Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menegaskan, partainya tak bisa disamakan dengan partai lain yang mencari-cari kekuasaan. Bahkan, Max mencontohkaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu partai yang disebutnya haus kekuasaan.
"Jangan samakan kami dengan PKB atau yang lain. Yang langsung nempel-nempel yang mencari kekuasaan. Kami nggak mencari kekuasaan. Kalau mau mencari kekuasaan kami dengan yang mau menang saja dari awal gitu," ujar Max di Rumah Polonia, Jakarta, Minggu (3/8/2014).
Tidak jelas juga, apakah dengan kalimat itu Max secara tidak langsung mengatakan kalau sejak awal dia sudah mengetahui bahwa pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan memenangkan Pilpres 2014.
Yang jelas, pernyataan Max itu sebagai respons atas pernyataan yang dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat Hari Lahir PKB pada 23 Juli lalu. Saat itu, Muhaimin mengaku telah menyiapkan 10 kader PKB untuk duduk di kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Max menambahkan, partainya siap berada di luar pemerintahan. Tapi, bila ada kader Partai Demokrat yang ditawarkan untuk posisi menteri, Max meminta agar tawaran itu ditujukan pada individu dan bukan sebagai kader partai.
"Kalau Jokowi-JK berkuasa kita di luar pemerintahan. SBY tetap apa yang sudah diputuskan. Beliau politiknya mapan. Biar dia Ketum Demokrat, dia Presiden RI, dia melihat. Kalau ada yang iming-iming, silakan saja mau jabatan jadi menteri, tapi jangan bawa-bawa partai," terangnya.
"Sebelum ada keputusan Ketua Majelis Tinggi Pak SBY. Kami memegang teguh garis partai. Kehormatan Partai Demokrat itu segalanya," tandas Max. (Ans)
Max Sopacua: Kami Nggak Mencari Kekuasaan
Bila ada kader Demokrat ditawarkan untuk posisi menteri, Max meminta itu ditujukan pada individu dan bukan sebagai kader partai.
diperbarui 03 Agu 2014, 12:52 WIBDiterbitkan 03 Agu 2014, 12:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya