Liputan6.com, Jakarta - Saksi kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kembali memberikan keterangan dalam sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di MK. Saksi kali ini dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Penjaringan Abdul Karim.
Di hadapan sidang, Karim mengaku ada dugaan penggembosan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 1 yang cukup dahsyat.
"Dampaknya dahsyat, suara Prabowo berkurang di Penjaringan. Ada banyak pemilih luar yang memiliki KTP daerah," kata Abdul di sela sidang di gedung MK, Jakarta, Jumat (8/8/2014).
Namun hakim MK Patrialis Akbar langsung menimpali kesaksian itu. "Jangan asumsi, kalau perkiraan cuaca di sini nggak boleh. Apa tidak dipersoalkan suara tambahan itu."
Lalu Patrialis meminta agar Abdul memberikan data untuk konfirmasi dan membuktikan di mana saja terjadi kecurangan itu.
Mendengar sergahan itu, Abdul terlihat gelagapan. Ia pun segera meralat ucapannya. "Mohon izin yang mulia. Dampak dari DPKTb (Daftar Pemilih Khusus Tambahan) sebesar 13.038 karena ada mobilisasi orang dengan KTP daerah di 14 kotak TPS berjumlah 267."
"Daerahnya dari Jawa Tengah dan seluruh Indonesia, bahkan sampai dari Merauke," imbuh Abdul.
Patrialis pun merasa cukup dengan kesaksian yang disampaikan Abdul. "Ini bukti untuk dipelajari sesuai arahan saksi," tandas Patrialis.
Baca juga:
Sidang Gugatan Hasil Pilpres di MK Diskors Lagi Hingga Pukul 19.00 WIB
Diminta Hakim Jujur, Saksi Prabowo Akui Tak Lihat Kecurangan
Keterangan Tak Digubris MK, Saksi Prabowo-Hatta Menangis
Hakim MK Sebut Saksi Prabowo-Hatta Seperti Baca Prakiraan Cuaca
Lalu Patrialis meminta agar Abdul memberikan data untuk konfirmasi dan membuktikan di mana saja terjadi kecurangan itu.
Diperbarui 08 Agu 2014, 20:32 WIBDiterbitkan 08 Agu 2014, 20:32 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ditemukan Kritis Bersimbah Darah, Dikira Kena Begal Ternyata Korban Tawuran
Fore Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI pada 14 April 2025
Binance Integrasikan Apple Pay dan Google Pay Lewat Worldpay
Viral Ajakan Tarik Dana dari Bank DKI, Ketua DPRD: Jangan Ikuti, Bahaya!
Indonesia Juga Rawan Gempa, Ini 6 Pelajaran Mengapa Gempa Myanmar Bisa Sangat Merusak Menurut Pakar BMKG
Penyebab Gatal Biduran, Pahami Alergi Kulit yang Mengganggu
10 Kebiasaan Kecil yang Bikin Hemat Tanpa Mengurangi Kualitas Hidup
Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Temui Presiden Mohamed bin Zayed
Manfaat Teh Hijau untuk Menurunkan Kolesterol dan Kesehatan Tubuh
Apa Itu Hoarding Disorder? Gangguan Mental yang Sering Diabaikan
Trik Sulap Jari Putus, Mengungkap Rahasia di Balik Ilusi Menakjubkan
Pencurian Modus Korban Tabrak Lari, Hantui Pengendara Motor di Jaksel