Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) didesak memantau 56,2 juta lembar sisa surat suara yang dianggap rawan disalahgunakan. Juru bicara pasangan capres-cawapres Jokowi-JK, Anies Baswedan mengatakan, kertas suara tersebut harus diaudit, dikembalikan dan dilaporkan. Kalau tidak, kecurangan skala besar berpotensi terjadi di Pilpres 2014.
"Inilah yang harus diperhatikan. Jumlahnya sangat besar. Kenapa jumlahnya segitu? KPU dan Bawaslu harus fokus pada sisa surat suara sebanyak 56,2 juta lembar itu, jangan hanya pada dugaan penyimpangan hasil rekapitulasi saja," kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin 14 Juli 2014.
Berdasarkan data KPU, pemilih yang terdaftar di DPT seluruh Indonesia sebanyak 188,2 juta. Kertas suara yang dicetak KPU lebih banyak jumlahnya, yakni sebanyak 102 persen dari jumlah DPT atau 191 juta. Sementara kertas suara yang terdistribusi ke seluruh TPS tersebar di 478.685 titik.
Pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS hanya mencapai 71 persen atau sekitar 135,5 juta. Karena itu, masih ada kertas suara tersisa sebanyak 56,2 juta. Surat suara sisa inilah yang dinilai bisa dimanfaatkan untuk berbuat curang.
"Kita tak ingin andalkan relawan terlebih dahulu untuk kontrol surat suara sisa ini, tapi penyelenggara pemilu pro-aktif dalam memantau kondisi tersebut," ujar dia.
Yang jelas, lanjut Anies, pihaknya sudah melihat adanya potensi untuk terjadinya kecurangan itu. Seperti tidak sesuainya proses penghitungan suara di sejumlah TPS.
"Kami menerima laporan mengenai ketidaksesuaian prosedur penghitungan suara di sejumlah tempat pemungutan suara. Kita khawatir berdampak pada hasil akhir penghitungan yang selama ini berjalan. Kalau ini tidak jadi fokus perhatian akan menjadi potensi masalah (kecurangan pemilu)," tegasnya.
Timses Jokowi-JK Pertanyakan 56,2 Juta Sisa Surat Suara
Anies melihat adanya potensi untuk terjadinya kecurangan itu. Seperti tidak sesuainya proses penghitungan suara di sejumlah TPS.
diperbarui 15 Jul 2014, 05:24 WIBDiterbitkan 15 Jul 2014, 05:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Yakiniku dan Teriyaki: Mengenal Dua Hidangan Ikonik Jepang
Konser Raya 3 Dekade Hari Kedua, Tara Andini Memukau dengan Kupu-Kupu hingga Flip It Up
Slank Meriahkan Konser Raya 3 Dekade Indosiar Luar Biasa Malam Puncak Kedua
Sambut Kedatangan Patrick Kluivert, Suporter Timnas: Indonesia, Indonesia!
Bentuk Jari Kaki dan Kepribadian: Mengungkap Karakter Melalui Anatomi Kaki
Shin Tae-yong Akhirnya Buka Mulut usai Dipecat Timnas Indonesia, Ucapkan Terima Kasih ke PSSI dan Erick Thohir
Basarah: PDIP Tidak Ambil Sikap Oposisi dengan Pemerintahan Prabowo
Perbedaan Saham dan Obligasi: Panduan Lengkap untuk Investor Pemula
Akun Penyebar Video Patwal RI 36 Minta Maaf ke Polri
Pandemi Disabilitas di Gaza: Tercatat 4.500 Amputasi Sejak Serangan Israel 7 Oktober 2023
Perbedaan Sakit Pinggang Haid dan Hamil: Panduan Lengkap untuk Wanita
Tren Gaya Hidup Sehat, Nu Skin Rilis Program Pengelolaan Berat Badan Teruji Klinis