Diprediksi Gagal ke Senayan, PAN: 2009 Juga Begitu, Buktinya?

Hasil penelitian Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menyatakan PAN tidak akan kembali menjadi penghuni Gedung DPR, Senayan pada 2014.

oleh Widji Ananta diperbarui 12 Des 2013, 17:49 WIB
Diterbitkan 12 Des 2013, 17:49 WIB
pan-lsj130220b.jpg
Hasil penelitian Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menyebut PAN tidak akan kembali menjadi penghuni gedung DPR, Senayan pada 2014. Bersama 2 parpol lainnya, PKS dan Hanura, PAN diprediksi tak lolos ambang batas parlemen alias electoral treshold.

Berbeda dengan sikap PKS yang keras, PAN justru menjadikan hasil itu sebagai motivasi. "Tahun 2009 juga begitu, tetapi buktinya kan lain," kata anggota Fraksi PAN, Laurent Bahang Dama di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Meski begitu, ungkap Laurens, hasil analisis SSS itu akan menjadi motivasi agar PAN bekerja keras. "Itu menjadi pendorong buat PAN bekerja keras untuk mencapai 2 digit (suara) DPR," ujar Ketua Komisi V DPR ini.

Hasil analisis SSS mengungkap, beberapa partai yang nasibnya tak seberuntung Pemilu 2009 yakni PKS, PAN, dan Hanura. Elektabilitas PKS hanya 3,15%, PAN 2,54%, dan Hanura 3,16%. Sedangkan syarat untuk duduk di Senayan harus 3,5% suara.

Politisi PKS Fahri Hamzah bersikap sedikit keras atas hasil analisis SSS ini. "SSS itu anti-PKS," tegas Fahri saat dihubungi Liputan6.com. (Mut/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya