Liputan6.com, Serang - Menjelang bulan Ramadan, banyak harga kebutuhan bahan pokok yang naik secara drastis adalah hal yang lumrah. Mulai dari sayuran hingga harga daging. Masyarakat berharap pasangan capres-cawapres yang memenangkan Pilpres 2014 nanti dapat menekan harga-harga bahan pokok.
Cawapres nomor urut 1 Hatta Rajasa mengatakan, dirinya tidak setuju dengan adanya kenaikan harga-harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan. Ia berjanji akan menekan harga bahan pokok bagi masyarakat jika terpilih menjadi Wakil Presiden nanti.
"Kalau hukum ekonomi itukan supplier demand. Kalau suplainya kurang, harganya naik. Kalau demandnya kurang, itu harus suplainya diperbanyak itu aja membuat stabilitas keseimbangan," kata Hatta di Serang, Banten, Kamis (5/6/2014).
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian tersebut juga mengaku, sampai kini masih terus memantau perkembangan harga-harga kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat menjelang bulan Ramadan melalui media elektronik dan cetak.
"Masih (memantau). Cabai sekarang masih murah. Masih sekitar Rp 18.000. Rp 15.000 sampai Rp 18.000. Daging Rp 100.000 lebih, sekarang naik. Saya masih memantau kalau soal itu. Bawang masih rendah, masih murah," ujarnya.
Capres yang diusung Gerindra, PAN, PKS, PPP, PBB dan Partai Golkar ini juga mengimbau semua pedagang baik di pusat maupun daerah tidak menaikkan harga terlalu tinggi. Namun, harus selalu terukur kenaikannya.
"Orang menerima THR, orang juga tidak keberatan kalau mau lebaran itu kan tingkat sosialnya meningkat yang penting jaga stabilitasnya. Jangan berlebihan naiknya jangan menimbulkan inflasi. Kalau beras tetap harus stabil," tandas Hatta.
Energi & Tambang