Ahok: Nggak Ada yang Berani Ambil Saya Jadi Cawapres

Ahok mengaku lebih menyukai bekerja sebagai pemimpin DKI Jakarta daripada sebagai cawapres.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 21 Apr 2014, 10:49 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2014, 10:49 WIB
Ubah Sistem SMANU MHT, Ahok: Nggak Mau Lagi Masuk NEM Tinggi
Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama disebut-sebut dilirik menjadi bakal cawapres dari Partai NasDem untuk mendampingi bakal capres PDIP Joko Widodo pada Pilpres 2014. Namun, Basuki yang karib disapa Ahok itu justru mengaku lebih menyukai bekerja sebagai pemimpin DKI Jakarta.

"Yang pasti aku lebih suka di DKI. Itu saja," cetus Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (21/4/2014).

Ia tak membantah memiliki hubungan yang baik dengan partai pimpinan Surya Paloh itu. Bahkan, merupakan salah satu deklarator ormas NasDem ketika terbentuk menjadi partai politik. Namun, hal itu tidak berarti membuatnya lantas mau dijadikan bakal cawapres dari Partai NasDem.

"Aku lebih suka DKI dan nggak usah andai-andailah. Orang-orang nggak berani calonin Ahok (jadi cawapres)," ujarnya.

Dia juga menegaskan, tak mungkin masuk dalam daftar 5 nama bakal cawapres Jokowi.  "Ya itu logika itu. Nggak ada orang yang berani ambil Ahok jadi cawapres," ucapnya.

Bukan karena takut akan sikapnya yang keras dan temperamental. Dia menyadari merupakan golongan minoritas. Meski sewaktu menjadi Bupati Belitug Timur berjalan mulus, ketika menuju kursi wakil gubernur DKI, ia sempat menerima penolakan.

"Karena akan menurunkan nilai," tandas Ahok.

(Shinta Sinaga)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya