DPW PAN Desak Hatta Rajasa Deklarasi untuk Pilpres 2014

Sejumlah DPW PAN yang hadir di Rakernas PAN mendesak Hatta Rajasa segere mendeklarasikan diri maju pada Pilpres 2014.

oleh Edward Panggabean diperbarui 24 Agu 2013, 22:15 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2013, 22:15 WIB
isu-un-dana-130418b.jpg
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) menghasilkan tiga agenda utama guna mendulang suara pada Pemilihan Umum 2014. Salah satu agenda itu, kader yang maju sebagai calon legislatif harus mampu mendulang suara disetiap daerah pemilihan, minimal satu kursi.

"Untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2014, target minimal satu dapil satu kursi dan bicara soal kode etik pada caleg-calegnya agar berpolitik santun meski kita sudah punya kode etik," kata Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, pada penutupan Rakernas PAN, di Gedung JCC, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).

Sementara itu, sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN sepakat mengusung Ketum PAN Hatta Rajasa sebagai calon presiden di Pilpres 2014. "Insya Allah Pilpres 2014 kami mendukung Pak Hatta sebagai calon presiden," kata Ketua DPW PAN Lampung, Abdurrachman Sarbini, dalam pandanganya di Rakernas itu.

Menurut dia, sekarang saatnya Indonesia dipimpin kader PAN. Pasalnya, figur nasional Hatta Rajasa memiliki kemampuan dalam kepemimpinan nasional.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPW PAN Papua, Abok Busup. Menurutnya, sosok yang bisa menjadikan Indonesia besar dan mendunia hanya Hatta.

Menyikapi pandangan peserta Rakernas, Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edi, menyambut baik kesepakatan DPW-DPW yang meminta Hatta Radjasa segera mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Namun, DPP belum bisa memutuskan soal kapan Hatta akan deklarasi sebagai capres PAN.

"DPP punya strategi yang lain, pada saat nanti akan disampaikan," terang Tjatur.

Tjatur menambahkan, selain pemaparan soal pencapresan Hatta, DPW juga memberikan laporan ke DPP soal kesiapan memperoleh dua digit di Pemilu 2014. "Untuk meraih dua digit itu, minimal satu kursi per dapil," pungkas Tjatur. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya