Peserta Konvensi Demokrat: Sultan HB X Imbangi Jokowi-Prabowo

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X masuk ke dalam radar capres Partai Demokrat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 16 Mei 2014, 13:05 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2014, 13:05 WIB
Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie berbincang dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X (kiri) saat safari Ramadhan Partai Golkar bersama anak yatim di Yogyakarta, Senin (22/8).(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X masuk ke dalam radar capres Partai Demokrat. Padahal di sisi lain, partai berlambang mercy itu juga menggelar konvensi untuk kandidat capres pada Pilpres 2014 yang pemenangnya ditentukan hari ini.

Namun salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Irman Gusman mengaku tak sakit hati jika partai pimpinan Presiden SBY itu berpindah ke lain hati. Dia tak masalah jika Partai Demokrat mengusung Sultan sekalipun. Menurutnya, Sultan mampu mengimbangi capres PDIP Jokowi dan usungan Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Begini, yang namanya wacana sah-sah saja dibicarakan, tentu ada dasarnya kan barangkali survei internal Demokrat figur Pak Sultan yang mampu imbangi Jokowi dan Prabowo," kata Irman di Jakarta, Kamis (16/5/2014).

Salah satu alasan Irman mengatakan Sultan mampu imbangi Jokowi-Prabowo adalah banyaknya pemilih dari Jawa. Dengan gelar Sultan tersebut, pemilih dari Jawa bisa memberikan suara padanya.

"Kita lihat di pemilihan ini kan pemilihnya  banyak di Jawa, tapi ini kan baru wacana yang akan dibicarakan dengan peserta konvensi," ujar Irman.

Selain itu, Irman juga mengaku kenal dengan pribadi Sultan yang dinilainya penuh karisma dan memiliki pendukung fanatik. Hal itu dapat menjadi modal dalam Pilpres 9 Juli mendatang.

"Jadi menurut saya dia layak, dan siapa yang paling penting yang akan mendampingnya. Saya serahkan ke Majelis Tinggi (Demokrat)," tutur Irman.

Meski demikian, Ketua DPD itu mengingatkan partainya agar tak melupakan pencarian teman koalisi dan jangan terlalu fokus pada pencarian capres. "Persoalannya kan kalau dipilih kan tidak bisa sendiri harus ajak koalisi," pungkas Irman.

Nama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X masuk ke dalam radar capres Partai Demokrat. Padahal di sisi lain, partai berlambang mercy itu juga menggelar konvensi untuk kandidat capres pada Pilpres 2014 yang pemenangnya ditentukan hari ini.

Namun salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Irman Gusman mengaku tak sakit hati jika partai pimpinan Presiden SBY itu berpindah ke lain hati. Dia tak masalah jika Partai Demokrat mengusung Sultan sekalipun. Menurutnya, Sultan mampu menandingi capres PDIP Jokowi dan usungan Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Begini, yang namanya wacana sah-sah saja dibicarakan, tentu ada dasarnya kan barangkali survei internal Demokrat figur Pak Sultan yang mampu imbangi Jokowi dan Prabowo," kata Irman di Jakarta, Kamis (16/5/2014).

Salah satu alasan Irman mengatakan Sultan mampu imbangi Jokowi-Prabowo adalah banyaknya pemilih dari Jawa. Dengan gelar Sultan tersebut, pemilih dari Jawa bisa memberikan suara padanya.

"Kita lihat di pemilihan ini kan pemilihnya  banyak di Jawa, tapi ini kan baru wacana yang akan di bicarakan dengan peserta konvensi," ujar Irman.

Selain itu, Irman juga mengaku kenal dengan pribadi Sultan yang dinilainya penuh karisma dan memiliki pendukung fanatik. Hal itu dapat menjadi modal dalam Pilpres 9 Juli mendatang.

"Jadi menurut saya dia layak, dan siapa yang paling penting yang akan mendampingnya. Saya serahkan ke Majelis Tinggi (Demokrat)," tutur Irman.

Meski demikian, Ketua DPD itu mengingatkan partainya agar tak melupakan pencarian teman koalisi dan jangan terlalu fokus pada pencarian capres. "Persoalannya kan kalau dipilih kan tidak bisa sendiri harus ajak koalisi," pungkas Irman. (Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya