Liputan6.com, Jakarta - Partai Bulan Bintang (PBB) dipastikan tidak akan lolos ambang batas untuk masuk ke DPR (parliamentary threshold atau PT). Ini karena perolehan rekapitulasi pileg nasional PBB hanya mendapatkan 1,46% suara, kurang dari ambang batas sebesar 3%.
Ketua DPP PBB Andi Darwis pun murka dengan perolehan partainya ini. Dia yakin, ada kecurangan bahkan sejak sebelum pileg ini berlangsung. Baginya, Pileg 2014 adalah pemilu terburuk sepanjang sejarah republik ini.
"PBB jelas menolak hasil pileg 2014 ini dan akan kembali melakukan perjuangan mencari keadilan di MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Andi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (10/5/2014).
"Kami akan membawa bukti-bukti yang kuat agar dijadikan fakta hukum di mana suara kami tidak lagi dicuri, tapi sudah dirampok."
Menurutnya, kecurangan ini berawal dari pengesahan UU Pemilu Nomor 8 Tahun 2012 yang dilakukan oleh 9 parpol yang masih berkuasa di DPR saat ini. UU ini, lanjut dia, menyiratkan rekayasa, seperti PT yang dinaikkan dari 2,5% menjadi 3,5%.
"UU Pemilu Nomor 8 yang disahkan itu sudah menyiratkan rekayasa-rekayasa. Yakinlah bahwa pemilu ini sangat tidak mencerminkan demokratisasi sehat yang akan dibangun oleh seluruh anak bangsa ini," ucapnya.
"Jika input-nya sudah kacau-balau, penuh rekayasa, kecurangan maka output-nya juga dipastikan buruk," pungkas Andi. (Sss)
Kalah Pemilu, PBB Bakal Gugat ke MK
Menurutnya, kecurangan ini berawal dari pengesahan UU Pemilu Nomor 8 Tahun 2012 yang dilakukan oleh 9 parpol yang masih berkuasa di DPR.
diperbarui 10 Mei 2014, 11:12 WIBDiterbitkan 10 Mei 2014, 11:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menanti Program Makan Bergizi Gratis 'Menyentuh' Suku Anak Dalam Jambi
BMKG: 30 Gempa Guncang Jabar dalam Sepekan, Paling Terasa di Pangandaran
Megawati Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIP
Lompatan Bersejarah dari Ketinggian 385 Meter, Frederic Fugen Angkat Indonesia ke Radar Olahraga Dirgantara Dunia
Poster Film Pabrik Gula Tuai Kritikan Warganet, Dinilai Terlalu Vulgar
Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Berdasarkan Berbagai Kisah Nyata di Tanah Air
BMKG: Jabar Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada
Dosen Universitas Bandung Sempat Menangis Disebut Provokator, Pilih Risiko Dipecat Ketimbang Bungkam
Hasil Malaysia Open 2025: Terhenti di Perempat Final, Putri KW Cukup Senang dengan Performanya
Ingin Mendaki Kawah Ijen, Wisatawan Korea Kehilangan Tas dalam Bus dari Malang Menuju Banyuwangi
Pohon Tumbang di Hutan Pohuwato, 6 Orang Tewas dan Satu Selamat
Apakah Es Krim Berbahaya bagi Kesehatan Kolesterol?