Petugas Belum Tahu Jokowi Salat Tarawih di Istiqlal Malam Ini

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi dijadwalkan akan melaksanakan salat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, malam ini. Rencananya, Presiden akan tarawih di malam pertama Ramadan 1436 Hijriah ‎ini bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta ribuan jemaah lainnya.

Namun, Kepala Biro Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdus Salam mengaku belum mendapat surat resmi dari Istana terkait agenda presiden tersebut.

"‎Sampai sekarang kita belum menerima surat resmi dari Istana. Biasanya kalau Presiden mau datang, kita diundang rapat ke istana," ujar Abu Hurairah di Kantor Humas Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2015).‎

Abu mengatakan, tidak menutup kemungkinan Jokowi malam nanti hadir di Masjid Istiqlal secara mendadak. ‎Namun ia menegaskan, pengurus Masjid Istiqlal belum mendapat pemberitahuan secara resmi.

"Tidak tahu ya kalau blusukan atau datang mendadak. Tapi kalau secara resmi kita belum mendapat pemberitahuan," jelas dia.

Sejauh ini tidak ada persiapan pengamanan khusus menghadapi bulan Ramadan. Hanya saja jam keamanan diperpanjang karena Masjid Istiqlal akan buka 24 jam selam bulan puasa ini.‎

Abu mengatakan, pihak Masjid Istiqlal siap jika sewaktu-waktu Presiden datang ke Istiqlal untuk salat tarawih.

Dia menuturkan, tahun‎-tahun sebelumnya tidak pernah ada agenda Presiden salat tarawih di masjid terbesar se-Asia Tenggara ini. Ia menyatakan, kepala negara biasanya hanya hadir saat lebaran tiba.

‎"Tahun sebelumnya Presiden nggak ada agenda tarawih di Istiqlal. Presiden biasanya ‎hanya hadir pada saat malam takbiran dan salat Idul Fitri. Kalau awal Ramadan itu hanya menteri dan beberapa dubes negara Islam saja," tutup Abu Hurairah.

‎Berdasarkan agenda yang diterima ‎Liputan6.com dari Biro Pers dan Protokoler Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi akan salat tarawih di Masjid Istiqlal pada pukul 19.00 WIB bersama beberapa Menteri seperti Menteri agama Lukman Hakim Syaifuddin dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan ribuan umat muslim lainnya. (Mvi/Sun)