Presiden SBY Batalkan Pembelian Mobil Menteri

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sejumlah instruksi pada menteri dan pejabat negara dalam masa Transisi menuju pemerintahan baru

oleh Liputan6 diperbarui 12 Sep 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2014, 07:00 WIB
(lip6 Pagi) Mobil-Untuk-Menteri

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sejumlah instruksi pada menteri dan pejabat negara dalam masa Transisi menuju pemerintahan baru pada 20 Oktober mendatang.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (13/9/2014), presiden menyinggung kebijakan pembelian mobil dinas baru yang menjadi tugas pemerintahan sekarang yang akhirnya dibatalkan karena adanya penolakan dari Presiden Terpilh Joko Widodo (Jokowi).

Atas keputusan tersebut, Jokowi menyambut baik keputusan pemerintah untuk membatalkan proses pembelian mobil dinas baru untuk para menteri di kabinet mendatang. Jokowi menyatakan hal ini sudah dimintanya 3 minggu lalu pada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneng) Sudi Silalahi. Karena merasa mobil dinas menteri yang lama masih layak digunakan

Tadinya direncanakan menteri baru akan menggunakan mobil baru jenis Mercy dari pemenang tender pengadaan mobil dinas menteri yaitu PT Mercedes Benz Indonesia dengan nilai tender sebesar Rp 91,944 miliar.

Ini artinya, kini para menteri baru di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla (JK) akan menggunakan mobil Toyota Crown Saloon yang lama dan negara bisa menghemat anggaran belanja dalam tahun ini. (Ali)

Baca juga: 

SBY: Saya Tak Mau Diadu-adu dengan Jokowi Soal Mobil Menteri

Jokowi: Bagus Sekali Pemerintah Batalkan Pengadaan Mercy

Mobil Apa yang Dipakai Jokowi Setelah Dilantik Jadi Presiden?

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya