Pawai Tukang Becak Ramaikan Kampanye Jokowi di Palembang

Samsir yang baru setahun bekerja sebagai tukang becak mengatakan, memilih mendukung Jokowi karena mengikuti hati kecilnya.

oleh Nefri Inge diperbarui 25 Jun 2014, 18:54 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2014, 18:54 WIB
Pawai Tukang Becak Ramaikan Kampanye Jokowi di Palembang
Samsir yang baru setahun bekerja sebagai tukang becak mengatakan, memilih mendukung Jokowi karena mengikuti hati kecilnya.

Liputan6.com, Palembang - Kampanye akbar calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo di Palembang, Sumatera Selatan, dimeriahkan pawai tukang becak.

Bersama pendukung lain, dari pengusaha, tokoh masyarakat, pedagang asongan dan masyarakat umum, para tukang becak berbondong-bondong menuju bawah Jembatan Ampera. Tempat ini merupakan lokasi kampanye mantan walikota Solo itu.

Tak tanggung-tanggung, ada 80 becak yang mengikuti pawai kampanye Jokowi. Samsir Alamsyah (60), tukang becak di pangkalan Linda Palembang mengatakan, pawai diikuti oleh tukang becak dayung hingga becak motor (bentor).

"Kita mulai pawai ini dari Bom Baru, lalu memasang atribut Jokowi, baru berjalan menuju Jalan Veteran lalu lewat Jalan Sudirman dan sampai ke bawah Ampera ini," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (25/6/2014).

Pawai becak ini sudah dipersiapkan sejak satu bulan lalu. Dari timses Sumsel, mereka mendapatkan atribut kampanye seperti kap becak, poster, bendera, stiker dan kaos bergambar Jokowi-JK.

Para tukang becak berasal dari beberapa daerah di Palembang. Ada yang dari 9-10 Ilir, 13 Ilir, Lapangan Hatta dan lainnya. Sejak pagi hari mereka berkoordinasi berkumpul di Bom Baru untuk memeriahkan kampanye Jokowi. [Baca: Janji Jokowi pada Pendukungnya di Palembang Jika Menang Pilpres].

Samsir yang baru setahun bekerja sebagai tukang becak mengatakan, memilih mendukung Jokowi karena sosoknya yang dinilai mampu membela orang miskin dan memang hati kecilnya menyukai Jokowi.

Sedangkan Khaidir (42), tukang becak yang sudah mengayuh becak sejak 1987, mengaku lebih memilih Jokowi karena mempunyai pribadi lemah lembut, bersahaja dan baik.

"Kalau bisa sih kita ingin ketemu langsung dan berjabatan tangan. Tidak hanya dilihat di televisi saja. Makanya saya mau ikut pawai ini," tukasnya. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya