Liputan6.com, Jakarta Cawapres Hatta Rajasa bertandang ke rumah istri mantan presiden mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid. Hatta mengaku kedatangannya ke sana untuk meminta restu.
"Saya dengan keluarga almarhum sangat dekat. Kalau di kampung saya, harus hormat kepada orang yang lebih tua. Kalau tidak minta nasihat kepada yang dituakan kurang pas," kata Hatta usai silaturahmi di kediaman Gus Dur, di Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (31/5/2014).
"Jadi tidak ada agenda politik. Saya kira itu," imbuh Hatta.
Kendati dalam pertemuan selama 1 jam itu, dia mengaku meminta doa restu kepada keluarga Gus Dur untuk maju sebagai cawapres.
"Pertama, kunjungan saya ini meminta restu pada mantan ibu negara agar pelaksanaan Pilpres nanti aman damai tentram dan tidak ada kerisauan di tengah masyarakat," ungkap Hatta yang terlihat sumringah itu.
Kedua, lanjut Hatta, tentu memohon nasihat sekaligus doa kepada Shinta karena dirinya mengaku dekat dengan Gus Dur. "Jadi, siang hari ini hanya silaturahmi. Sekaligus kami memohon dukungan doa. Jadi nasihatnya Ibu Sinta, agar bangsa ini rukun dan menjaga karena masyarakat kita plural dan harus menjaga sesama bangsa."
Sementara Sinta mengaku memberikan doanya kepada Hatta, yang bakal mendampingi kandidat capres Prabowo Subianto. Dia berharap, pasangan Prabowo-Hatta dapat menjadi pemimpin yang dipercaya.
"Kalau memang tujuannya doa restu, memang ya saya doakan. Saya doakan kepada Allah agar pemimpin negara kita peduli kepada masyarakat dan mampu merangkul warga di seluruh nusantara ini," ucap Sinta yang juga ditemani putrinya, Yenny Wahid beserta suaminya Dohir Farisi.
Shinta juga berharap, jika Prabowo-Hatta terpilih pada Pilpres 2014 kelak, dapat menyejahterakan rakyatnya. "Pak Hatta yang maju sebagai wapres Pak Prabowo, saya sangat mengaharapkan jadilah pemimpin yang baik, yang amanah dan jujur yang mampu membawa kesejahteraan bagi Indonesia," pungkas Sinta. (Rmn)