keberkahan. Oleh karena itu, memanfaatkan malam ini dengan sebaik-baiknya merupakan kewajiban bagi setiap muslim.

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah SAW

Cara Rasulullah Sambut Lailatul Qadar
Doa Lailatul Qadar / Sumber: iStcokphoto... Selengkapnya

Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar. Doa-doa ini mencerminkan kerendahan hati dan permohonan ampun kepada Allah SWT.

Berikut dua redaksi doa yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA:

Doa Utama Lailatul Qadar Riwayat Imam At-Tirmidzi

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī

Arti: 'Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf yang Pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku.'

Hadits lengkapnya diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari Aisyah RA: "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?' Beliau menjawab, 'Ucapkanlah: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang Pemurah, Engkau mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku.'"

Doa Lailatul Qadar Riwayat Lima Imam Hadits

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī

Arti: 'Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku.'

Hadits ini diriwayatkan oleh lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud. Perbedaan kedua redaksi doa terletak pada tambahan kata "karim" (pemurah) pada riwayat Imam At-Tirmidzi. Kedua redaksi sama-sama mengajarkan kita untuk memohon ampunan dengan penuh kerendahan hati.

Cara Mengamalkan Doa Lailatul Qadar

Doa Lailatul Qadar dapat dibaca kapan saja di sepuluh malam terakhir Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil. Tidak ada batasan jumlah bacaan, namun dianjurkan untuk membaca dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.

Sebelum membaca doa, cukupkanlah shalat sunnah, bersihkan hati, dan niatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bacalah doa tersebut dengan perlahan, resapi maknanya, dan panjatkan doa-doa lainnya sesuai kebutuhan.

Berusahalah untuk menciptakan suasana yang khusyuk, jauhi hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi. Dengan demikian, doa yang kita panjatkan akan lebih mudah diterima oleh Allah SWT.

Semoga dengan mengamalkan doa Lailatul Qadar, kita dapat meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Tadabbur Makna Doa Lailatul Qadar

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi Malam Lailatul Qadar Credit: pexels.com/Konevi... Selengkapnya

Memahami makna doa Lailatul Qadar akan memperkaya pengalaman spiritual kita. Berikut tadabbur makna setiap bagian doa:

Analisis Makna 'Allahumma' (اللهمّ)

Kata "Allahumma" adalah bentuk seruan kepada Allah SWT. Ini menunjukkan kedekatan dan ketergantungan kita kepada-Nya. Dengan menyebut nama Allah, kita mengakui bahwa hanya Dia yang memiliki kuasa atas segala sesuatu.

Kata ini juga menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan atas kebesaran Allah. Kita memohon kepada-Nya dengan penuh ketulusan dan harapan.

Memulai doa dengan "Allahumma" adalah bentuk penghormatan dan pengakuan atas keagungan Allah SWT.

Dengan menyebut nama Allah, kita berharap permohonan kita akan dikabulkan.

Analisis Makna 'Innaka 'Afuwwun' (إِنَّكَ عَفُوٌّ)

Sifat Al-'Afuww berarti Allah SWT Maha Pemaaf dan menghapus dosa sepenuhnya. Berbeda dengan Al-Ghafur yang mengampuni tetapi dosa tetap tercatat. Al-'Afuww menunjukkan pengampunan yang sempurna, seakan dosa tidak pernah terjadi.

Pengakuan atas sifat Al-'Afuww ini menunjukkan kerendahan hati kita sebagai manusia yang penuh dosa. Kita menyadari kesalahan dan memohon pengampunan-Nya.

Dengan memahami sifat Al-'Afuww, kita semakin yakin akan rahmat dan kasih sayang Allah SWT.

Allah SWT selalu membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang bertaubat.

Analisis Makna 'Tuhibbul 'Afwa' (تُحِبُّ الْعَفْوَ)

Allah SWT tidak hanya Maha Pemaaf, tetapi juga mencintai pemaafan. Ini mengajarkan kita untuk meneladani sifat-Nya dengan memaafkan kesalahan orang lain.

Sikap pemaaf mencerminkan akhlak mulia seorang muslim. Dengan memaafkan, kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ketenangan hati.

Memaafkan orang lain juga merupakan bentuk ibadah yang dicintai Allah SWT.

Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu memaafkan dan bersikap baik kepada sesama.

Analisis Makna 'Fa'fu 'Anni' (فَاعْفُ عَنِّي)

Inti dari doa ini adalah permohonan ampunan. Kita mengakui kelemahan dan kesalahan kita, serta memohon agar Allah SWT menghapus dosa-dosa kita.

Permohonan ini menunjukkan kerendahan hati dan ketulusan dalam bertaubat. Kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.

Dengan memohon ampunan, kita berharap mendapatkan pengampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Kesadaran akan dosa dan permohonan ampunan merupakan kunci untuk meraih pengampunan Allah SWT.

Amalan-amalan yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar

Warga Dubai Sholat Tahajud di Malam Lailatul Qadar
Umat Muslim melaksanakan sholat Tahajud selama Malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadhan di Masjid Naif di Dubai (5/5/2021). Malam Lailatul Qadar di mana Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. (AFP/Karim Sahib)... Selengkapnya

Selain membaca doa Lailatul Qadar, ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam ini:

I'tikaf di Masjid

I'tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah. Rasulullah SAW sering beri'tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadhan. I'tikaf membantu kita fokus beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

I'tikaf dapat dilakukan secara penuh atau sebagian, sesuai kemampuan dan kondisi masing-masing.

Dengan beri'tikaf, kita dapat merasakan kedamaian dan ketenangan dalam beribadah.

I'tikaf juga merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Qiyamul Lail (Shalat Malam)

Shalat malam merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama di malam Lailatul Qadar. Shalat malam membantu kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan.

Shalat malam dapat dilakukan secara berjamaah atau sendiri.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak shalat malam di bulan Ramadhan.

Shalat malam dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita.

Membaca dan Mentadabburi Al-Qur'an

Membaca dan memahami Al-Qur'an merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Di malam Lailatul Qadar, membaca Al-Qur'an akan menambah pahala dan keberkahan.

Tadabbur Al-Qur'an berarti merenungkan dan memahami makna ayat-ayat Al-Qur'an.

Membaca Al-Qur'an dengan tadabbur akan meningkatkan pemahaman dan keimanan kita.

Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar, sehingga membaca Al-Qur'an pada malam ini memiliki keutamaan yang besar.

Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

Memperbanyak dzikir dan istighfar (memohon ampun) merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dzikir dan istighfar membantu membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ada banyak bacaan dzikir yang dapat diamalkan, seperti "Subhanallah", "Alhamdulillah", dan "Allahu Akbar".

Istighfar merupakan bentuk permohonan ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

Dzikir dan istighfar dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Bersedekah pada Malam Lailatul Qadar

Bersedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadhan dan malam Lailatul Qadar. Sedekah dapat berupa uang, makanan, atau bentuk kebaikan lainnya.

Sedekah dapat membantu sesama dan meraih ridha Allah SWT.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk bersedekah.

Sedekah dapat membersihkan harta dan hati.

Panduan Praktis Meraih Malam Lailatul Qadar

Berburu Lailatul Qadar di Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi
Pemandangan saat umat muslim berdoa di halaman Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (1/6/2019). Umat muslim memanjatkan doa-doa jelang berakhirnya Ramadan untuk mendapatkan Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari seribu bulan. (KARIM SAHIB/AFP)... Selengkapnya

Untuk memaksimalkan ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan, persiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun spiritual. Atur waktu untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat malam, tadarus Al-Qur'an, dzikir, dan istighfar.

Jaga kesehatan fisik agar tetap kuat beribadah. Istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi akan membantu.

Jaga kesehatan spiritual dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah dan doa.

Berusahalah untuk istiqomah (konsisten) dalam beribadah, jangan sampai semangat ibadah menurun di tengah jalan.

Lakukan amalan khusus untuk masing-masing malam ganjil, misalnya membaca Surat Al-Qadr, doa-doa tertentu, atau dzikir khusus.

Doa-doa Lain yang Bisa Diamalkan pada Malam Lailatul Qadar

Umat Muslim Palestina Berburu Malam Lailatul Qadar
 Umat Muslim Palestina berdoa selama malam Lailatul Qadar di depan Masjid Kubah Batu, di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Rabu (27/4/2022). Lailatul Qadar ditandai pada hari ke 27 bulan suci Ramadhan dan diperingati sebagai malam Nabi Muhammad menerima wahyu pertama Al-Qur'an.  (AP Photo/Mahmoud Illean)... Selengkapnya

Selain doa-doa yang telah disebutkan di atas, kita juga dapat memanjatkan doa-doa lain sesuai kebutuhan dan harapan. Berikut beberapa contoh doa yang dapat diamalkan:

Doa untuk keselamatan dunia dan akhirat: "Ya Allah, limpahkanlah keselamatan dan keberkahan kepada kami di dunia dan akhirat." (Doa ini dapat disesuaikan dengan redaksi lain yang lebih panjang)

Doa memohon kesuksesan dan keberkahan hidup: "Ya Allah, berikanlah kami kesuksesan dan keberkahan dalam hidup kami." (Doa ini dapat disesuaikan dengan redaksi lain yang lebih panjang)

Doa untuk keluarga dan orang-orang tercinta: "Ya Allah, lindungilah keluarga dan orang-orang yang kami cintai." (Doa ini dapat disesuaikan dengan redaksi lain yang lebih panjang)

Doa untuk umat Islam secara keseluruhan: "Ya Allah, berikanlah rahmat dan hidayah kepada seluruh umat Islam." (Doa ini dapat disesuaikan dengan redaksi lain yang lebih panjang)

Doa-doa pendek yang mudah diamalkan: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami", "Ya Allah, rahmatilah kami", "Ya Allah, berikanlah kami petunjuk".

Amalan Lailatul Qadar bagi Wanita yang Berhalangan

FOTO: Berburu Malam Lailatul Qadar Sambil Itikaf di Masjid
Warga berdiam diri atau beritikaf pada malam ke-27 bulan puasa Ramadhan 1443 H di Masjid Asy-Syuhada, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Itikaf dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan membaca Alquran, dzikir, dan selawat untuk mencari rida Allah SWT. (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Wanita yang sedang haid atau nifas tetap dapat meraih keberkahan Lailatul Qadar dengan cara lain. Mereka dapat memperbanyak dzikir, doa, dan membaca terjemahan Al-Qur'an atau buku-buku keislaman.

Bersedekah dan melakukan kebaikan lainnya juga termasuk amalan yang dianjurkan.

Jangan berkecil hati jika tidak dapat melakukan shalat dan membaca Al-Qur'an secara langsung. Allah SWT akan menerima amal ibadah yang tulus dari hati yang ikhlas.

Tetap jaga semangat ibadah dan dekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara-cara yang diperbolehkan.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat mulia dan penuh berkah. Mengamalkan doa Lailatul Qadar yang diajarkan Rasulullah SAW, serta amalan-amalan sunnah lainnya, akan meningkatkan peluang kita untuk meraih keberkahan malam seribu bulan ini.

Jangan hanya sekadar membaca doa, tetapi pahami makna dan resapi setiap kata yang diucapkan. Semoga kita semua dikaruniai kesempatan untuk bertemu Lailatul Qadar dan mendapatkan ampunan serta keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya