Top 5 Ramadan: Masyarakat Diminta Tak Ganggu Pemudik

Berita paling dicari di kanal Ramadan.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jul 2015, 08:39 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2015, 08:39 WIB
20150715-Mudik-Lebaran-Banten-Pelabuhan-Merak4
Pemudik sepeda motor menunggu giliran untuk masuk ke dalam kapal di pelabuhan Merak, Banten, Rabu (15/7/2015). Para pemudik motor memilih berangkat pada tengah malam guna menghindari cuaca panas siang hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kenyamanan dan keamanan saat mudik menjadi hal penting. Sebab itu, aparat keamanan berupaya keras menciptakannya. Seperti yang dilakukan Polres Musirawas, Sumatera Selatan, mengimbau warga di sepanjang jalan lintas tengah Sumatera khususnya dalam Kabupaten Musirawas Utara, tidak mengganggu para pemudik yang akan balik usai berlebaran di kampung halamannya.

Artikel ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com. Berikut berita paling dicari lainnya, Sabtu (25/7/2015):

1. Masyarakat Musirawas Diimbau Tak Ganggu Para Pemudik Balik

Polres Musirawas, Sumatera Selatan, mengimbau warga di sepanjang jalan lintas tengah Sumatera khususnya dalam Kabupaten Musirawas Utara, tidak mengganggu para pemudik yang akan balik usai berlebaran di kampung halamannya.

"Kami mendapat laporan dari beberapa pengemudi bahwa kendaraan mereka dilempari orang tak bertanggung jawab pada Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera di wilayah Kabupaten Musirawas Utara," kata Kapolres Musirawas, AKBP Nurhadi Handayani melalui Kasatlantas AKP Yudha Nugroho, Jumat (24/7/2015).

2. Nikmatnya Kupat Glabed, Panganan Tegal Incaran Pemudik

Kurang lengkap rasanya Lebaran tanpa santapan ketupat sayur. Di Tegal, Jawa Tengah, ketupat sayur atau kupat glabed selalu ramai diincar pemudik.

Adalah warung kupat glabed milik Ibu Wartini yang berlokasi di Jalan Ayam, Kelurahan Randugunting, Kota Tegal yang selalu tidak pernah sepi pembeli saat musim Lebaran tiba.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, kupat glabed disuguhkan dengan santan kental ditambah guyuran kuah pedas dan segar, taburan asinan, kerupuk, serta bawang goreng yang renyah.

3. Usai Mudik Pakai Motor, Segera Periksa Komponen Ini

Lebaran telah usai, sebagian perantau telah kembali ke Ibu Kota. Tak hanya mudik dengan kendaraan umum, sebagian warga ada yang mudik menggunakan sepeda motor ke kampung halaman.

Perjalanan melewati jarak tempuh hingga ratusan kilometer dengan kondisi jalan yang tak menentu menuntut ketangguhan si kuda besi. Namun demikian, sepeda motor tak menutup kemungkinan mengalami kerusakan pada bagian kaki-kaki jika sering melintasi jalan rusak saat mudik.

4. 2.280 Kendaraan di Tangerang Kena Tilang Selama Mudik

Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Banten, menilang 2.280 kendaraan selama masa mudik Lebaran periode 10 Juni sampai 22 Juli.

Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota AKBP Fachrudin Roji di Tangerang, Jumat (24/7/2015) mengatakan, penilangan kebanyakan dilakukan pada pengguna kendaraan roda dua yang melanggar peraturan lalu lintas.

Selain memberikan 2.280 surat bukti pelanggaran, Kepolisian Resor Metro Tangerang juga mengeluarkan 260 surat teguran kepada pengendara karena melanggar aturan lalu lintas.

5. Begini Suasana Lebaran di Songkhla Thailand Selatan

Seperti tahun-tahun sebelumnya, saya dan teman-teman mahasiswa Indonesia yang sedang berada di Hatyai, Thailand, juga WNI yang ada di Provinsi Songkhla dan sekitarnya, melaksanakan Salat Id di tempat yang sudah menjadi langganan WNI di di sini. Di mana lagi kalau bukan di halaman Kantor Konsulat RI di Provinsi Songkhla.

Boleh dibilang, lahan kantor KRI di Songkhla tidaklah terlalu luas (jika saya bandingkan dengan kantor konsulat Thailand di Penang yang halamannya luas banget), tetapi tidak juga terlalu sempit (jika saya bandingkan dengan kantor konsulat Thailand yang ada di Medan yang sempit banget karena kantornya berada di deretan pertokoan).(Nrm/Igw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya