Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berjalan kaki menuju Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Tak sendirian, di belakang mereka tim Koalisi Merah Putih ikut menemani.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, Prabowo-Hatta bersama rombongan berjalan kaki dari patung kuda Arjuna Wiwaha sekitar pukul 18.25 WIB, Jumat (25/7/2014). Tujuannya, tak lain untuk mengajukan gugatan sengketa Pemilu Presiden 2014, yang mereka anggap cacat hukum.
Jalan menuju arah Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara pun ditutup. Kendaraan hanya bisa melalui jalur Transjakarta. Tak pelak, kemacetan panjang pun terjadi di sepanjang jalur dari arah Hotel Indonesia (HI) menuju arah Harmoni, Jakarta Pusat.
Petugas kepolisian lalu lintas tampak sibuk mengurai kemacetan. Ribuan petugas kepolisian gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat pun sudah tampak berjaga di sekitar Gedung MK untuk mengamankan lokasi. Ini karena ratusan pendukung Prabowo-Hatta sudah sejak sore tadi melakukan aksi dukungannya di depan Gedung MK.
Teriakan dukungan dari para pendukung pun sahut-sahutan bergema untuk pasangan calon yang diusung oleh Gerindra, PAN, PKS, PPP, PBB, Partai Golkar dan Demokrat tersebut. (Sss)
Prabowo-Hatta Jalan Kaki Laporkan Gugatan Pilpres ke MK
Jalan menuju arah Istana Merdeka pun ditutup dan kendaraan hanya bisa melalui jalur Transjakarta.
diperbarui 25 Jul 2014, 18:50 WIBDiterbitkan 25 Jul 2014, 18:50 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Push Up: Panduan Lengkap Teknik dan Manfaat Latihan Kekuatan Tubuh Bagian Atas
Inovasi Baru, Ini Nasi Instan untuk Traveler yang Selalu Sibuk
Kaleidoskop 2024: Deretan Merek dan Mobil Baru yang Jejali Pasar Otomotif Indonesia
Apple Perlahan Setop Penjualan iPhone 14 dan iPhone SE di Eropa, Kenapa?
Kulit Kusam Padahal Rajin Pakai Skincare? Stres Bisa Jadi Biang Keroknya
Natasha Wilona Laporkan Perusahaan Kosmetik, Jang Nara Raih Daesang Bersejarah
Hakim Sebut Kerugian Negara Akibat Harvey Moeis Capai Rp 300 Triliun
Warganet Ramai Bahas Sabun Mandi Kena PPN 12 Persen, Singgung Infeksi, Karma, sampai Erina Gudono
Ragam Hoaks Mencatut Produk BRI, Simak Daftarnya
Ogah Jadi Penghangat Bangku Cadangan, Jakub Kiwior Buka Pintu Tinggalkan Arsenal
Dendam Jadi Motif Tiga Tersangka Serang Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas
Wamenaker: Jumlah PHK Tembus 80 Ribu Orang hingga Desember 2024