Resep Istri untuk JK Jelang Debat Cawapres

Mufidah mengaku, JK yang kini menginjak usia 72 tahun tak pernah mengeluh lelah padanya.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 29 Jun 2014, 15:02 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2014, 15:02 WIB
Capres Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla memperlihatkan surat suara sebelum dimasukan dalam kotak suara di TPS 19 Taman Suropati, Menteng, Jakarta.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 2 Jusuf Kalla akan menghadapi Hatta Rajasa dalam debat cawapres malam nanti di Hotel Bidakara, Jakarta. Sang istri, Mufidah Kalla, mengaku tak ada persiapan khusus yang dilakukan suaminya. Pria yang karib disapa JK itu hanya istirahat dan menjaga stamina serta menengguk minuman resep sang istri.

"Ya jaga stamina. Jaga kesehatan. Hari ini dia lagi ada di rumah. Lagi baca-baca. Lagi belajar," ujar Mufidah di halaman Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (29/6/2014).

Mufidah mengaku, JK yang kini menginjak usia 72 tahun tak pernah mengeluh lelah padanya. Padahal JK tengah sibuk-sibuknya melakukan kampanye di sejumlah daerah.

Namun untuk menambah energinya, JK selalu minta dibuatkan minuman kegemarannya pada sang istri setiap kali pulang dari kampanye. Minuman favoritnya itu, yakni teh pahit (pekat) dicampur susu kental manis. Nantinya itu juga yang akan disiapkan Mufidah untuk JK setelah berbuka puasa dan sebelum debat cawapres.

"Alhamdulillah tidak merasa capek. Minta dibikinkan minuman yang istimewa. Teh pekat dengan susu. Juga bikin masakan yang terenak buat dia. Kesukaannya, ikan," ungkap Mufidah.

Mufidah pun mengaku akan terus membantu suaminya berkampanye. Baik itu mendampingi JK atau pun menggantikannya menghadiri deklarasi dukungan apabila JK sedang berhalangan hadir. Untuk itu dirinya juga menjaga kesehatan dengan minum vitamin.

"Insya Allah kalau sehat. Istirahat dan minum vitamin," ujarnya.

Terkait banyaknya isu miring dan fitnah yang terua menyerang suaminya dan capres Jokowi jelang Pemilu Presiden 9 Juli nanti, Mufidah tak mempermasalahkannya. Ia hanya berharap oknum penyebar isu tersebut akan sadar dan tak melakukan tindakan yang merugikan tersebut.

"Biarin saja mereka. Mudah-mudahan sadar sendiri," ucap Mufidah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya